Azwar Cholili
Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI EKSPLORATORI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK DI YAYASAN AL FATAH SURABAYA Cholili, Azwar
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 4, No 2 (2015): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang informasiinformasi yang menunjukan tentang faktor-faktor yang menajdi penyebab konflik di yayasan Al fatah Surabaya. Penelitian ini menggunakan lima orang responden sebagai narasumber dengan metode depth interview atau wawancara dengan menggunakan metode Grounded Theor yang mencakup open coding, axial coding, dan selective coding untuk menggali informasi-informasi yang muncul dari setiap ucapan informan yang direkam. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa diantara sekian banyak faktor yang memperngaruhi konflik yang terjadi di yayasan Al fatah, gfaktor komunikasi organisasi, faktor pertentangan antar unit, dan faktor nilai-nilai menjadi faktor terbesar yang mengakibatkan konflik di yayasan Al fatah Surabaya.
STUDI EKSPLORATORI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK DI YAYASAN AL FATAH SURABAYA Azwar Cholili
CALYPTRA Vol. 4 No. 2 (2016): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.038 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang informasi-informasi yang menunjukan tentang faktor-faktor yang menajdi penyebab konflik di yayasan Al fatah Surabaya. Penelitian ini menggunakan lima orang responden sebagai narasumber dengan metode depth interview atau wawancara dengan menggunakan metode Grounded Theor yang mencakup open coding, axial coding, dan selective coding untuk menggali informasi-informasi yang muncul dari setiap ucapan informan yang direkam. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa diantara sekian banyak faktor yang memperngaruhi konflik yang terjadi di yayasan Al fatah, gfaktor komunikasi organisasi, faktor pertentangan antar unit, dan faktor nilai-nilai menjadi faktor terbesar yang mengakibatkan konflik di yayasan Al fatah Surabaya.
Cultural Values as Anti-Fraud Strategy: Lessons from Islamic Schools Nanang Setiawan; Azwar Cholili
Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/share.v12i2.20120

Abstract

This study investigates the potential of cultural values as anti-fraud strategies in Islamic schools, with a specific focus on institutions in Surabaya. Utilizing a qualitative case study approach, the research gathered data through direct observation and unstructured interviews with informants. The findings underscore the importance of five core cultural values: honesty, trust, mutual cooperation, mutual respect, and mutual care. The study concludes that the implementation of these values is crucial in fostering financial reporting accountability and reducing the risk of fraud within the school environment. These insights can benefit not only educational institutions but also other organizations by providing valuable guidance for developing internal anti-fraud programs based on the internalization of cultural values. By understanding how these values contribute to a trustworthy and ethical internal environment, institutions can proactively anticipate and minimize the potential for fraudulent activity.==============================================================================================================ABSTRAK – Nilai Budaya sebagai Strategi Anti Kecurangan: Kajian dari Sekolah Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pencegahan kecurangan melalui implementasi nilai-nilai budaya di Sekolah Islam di Surabaya. Penelitian ini bersifat kualitatif melalui metode studi kasus dengan data yang dikumpulkan secara observasi langsung di lokasi penelitian dan wawancara tidak terstruktur dengan sejumlah informan. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya yang diimplementasikan di sekolah adalah: kejujuran, amanah, gotong royong, saling menghargai, dan saling peduli. Implementasi nilai-nilai budaya tersebut terbukti menjadi faktor utama dalam membentuk akuntabilitas pelaporan keuangan dan mencegah terjadinya kecurangan di lingkungan sekolah. Hasil ini dapat menjadi panduan tidak hanya bagi lembaga pendidikan tetapi juga berbagai organisasi lainnya dalam membangun program pencegahan kecurangan internal dengan internalisasi nilai-nilai budaya tersebut. Pemahaman akan pentingnya nilai-nilai tersebut berkontribusi terhadap meningkatnya kepercayaan dan terciptanya lingkungan internal yang beretos kerja baik sehingga dapat meminimalisir berbagai potensi kecurangan.
Islamic Economic Politics in Alleviating Poverty in Indonesia Azwar Cholili; Imam Muslih; Anisatul Maghfiroh; Muh. Syaukin Muttaqin; Ali Arifin
Journal of Business Improvement Vol 1 No 1 (2024): Edisi I, Februari 2024
Publisher : Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Poverty alleviation has been a major problem in Indonesia for a long time. This happened because the number of poverty increased by more than a quarter after the crisis that occurred in 1998 and 2008. Meanwhile, Indonesia has experienced extraordinary changes, namely transformation in the social and political fields in line with the development of democracy, with the decentralization of government, and there is also greater transparency in the field of financial management which is much improved compared to what we had in the past. The government's commitment to poverty alleviation has been outlined in the 2005-2009 Medium Term Development Plan (RPJM) which is based on the National Poverty Reduction Strategy (SNPK). However, the poverty rate is still high regardless of any factor. This article focuses on discussing poverty which continues to reduce various poverty alleviation programs that have been launched by the government. The author has analyzed the phenomenon of absolute poverty based on political views, where these variables are related to economic growth since basic economic activity can influence poverty levels