Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERBANDINGAN HASIL EKSTRAKSI KADAR ASPAL PADA CAMPURAN ASPAL AC-BC GRADASI KASAR TERHADAP JOB MIX FORMULA Mohd. Noval Rizki Anwar; - Akhmadali; - Sumiyattinah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.42541

Abstract

Ekstraksi kadar aspal sering menjadi permasalahan dalam pengujian dilapangan, dimana terjadi kehilangan kadar aspal yaitu kadar aspal dilapangan tidak sesuai atau kurang dari kadar aspal Job Mix Formula. Berdasarkan spesifikasi umum 2010 revisi 3 telah diisyaratkan bahwa toleransi kadar aspal adalah ± 0,3% dari berat total campuran, serta menjelaskan mengenai benda uji inti (core) tidak boleh digunakan untuk pengujian ektraksi. Uji ektraksi harus dilakukan menggunakan benda uji campuran beraspal gembur yang diambil dibelakang mesin penghampar (spesifikasi 2010, divisi 6,subbab 6.3.7 poin 3d). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar aspal hasil ekstraksi campuran aspal AC-BC (Asphalt Concrete-Bearing Course) gradasi kasar terhadap JMF. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode sentrifugal ekstraktor dan analisa saringan agregat, untuk mengetahui perbedaan agregat hasil penggunaan larutan sisa hasil ekstraksi yang keluar dari saluran pembuangan alat sentrifus dengan metode ekstraksi yang tidak menggunakan larutan sisa pembuangan. Hasil penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa nilai kadar aspal AMP rata-rata lebih kecil dari KAO yaitu dengan deviasi sebesar 0,222%. Nilai kadar aspal benda uji rata-rata yaitu 5,192% dengan deviasi 0,058% lebih mendekati dari nilai KAO. Terjadi perubahan gradasi agregat setelah ekstrasi yang tidak menggunakan larutan sisa hasil ekstraksi yang keluar dari saluran pembuangan alat sentrifus gradasi agregat susunannya semakin halus. Kata kunci : Ekstraksi, Metode Sentrifugal, Kadar Aspal, Gradasi Agregat.
STUDI ANGKUTAN NON TRAYEK BERBASIS APLIKASI (OJEK ONLINE) DI KOTA PONTIANAK - Sadriyansah; - Sumiyattinah; S. Nurlaily Kadarini
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.214 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36638

Abstract

Kemacetan di beberapa ruas jalan utama di kota Pontianak menyenyebabkan masyarakat enggan bepergian. Ojek online di kota Pontianak sebenarnya solusi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang murah, cepat, aman dan nyaman. Penelitian ini mengamati pelaku perjalanan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan moda, mengembangkan suatu model dan mengestimasi sensitivitas responden pengguna ojek online terhadap pilihan moda apabila dilakukan perubahan karakteristik pelayanan. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner online. Analisa yang digunakan analisa deskripsi, analisa  korelasi, dan analisa regresi linier berganda. Sebagai variabel bebas dipakai biaya, lama pemesanan (waktu), tingkat pendapatan, dan kualitas pelayanan. Perhitungan dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0. Hasil perhitungan diketahui responden dengan penghasilan dibawah 1 juta, masih pelajar / mahasiswa dan baru memiliki 1 unit kendaraan, lebih sering menggunakan ojek online dan apabila terjadi perubahan pada layanan ojek online, pengguna yang captive ini yang akan sangat terpengaruh terutama dari biaya. Besarnya nilai masing-masing variabel tingkat pelayanan berikut : P = 0,404 - 0,00004601 B – 0,010 W + 0,010 PN + 0,340 PL Kata kunci: Angkutan, Kuesioner, Korelasi, Ojek Online, Regresi Linier,
ANALISA TINGKAT KEBUTUHAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN SUNGAI (KUALA TEBAS – PERIGI PIAI) KABUPATEN SAMBAS Miko Fitrianto Kuncoro; Heri Azwansyah; - Sumiyattinah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.45607

