Yoga Herlambang
Unknown Affiliation

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT (EXCAVATOR) HITACHI ZX210-5 DAN ALAT ANGKUT (DUMP TRUCK) MITSUBISHI FN 527 ML UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI PENAMBANGAN BATU GRANIT DI PT HANSINDO MINERAL PERSADA KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT - Ichsannudin; Budhi Purwoko; Yoga Herlambang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32101

Abstract

PT Hansindo Mineral Persada merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu granit yang berada di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh. Kegiatan penambangan PT Hansindo Mineral Persada menggunakan alat muat excavator Hitachi ZX 210-5 dan alat angkut Mitsubishi FN 527 ML. Permasalahan yang terjadi adalah target produksi sebesar 18.000 BCM/bulan yang diharapkan perusahaan belum dapat tercapai Penelitian ini dilakukan dengan mengamati apa saja faktor yang menyebabkan target produksi tidak tercapai seperti waktu edar (cycle time), waktu kerja efektif, dan geometri jalan angkut. Berdasarkan hasil penelitian produktivitas alat mekanis saat ini hanya mampu mencapai 15.924,23 BCM/bulan, sehingga perlu dilakukan perbaikan terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja alat makanis sehingga target produksi yang diharapkan dapat tercapai.Upaya peningkatan produksi dapat dilakukan dengan peningkatan efisiensi kerja yaitu melakukan perbaikan terhadap hambatan kerja, dan juga memperbaiki waktu edar alat dengan menambah kecepatan alat angkut, serta melakukan penambahan curah bucket alat muat. Perbaikan yang sudah dilakukan akan berdampak pada produksi alat mekanis, sehingga produksi alat mekanis dapat meningkat menjadi 26.272,30 BCM/bulan sehingga target produksi yang diharapkan perusahaan dapat tercapai. Kata kunci : waktu kerja efektif, cycle time, alat angkut, target produksi
IDENTIFIKASI RISIKO KECELAKAAN MENGGUNAKAN METODE HIRADC PADA AKTIVITAS PENGOLAHAN PT. SULENCO WIBAWA PERKASA, DESA PENIRAMAN, KABUPATEN MEMPAWAH, KALIMANTAN BARAT Much. Luthfi Abdulhadi; Budhi Purwoko; Yoga Herlambang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i3.55946

Abstract

Dalam setiap kegiatan suatu perusahaan pertambangan harus memperhatikan unsur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dengan adanya jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja kinerja karyawan akan dapat ditingkatkan. Terdapat kondisi tidak aman dan tindakan kerja tidak aman dalam pelaksanaan kegiatan pengolahan di PT. Sulenco Wibawa Perkasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode HIRADC (Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control). Penelitian dimulai dengan melakukan identifikasi potensi bahaya pada aktivitas alat di crushing plant, langkah selanjutnya yaitu mengklasifikan hasil data yang didapat ke dalam tabel penilaian risiko berdasarkan dua komponen utama yaitu kemungkinan (likelihood), dan tingkat keparahan dampak (consequence), dari tabel tersebut dapat diketahui potensi bahaya yang termasuk dalam kategori risiko low, medium, high, dan very high. Langkah terakhir ialah merekomendasi pengendalian risiko sehingga kecelakaan bisa diminimalisir. Hasil penelitian yaitu berbentuk tabel yang telah diidentifikasi dan dinilai memaparkan bahwa pada aktivitas alat tahapan pengolahan terdapat 10 potensi bahaya dan 40 risiko. Rekomendasi upaya pengendalian risiko demi meminimalisir kecelakaan yang terjadi bisa dilakukan dengan cara eliminasi, administratif, dan alat pelindung diri (APD).Kata kunci: Bahaya, HIRADC, K3, Pengendalian Risiko 
RENCANA TEKNIS PENATAAN LAHAN BEKAS TAMBANG DI BUKIT 7 A PT. ANEKA TAMBANG (Persero) Tbk KECAMATAN TAYAN HILIR, KABUPATEN SANGGAU, KALIMANTAN BARAT Dewinta Mornasia Hardiana; Budhi Purwoko; Yoga Herlambang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i2.42534

