Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI TEH BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA) SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SEPANJANG JAYA KECAMATAN RAWALUMBU Arabta M. Peraten Pelawi; Lina Indrawati; Lenny irmawaty; Dewi Rostianingsih; Lisna Nuryanti; Cindy Arta Lestari
PROFICIO Vol. 6 No. 1 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i1.3884

Abstract

Bunga Telang dalam pengobatan tradisional yang merupakan salah satu tanaman herbal, memiliki khasiat untuk memperbaiki fungsi organ. Menurunkan tekanana darah di kecamatan Rawalumbu tepatnya di desa Sepanjang jaya, dengan pemanfaatan bunga telang (Clitoria Ternatea) yang dijadikan sebagai teh kesehatan merupakan tujuan dari impletasi penelitian ini . Hipertensi adalah kondisi tekanan darah tinggi yang terus-menerus dan disebabkan oleh faktor risiko yang mengganggu pengaturan normal tekanan darah. Metode PAR dengan teknik pre-test dan post-test merupakan metode yang digunakan pada implementasi ini. Hasil menunjukkan penurunan rata-rata tekanan darah dari 143,09 mmHg pada pre-test menjadi 132,09 mmHg pada post-test. Kegiatan penyampaian materi dan implementasi teh bunga telang (Clitoria Ternatea), responden diukur tekanan darah terlebih dahulu sebelum diberikan teh bunga telang setelah pemberian diukur kembali tekanan darah untuk mengetahui penurunan tekanan darahnya. Oleh karena itu, bahwa konsumsi teh bunga telang memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di RT 01/RW 02 di Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, serta partisipasi Warga dalam implementasi teh bunga telang kurang antusias, namun setelah implementasi tersebut Warga akhirnya sadar dan perduli tentang kesehatan sehingga dapat memanfaatkan bunga teh telang sebagai minuman kesehatan
Mewujudkan Generasi Emas dengan Optimalisasi Bounding Attachment Melalui Pijat Bayi oleh Ibu & Kader Posyandu di Kelurahan Sepanjang Jaya Kecamatan Rawalumbu, Bekasi Wiwit Desi Intarti; Evi Nur Akhiriyanti; Lenny Irmawaty; Puri Kresna Wati; Farida Simanjutak; Renince Siregar; Hainun Nisa; Tetty Rina Aritonang; Marni Br. Karo; Riyen Sari Manullang; Friska Junita; Rupdi Lumban Siantar; Dewi Rostianingsih; Maslan Pangaribuan; Siti Munawaroh
Health Care : Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v1i1.2

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hal yang sangat penting dan salah satu aspek yang harus diperhatikan secara serius sejak usia dini. Upaya yang dapat dilakukan dalam mengoptimalkan di samping nutrisi yang diberikan oleh ibu dan salah satu cara lain perlu adanya rangsangan stimulus pijat bayi. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara melakukan pendidikan kesehatan dan praktik mengajarkan pijat bayi untuk optimalisasi bounding attachment ibu dan bayi serta ketrampilan seputar pijat bayi dan memberikan edukasi mengenai manfaat pijat bayi. Bertempat di Kelurahan Sepanjang Jaya Kecamatan Rawalumbu dan waktu pelaksanaan bulan Desember 2022. Hasil kegiatan terjadi peningkatan Pengetahuan Ibu sebelum dan sesudah Pendidikan Kesehatan dan Mempraktikan Pijat Bayi Optimalisasi Bounding Attachment. Pengetahuan definisi, tujuan dan manfaat pijat bayi hasil pretest sebanyak 60% peserta menyatakan jawaban benar, hasil posttest sebanyak 100% peserta menyatakan benar. Pengetahuan tentang indikasi dan kontraindikasi pijat hasil pretest sebanyak 36,7% peserta menyatakan jawaban benar, hasil posttest sebanyak 96,5% peserta menyatakan benar. Pengetahuan persiapan yang dilakukan pijat bayi hasil pretest sebanyak 53,3% peserta menyatakan jawaban benar, kemudian hasil postest sebanyak 97% peserta menyatakan benar. Pengetahuan prosedur dan tata cara pijat bayi hasil 33,3% peserta menyatakan jawaban benar, kemudian hasil posttest 100% peserta menyatakan benar. Pijat bayi sebagai aplikasi stimulasi sentuhan, karena dalam pijat bayi terdapat unsur sentuhan berupa kasih sayang, perhatian, suara atau bicara, pandangan mata, gerakan, dan pijatan.
Menjadi Wanita yang Berkualitas, Sehat Organ Reproduksi dengan Memanfaatkan Metode Komplementer di Puskesmas Karang Mulya Kabupaten Bekasi Pangaribuan, Maslan; Br Karo, Marni; Hainun Nisa; Wiwit Desi Intarti; Lenny Irmawaty Sirait; Farida Simanjuntak; Riyen Sari Manullang; Dewi Rostianingsih; Renince Siregar; Tetty Rina Aritonang; Puri Kresnawati; Rupdi Lumban Siantar; Friska Junita
Health Care : Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v1i1.6