Abstract

Jumlah pertumbuhan penduduk di wilayah Kabupaten Sambas yang menyebabkan aktivitas dan mobilitas masyarakat relatif meningkat setiap tahunnya. Untuk mendukung sarana transportasi yang cukup untuk warga setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya kebutuhan armada dan menganalisis tingkat kepuasan penumpang terhadap kinerja angkutan penyeberangan sungai Kuala Tebas – Perigi Piai Kabupaten Sambas. Penelitian ini dilakukan dengan cara survei langsung kelapangan dengan mewawancarai penumpang dan pihak pengelola jasa angkutan penyeberangan guna mendapatkan data seperti karakteristik penumpang, kemampuan untuk membayar, rata-rata jumlah penumpang per hari, biaya sekali melakukan penyeberangan, dan mengetahui kapasitas angkutan yang beroperasi. Berdasarkan hasil analisis responden menggunakan metode Important Analysis Performance (IPA) didapat hasil variabel yang harus diperbaiki untuk kapal ferri yaitu variabel keselamatan. Hasil analisis memperlihatkan pergerakan penumpang untuk 5 tahun mendatang (2025) didapat persentase pertumbuhan penumpang sebesar 0,35% per tahun. Untuk jumlah muatan rata-rata per hari angkutan sungai (kapal ferri) di tahun 2025 adalah sebanyak 950 penumpang, 655 kendaraan roda dua, 212 kendaraan roda empat dan 205 kendaraan truk dengan load faktor rata-rata sebesar 1,89. Sehingga perlu dilakukan penambahan 1 armada kapal ferri sehingga menjadi 2 armada yang beroperasi dengan jumlah rit 15 rit/hari, supaya penyeberangan sungai (Kuala Tebas – Perigi Piai) Kabupaten Sambas beroperasi dengan maksimal.Kata kunci: Angkutan Penyeberangan Sungai, Kabupaten Sambas.
Penataan Lahan Parkir Di Pasar Keramat Indah Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya Agustinus Eldo Prima; H. Syafaruddin AS; - Sumiyattinah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.555 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32451

Abstract

Kecamatan Sungai Raya adalah ibu kota Kubu Raya yang berkembang di bidang ekonomi. Pasar merupakan tempat perdagangan untuk kebutuhan sehari-hari. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah tempat parkir yang tersedia dapat menampung kendaraan yang akan diparkir dan untuk penataan lahan parkir Pasar Keramat Indah Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya.penelitian jumlah total pergerakan kendaraan masuk ke lokasi parkir kawasan studi adalah sepeda motor sebanyak 874 kendaraan.Dari perhitungan diperoleh waktu durasi antara 30 – 60 menit memiliki intensitas cukup tinggi, sehingga ditarik kesimpulan bahwa durasi parkir penelitian berkisar ± 1 jam.Kebutuhan ruang parkir kawasan pasar keramat indah pada titik 1 diperoleh sebanyak 35 SRP sepeda motor, pada titik 2 sebanyak 18 SRP sepeda motor, pada titik 3 sebanyak 12 SRP sepeda motor dan pada titik 4 diperoleh sebanyak 7 SRP sepeda motor. Dari kebutuhan ruang parkir diperoleh kekurangan ruang parkir kendaraan motor pada titik 1 sebanyak 3 SRP dan pada titik 2 Sebanyak 5 SRP serta ada pengalihan kebutuhan ruang parkir pada  pada setiap titik 4 sebanyak 7 SRP. Untuk memenuhi kekurangan 15 SRP pada titik 1,2 dan 4 digunakan ruang kosong pada titik 3 yang dapat menampung sebanyak 47 SRP.Kata Kunci : durasi parkir,akumulasi parkir parking turn over, indeks parkir, dan kebutuhan ruang parkir
ANALISA KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA JALAN MAYOR ALIANYANG - JALAN ADI SUCIPTO DAN JALAN MAYOR ALIANYANG - JALAN TANJUNG RAYA II KABUPATEN KUBU RAYA Andy Sulthan Muhammad; Slamet Widodo; - Sumiyattinah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.43456

Abstract

Kabupaten Kubu Raya sebagai daerah yang penunjang Ibu Kota Kal-Bar mengalami pertumbuhan penduduk yang cukup cepat. Bertambahnya pergerakan masyarakat ini selain meningkatkan ekonomi tetapi juga berdampak pada semakin padatnya suatu jalan untuk menampung kendaraan. Untuk mengatasi masalah ini maka peneliti mencoba untuk menganalisa kinerja pada simpang Jalan Mayor Alianyang - Jalan Adi Sucipto dan Simpang Jalan Mayor Alianyang - Jalan Tanjung Raya II. Adapun tujuan penelitian ini yaitu menganalisa kinerja kedua simpang tersebut dan memberikan solusi alternatif pada kedua simpang tersebut.Metode yang digunakan yaitu menggunakan analisis simpang bersinyal MKJI 1997 untuk menghitung tingkat layanan simpang pada kondisi eksisting. Setelah ditemukan permasalahan pada simpang selanjutnya yaitu merencanakan solusi alternative pada kedua simpang tersebut.Pada kondisi eksisting Simpang Jalan Mayor Alianyang - Jalan Adi Sucipto dan Simpang Jalan Mayor Alianyang - Jalan Tanjung Raya II sudah terdapat permasalahan. Akibatnya pada kedua simpang sering terjadi kemacetan pada pagi dan sore hari. Setelah dianalisis kondisi eksisting kedua simpang berada pada tingkat Pelayanan di bawah level D. Setelah dilakukan penanganan kedua simpang maka di dapat hasil dari penanganan pada kedua simpang tersebut menjadi C. alternatif yang dilakukan yaitu mengurangi hambatan samping, merekayasa waktu lalu lintas, dan merekayasa geometri jalan.Kata Kunci: alternatif penanganan, simpang bersinyal, Vissim.
EVALUASI OPERASIONAL ANGKUTAN PENUMPANG PADA JALUR SAMBAS-TEBAS-SEMPARUK-PEMANGKAT-SELAKAU KABUPATEN SAMBAS Fahrur Razie; - Sumiyattinah; Heri Azwansyah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.45535