Abstract

PT Aneka Tambang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bauksit. Daerah yang menjadi tempat penelitian adalah bukit 7A dengan luas 4,42 Ha. Kegiatan reklamasi yang dilakukan di PT. Aneka Tambang bertujuan untuk menjadikan lahan siap revegetasi. Revegetasi adalah usaha untuk memperbaiki dan memulihkan vegetasi yang rusak melalui kegiatan penanaman dan pemeliharaan pada lahan bekas penggunaan kawasan hutan. Namun, sebelum dilakukan kegiatan reklamasi maka terlebih dahulu dilakukan sistem penataan lahan pada lahan bekas tambang agar mempermudah dalam kegiatan reklamasi nantinya. Penataan lahan merupakan salah satu kegiatan reklamasi yang terdiri dari penataan tanah penutup dan penataan tanah pucuk. Adapun tujuan dari penataan lahan ini adalah mengetahui luas area, perbandingan hasil metode penataan lahan dan mengetahui efektivitas alat yang digunakan untuk penataan lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini menggunakan metode observasi. Tahapan pertama yaitu persiapan yang meliputi studi literature dan observasi awal. Pada tahap ini dilakukan observasi langsung pada area bekas penambangan khususnya Bukit 7 A PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Selanjutnya membuat perencanaan sistem pot dan guludan yang akan di aplikasikan pada bekas tambang tersebut. Berdasarkan penelitian ini hasil yang didapatkan adalah penataan lahan menggunakan metode pot atau lubang tanam dan waktu yang dibutuhkan untuk pemuatan dan pengangkutan tanah pucuk adalah 7 hari dengan waktu penanaman 12 hari.
PERENCANAAN REKLAMASI DI CV CITRA PALAPA MINERAL DESA BATU KECAMATAN SUNGAI KUNYIT KABUATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Arie Meidiyanto; Budhi Purwoko; Yoga Herlambang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48419

Abstract

Sistem penambangan dilakukan dengan menggunakan sistem tambang terbuka (quarry). Sistem ini berkaitan dalam perubahan bentang alam dan kerusakan lingkungan. Tujuan penelitian adalah merencanakan penataan lahan dan penebaran tanah pucuk (top soil), kemudian menghitung volume top soil, Dalam penelitian ini pengambilan data luas area reklamasi menggunakan alat GPS. Kemudian data tersebut diolah kedalam software Auto-cad untuk mengetahui luas area yang akan direklamasi. Dimensi timbunan tanah diketahui setelah melakukan pengukuran secara langsung di lapangan pada timbunan top soil dan overburden untuk mengetahui volumenya, sistem reklamasi yang digunakan di CV. Citra Palapa Mineral adalah sistem perataan tanah. Luas area reklamasi pada area Bench (area datar) adalah 2.700 m² dengan volume 810 BCM, sedangkan luas pada area slope (area miring) adalah 12.380 m². Jumlah tanah penutup (overburden) dan tanah pucuk (top soil) yang tersedia adalah 42.113 BCM, 42.113 BCM. Dari hasil penelitian sistem perataan tanah ini dipilih karena ketersediaan overburden dan top soil yang mencukupi. Waktu pengerjaan untuk menata lahan selama 3 hari dan waktu untuk pembongkaran dan pengangkutan selama 3 hari. Waktu kerja yang dibutuhkan dalam pembuatan 33 buah lubang tanam selama 1 hari. Total biaya reklamasi yang diperlukan untuk kegiatan reklamasi adalah sebesar Rp 318.320.419,00.  Kata kunci : Perataan tanah, Reklamasi, Top soil. Revegetasi, Tanah urug
PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA SISTEM PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DI TAMBANG ANDESIT PT. BUKIT LABU MINING Greace Yuni Octavia; Sutarto Yosomulyono; Yoga Herlambang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.296 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32171

Abstract

PT. Bukit Labu Mining adalah salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan andesit di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Di dalam proses pertambangan terdapat waktu tunggu dilokasi loading point dan lokasi crusher sehingga  menyebabkan target produksi 225 ton/hari tidak tercapai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penyebab terjadinya antrian alat angkut dan menyelesaikan permasalahan antrian dengan melakukan penerapan teori antrian. Metode yang digunakan dalam menganalisis permasalahan adalah dengan cara mengitung waktu tunggu kemudian melakukan perhitungan dengan teori antrian. Hasil yang diharapkan adalah memperkecil waktu tunggu di lokasi loading point dan crusher, dan mengetahui tingkat kedatangan dumptruck di tahap pengangkutan dan penumpahan material sehingga waktu kerja efektif dapat bertambah dan target produksi tercapai. Upaya yang pertama adalah menganalisis fragmentasi batuan menjadi <5% dan mengganti excavator dengan kapasitas bucket lebih besar yaitu 1,2 m3. Setelah dilakukan beberapa upaya tersebut, target produksi 225 ton/hari dapat tercapai.Kata kunci: Andesit, Teori Antrian, Tahap Pertambangan
KAJIAN TEKNIS CRUSHING PLANT UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI 4.602 M³/BULAN PADA UNIT PENGOLAHAN BATU GRANODIORIT DI PT. GILGAL BATU ALAM LESTARI DESA BUKIT BATU PROVINSI KALIMANTAN BARAT Istanyia Yensella Siahaan; Syahrudin Syahrudin; Yoga Herlambang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.47887