Abstract

Menjaga kesehatan organ reproduksi merupakan hal yang penting karena terkait dengan bagaimana kita menjamin keberlangsungan hidup manusia dari generasi ke generasi. Masalah kesehatan reproduksi perlu mendapat sosialisasi yang luas agar para calon ibu mengetahui persoalan reproduksi yang akan dialaminya serta mendapatkan jalan keluar dari persoalan tersebut. Salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus pemerintah dalam penanggulangan anemia pada remaja putri. Anemia pada masa remaja bisa berakibat hingga masa kehamilan, yang menyebabkan ibu hamil mengalami banyak keluhan selama masa kehamilan seperti timbulnya keluhan ketidaknyamanan. Salah satu latihan yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi rasa kurang nyaman pada tubuh adalah prenatal yoga. Hasil penelitian ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan hasil analisa dengan menggunakan paired sample t-test dalam hasil P value (0,000) < alpha (0,05). Dapat disimpulkan ada pengaruh setelah dilakukan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang prenatal yoga.
Increasing Hemoglobin (Hb) Levels in Pregnant Women with Green Spinach Vegetable Decoction for Pregnant Women Susilawati; Healthy Junita; Dewi Rostianingsih; Rupdi Lumban Siantar
JOURNAL of HEALTH SCIENCE REVIEW Vol. 1 No. 1 (2024): Vol 1 No 1 April 2024
Publisher : SABDA EDU PRESS (SEP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70519/jhsr.v1i1.4

Abstract

Anemia in general is a condition where the body has too few red blood cells, where the red blood cells contain hemoglobin which functions to carry oxygen to all body tissues (Astrian, 2023:3). Serang Regency with pregnant women has a consumption rate of food containing only iron without Fe 90 as much as 94.7%. This causes anemia in pregnant women to remain high. Objective: analyzed the effectiveness of consuming boiled spinach on increasing hemoglobin levels in pregnant women in the second and third trimesters at the Cinangka Community Health Center. Method: type of quantitative research, the research design is a cross-sectional survey or cross sectional, sampling technique, namely total sampling. Results: parity characteristics of pregnant women: 5 people (41.7%) were primigravida and 7 people (58.3%) were multigravida. After the intervention, hemoglobin levels were carried out, the majority of pregnant women experienced an increase of 12 (100%) to normal hemoglobin levels. The average value of increase in hemoglobin before and after consuming green spinach was 0.67 and results Asymp. Sig. (2 Tailed) of 0.008 that there is a difference in hemoglobin levels before and after being given spinach. Conclusion: respondents in the study before eating green spinach experienced anemia and after the research was carried out there was an increase in pregnant women
Efektivitas Pijat Punggung Atas terhadap Tekanan Sistol Diastol Ibu Hamil Trimester III di RSUD Kota Cilegon Tahun 2024: Effectiveness of Upper Bac Massage on 3rd Trimester Pregnant Women’s Diastal Systolic Pressure in Hospital Cilegon City in 2024 Dewi Rostianingsih; Wiwit Desi Intarti; Siti Asiah
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol. 12 No. 2 (2025): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol12.iss2.396

Abstract

Maternal health is measured by the Maternal Mortality Rate (MMR), where hypertension in pregnancy is one of the leading causes of maternal death worldwide. In 2020, approximately 302,000 maternal deaths were recorded in developing countries, some of which were caused by complications of hypertension. Approximately 10% of pregnancies globally are affected by hypertension, which can cause acute morbidity, long-term disability, and even maternal and infant death. Hypertension management is not only through pharmacological therapy, but also through non-pharmacological approaches such as upper back massage. This study aims to evaluate the effectiveness of upper back massage on reducing systolic and diastolic blood pressure in third-trimester pregnant women at Cilegon City Hospital in 2024. The study design used a quasi-experimental approach with a pretest-posttest approach without a control group and involved 25 respondents selected through purposive sampling. The results of the paired t-test showed a decrease in mean systolic pressure from 144 mmHg to 133 mmHg, and diastolic from 93 mmHg to 83 mmHg, with a significance value of p= 0.001 (p < 0.05). It can be concluded that upper back massage is effective in reducing blood pressure in pregnant women in the third trimester, so it can be used as a supporting intervention in the management of gestational hypertension.