Abstract

Angkutan umum yang beroperasi di Kabupaten Sambas adalah salah satu sarana transportasi yang sering digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari, namun terdapat 2 jenis pelayanan angkutan umum yang berbeda. Terdapat angkutan umum yang seharusnya melayani trayek Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) mengangkut penumpang antar perdesaan, hal ini dapat kita ketahui adanya keluhan dari para operator/sopir angkutan umum perdesaan. Penelitian ini dilakukan dengan cara survei langsung kelapangan dengan mewawancarai  ke penumpang dan sopir guna untuk mendapatkan data seperti karakteristik penumpang, kemampuan untuk membayar, rata-rata jumlah penumpang per rit, rata-rata pendapatan per rit, waktu operasi dalam 1 (satu) bulan, biaya variabel dan biaya tetap, jumlah naik turun dan kapasitas angkutan. Hasil perhitungan menggunakan metode Try And Error dapat dilihat tarif optimal sebesar Rp. 13.177,87, dengan keuntungan 60% dan load faktor lapangan sebesar 2,4 dengan jumlah penumpang sebanyak 39 orang/rit/kend. Jika disesuaikan dengan kemampuan masyarakat untuk membayar (ATP) maka diperoleh besaran tarif sebesar Rp. 38.984,12. Dari hasil analisis didapat Biaya Operasional Kendaraan sebesar Rp. 285.521 /Rit/Kendaraan,  kemudian dari analisis Metode Break Even didapat jumlah armada optimal sebanyak 3 armada.Kata kunci: Angkutan Penumpang, kabupaten Sambas
ANALISA KEBUTUHAN LAHAN PARKIR DI KANTOR BUPATI KUBU RAYA Devita Zahrah Khairunnisah; Heri Azwansyah; - Sumiyattinah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i2.42073

Abstract

Pada desain awal lahan parkir di Kantor Bupati Kubu Raya hanya didesain untuk kebutuhan parkir satu kantor, tetapi pada kenyataannya saat ini terjadi penambahan kantor yang tidak diiringi dengan penambahan lahan parkir. Untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kebutuhan parkir saat ini di Kantor Bupati Kubu Raya serta melakukan penataan lahan parkir. Metode dalam penelitian ini yang pertama dengan melakukan studi literatur, mengidentifikasi masalah yang ditemukan, observasi lapangan, kemudian survei dilapangan berupa pengumpulan data primer, selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisa data karakteristik parkir. Setelah dilakukan pengolahan dan analisa data, diperoleh kebutuhan ruang parkir untuk kendaraan roda 2 adalah 332 petak parkir dan petak parkir yang tersedia sebanyak 379 petak parkir, ini berarti kebutuhan parkir untuk roda 2 masih mencukupi. Sedangkan untuk roda 4 memiliki kebutuhan ruang parkir sebanyak 93 petak parkir dan petak parkir yang tersedia saat ini hanya 77 petak parkir ini berarti perlu dilakukan penataan untuk mencukupi lahan parkir roda 4. Maka setelah dilakukan penataan lahan parkir roda 4 dan perhitungan kebutuhan setelah penataan, didapat lahan parkir roda 4 tersedia sebanyak 97 petak parkir maka lahan parkir telah mencukupi kebutuhan.Kata kunci : parking turn over, kebutuhan parkir, petak parkir, penataan parkir, karakteristik parkir
EVALUASI ON STREET PARKING DI JALAN REFORMASI KOTA PONTIANAK Abang Heruadji Hutama; Elsa Tri Mukti; - Sumiyattinah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48989