Abstract

PT.Gilgal Batu Alam Lestari merupakan perusahaan pertambangan batu granodiorit yang terletak di Desa Bukit Batu. Produksi yang dihasilkan saat ini sebesar 3.161m³ perbulan belum memenuhi target produksi perusahaan sebesar 4.602m³ perbulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi aktual dan faktor penyebab tidak tercapainya target produksi serta melakukan upaya untuk meningkatkan hasil produksi berdasarkan pengkajian teknis terhadap kinerja alat peremuk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui faktor penyebab ketidaktercapaian target produksi diakibatkan hambatan saat produksi berlangsung. Usaha perbaikan yang dilakukan adalah menambah jumlah umpan, perubahan setting crusher I menjadi 150 mm, setting crusher II menjadi 50 mm dan crusher III menjadi 25 mm serta meningkatkan waktu kerja efektif dari 4,85 jam/hari menjadi 5,62 jam/hari. Peningkatkan manajemen pengawasan, melakukan pemeliharan alat dan menambah tenaga teknis dilapangan. Produksi harian yang dihasilkan setelah dilakukan usaha perbaikan adalah sebesar 573,63 ton/hari. Hal ini menunjukan tejadinya peningkatan produksi harian sebesar 70% dari produksi aktual dan sebesar 16% dari target produksi perusahaan. Pengecilan ukuran material memberikan peningkatan produksi sebesar 158% dari produksi aktual dan sebesar 6,7% dari target produksi. Pengurangan waktu hambatan kerja dapat memberikan peningkatan 53% terhadap produksi aktual.Kata kunci: aktual produksi; target produksi; unit peremukan
KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS CRUSHING PLANT HENG TONG UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI BATU GRANODIORIT SEBESAR 3.000 M3/BULAN DI PT BINA ARDI LESTARI KABUPATEN MEMPAWAH Valentina Tri Indah Pratiwi Putri; - Marsudi; Yoga Herlambang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32072

Abstract

PT Bina Ardi Lestari merupakan salah satu perusahaan pertambangan komoditas batu granodiorit. Upaya yang dilakukan oleh PT Bina Ardi Lestari untuk meningkatkan nilai jual batu granodiorit tersebut dengan melakukan pengolahan. Target produksi yang dicanangkan oleh perusahaan ialah sebesar 3.000 m3/bulan, namun pada kenyataannya produksi batu granodiorit di PT Bina Ardi Lestari ialah sebesar 984,94 m3/bulan. Hal ini menandakan bahwa tidak terpenuhinya target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan. Metode pengamatan yang dilakukan dilapangan ialah metode pengamatan secara langsung dan metode kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan mengamati kegiatan peremukan pada unit crushing plant serta mengamati waktu kerja dari alat crushing plant. Jenis data yang didapat berupa kapasitas nyata dan waktu kerja dari alat crushing plant. Hasil yang didapat dengan memaksimalkan waktu kerja yaitu menjadi 320 menit/hari saat kondisi hujan ≠ 0 dan 352,12 menit/hari saat kondisi hujan = 0, menyebabkan produksi umpan yang masuk dapat ditingkatkan menjadi 32 – 33 m3/jam.  Berdasarkan hasil perbaikan pada unit crushing plant tersebut, maka rencana produksi perusahaan sebesar 3.000 m3/bulan dapat tercapai. Perbaikan tersebut menghasilkan produksi sebesar 4.010,83 m3/bulan saat kondisi hujan  ≠ 0 sedangkan saat kondisi hujan = 0 produksi yang dihasilkan sebesar 4.355,53 m3/bulan. Kata kunci : Crushing Plant, Kapasitas Produksi, Target Produksi
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CRUSHER SHAN BAO PE-400 & PEX-(250X 1000) PADA PABRIK PEREMUKAN ANDESIT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI SEBESAR 225 TON PER HARI DI LAPANGAN X PT. BUKIT LABU MINING KABUPATEN SINTANG Dea Hartika Asri; Sutarto Yosomulyono; Yoga Herlambang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.696 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.31820