Abstract

Sebagai kota terbesar di wilayah Kalimantan Barat, Kota Pontianak telah mengalami perkembangan yang sangat cepat dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas salah satu ruas jalan di Kota Pontianak mengalami kemacetan, tepatnya Jalan Reformasi. Penelitian ini bermaksud untuk identifikasi parkir, analisis kedatangan dan keberangkatan, analisis kapasitas parkir, serta pengaruh kinerja jalan di Jalan Reformasi Kota Pontianak. Informasi yang dibutuhkan adalah informasi esensial, khususnya tinjauan keadaan area parkir, kajian jam masuk dan keluar kendaraan, tinjauan volume lalu lintas kendaraan dan derajat kejenuhan serta eksisting dari pengaruh parkir dibadan jalan. Metode yang digunakan adalah kasual komporatif. Penelitian ini menghasilkan masih adanya parkir di badan jalan. Kapasitas untuk roda 2 yaitu 64 SRP dan dibutuhkan 120 SRP sedangkan roda 4 yaitu 8 SRP dan dibutuhkan 6 SRP. Sebagai informasi tambahan yaitu tentang perkembangan penduduk dan kendaraan di kota Pontianak. Kondisi kinerja jalan dalam kondisi tidak stabil, DS 0,84 untuk tahun 2021 dan DS 8,09 untuk tahun 2026. Kata kunci: Parkir, Kebutuhan Parkir, Petak Parkir, Derajat Kejenuhan, Jalan Reformasi Kota Pontianak
Analisis Efektifitas Fasilitas Zebra Cross Pada Jalan Provinsi Di Kabupaten Kubu Raya (Studi Kasus : Jalan Adi Sucipto) Isnan Putra; - Said; - Sumiyattinah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 3 (2021): JeLAST EDISI DESEMBER 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i3.51740

Abstract

Kemajuan kota yang pesat, kadang tidak diimbangi dengan fasilitas transportasi yang memadai. Terjadi juga pada fasilitas untuk pejalan kaki di Jalan Adi Sucipto, Kabupaten Kubu Raya. Pengendara kendaraan cenderung tidak mengurangi kecepatannya saat mendekati atau melintasi zebra cross. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektifitas dari zebra cross yang terletak di sepanjang Jalan Adi Sucipto. Terdapat dua titik pengukuran kecepatan pada jalan Adi Sucipto yaitu pada KM 5,8 dan KM 12,3 serta terdapat dua arah, yaitu menuju Pontianak dan menuju Supadio. Dari hasil analisis statistik, untuk periode pertama  (pukul 07.00-10.00) diperoleh kecepatan kendaraan pada jarak 50 meter dari zebra cross adalah 56,929 km/jam dan pada jarak 25 meter adalah 58,775 km/jam. Sedangkan kecepatan kendaraan periode waktu kedua (11.00-13.00) pada jarak 50 m adalah 55,055 km/jam dan pada jarak 25 m adalah 56,978 km/jam. Hasil ini menunjukkan bahwa kecepatan kendaraan pada kedua periode adalah lebih besar pada jarak 25 meter dibandingkan pada jarak 50 meter. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pada lokasi studi, kendaraan tidak mengurangi kendaraan saat mendekati zebra cross. Pemasangan zebra cross berupa marka saja tidak cukup dalam melayani pergerakan orang untuk menyeberang dengan tingkat keselamatan yang memadai.Kata Kunci: Efektivitas, Kecepatan, Kendaraan, Pejalan Kaki, Zebra Cross
KAJIAN SISTEM ANTRIAN PADA FERRY PENYEBERANGAN SIANTAN Imanuel T. Jordan; Elsa Tri Mukti; - Sumiyattinah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.45606

Abstract

Permasalahan pelayanan operasional Penyeberangan Ferry Siantan adalah tingginya antrian kendaraan. Penelitian ini mengkaji sistem antrian dan menentukan alternatif pelayanan pada Penyeberangan Ferry Siantan. Metode survei yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung ke lapangan. Berdasarkan data survei Turn Round Time kapal 20 menit. Rata-rata kedatangan kendaraan hasil survei selama 4 hari (21,25,26, dan 27 Oktober 2019), untuk jalur kanan 211,83 kend/jam, 204 kend/jam, 190,5 kend/jam, 171,16 kend/jam dan jalur kiri 21,83 kend/jam, 16,33 kend/jam, 23,33 kend/jam, 13,16 kend/jam. Pada perhitungan data survei sistem antrian tidak berada dalam kondisi steady-state karena syarat ???? < 1 tidak terpenuhi. Untuk menangani antrian tersebut digunakan metode merubah waktu pelayanan Turn Round Time menjadi 18 menit. Hasil metode ini pada waktu antrian tersibuk jalur motor dan mobil yaitu tingkat menganggur server 6,4% dan 6%, utilitas tingkat pelayanan yaitu 93,6% dan 94%, rata-rata kendaraan diantrian yaitu 14 kendaraan dan 15 kendaraan, rata-rata kendaraan dalam sistem yaitu 15 kendaraan dan 16 kendaraan, rata-rata waktu kendaraan menunggu dalam antrian 3,3 menit dan 28 menit, rata-rata waktu kendaraan dalam antrian 3,52 menit dan 30 menit. Dengan meminimalkan Turn Round Time, waktu rit kapal pun akan semakin cepat dan berdampak pada kecepatan waktu mengangkut kendaraan. Kata Kunci: antrian penumpang, ferry penyeberangan siantan, teori antrian