Abstract

 PT Bukit Labu Mining merupakan Pabrik pemecah andesit . Proses peremukan andesit merupakan hal penting yang harus di analisa agar mendapatkan hasil peremukan yang maksimal. Permasalahan yang terjadi yaitu tidak tercapainya target produksi serta banyak hambatan-hambatan yang terjadi yang dipengaruhi oleh faktor alat dan dan faktor manusia. Hasil produksi saat ini hanya mampu memproduksi batu andesit sebanyak 172,8 ton/hari sedangkan target produksi yang diinginkan adalah sebesar 225 ton/hari. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi unit peremuk andesit saat proses peremukan dan menentukan produksi optimum dari alat peremuk sehingga dapat meningkatkan produksi nyata saat ini. Metode yang digunakan dalam menganalisis permasalahan dan hambatan adalah dengan cara menghitung kapasitas crusher, efektifitas crusher, serta waktu kerja efektif. Hasil yang diharapkan dapat tergambar permasalahan dan hambatan secara teknis pada unit peremuk dan tingkat efektifitas kinerja alat. Untuk meningkatkan target produksi dilakukan upaya-upaya agar produksi dapat meningkat. Yang pertama dengan mengubah ukuran setting alat sebesar 60 & 100 mm. Setelah dilakukan perubahan setting alat maka penambahan jumlah umpan juuga dapat dilakukan sehingga produksi akan meningkat.  Kata kunci: Kinerja Crushing Plant, Pengolahan Andesit
KAJIAN PRODUKTIVITAS PENAMBANGAN BATU GRANODIORIT PT BINA ARDI LESTARI DESA PELADIS KECAMATAN ANJONGAN MELANCAR KABUPATEN MEMPAWAH Swisma Feermanda; Budhi Purwoko; Yoga Herlambang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i2.42248

Abstract

Perusahaan pertambangan batu granodiorit PT Bina Ardi Lestari berada di wilayah Kabupaten mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Permasalahan yang terjadi adalah belum tercapainya target produksi yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5.000 BCM/bulan. Maka diperlukan kajian untuk meningkatkan produktivitas penambangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hambatan yang terjadi pada proses produksi yang hasilnya digunakan dalam mengetahui produksi aktual, serta digunakan untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap faktor yang berpengaruh terhadap ketidaktercapaiannya target produksi. Pengamatan yang dilakukan yaitu dengan mengamati waktu edar alat mekanis, waktu kerja efektif, kondisi lapangan, serta keserasian dari alat mekanis. Kemudian data hasil pengamatan diolah serta dikaji untuk menentukan alternatif yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan produksi yang diharapkan. Hasil penelitian produksi yang dapat dicapai perusahaan sebesar 4.257,19 BCM/bulan.  Peningkatan produksi dilakukan dengan meningkatkan waktu kerja efektif dengan melakukan perbaikan terhadap hambatan yang terjadi pada proses penambangan. Perbaikan terhadap faktor keserasian alat, perbaikan terhadap waktu edar alat dengan menggunakan waktu edar minimum yang didapat saat penelitian di lapangan, serta melakukan penambahan curah bucket alat muat saat mengisi bak dump truck. Perbaikan waktu kerja dan kondisi teknis berdampak pada meningkatnya produksi alat mekanis, sehingga produksi meningkat menjadi 6.714,45 BCM/bulan.Kata Kunci : Alat Mekanis, Penambangan,  Produksi, Produktivitas
ANALISA TEKNIS PRODUKTIVITAS CRUSHING PLANT SHAN BAO BATUAN GRANODIORIT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI PADA PT. TOTAL OPTIMA PRAKARSA DESA PENIRAMAN, KABUPATEN MEMPAWAH Briyan Ibnu Husna; - Syahrudin; Yoga Herlambang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.75 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.31937

Abstract

Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT. Total Optima Prakarsa memiliki target produksi sebesar ±12.500 m3/bulan atau sebesar 33.500 ton/bulan. Namun dalam realisasi penambangannya produksinya tidak sesuai dari target, yaitu sebesar ±10.000 m3/bulan atau sebesar 26.800 ton/bulan. Hal tersebut ditenggarai disebabkan oleh beberapa hal, seperti setting dari unit peremuk (crusher) belum sesuai, waktu kerja efektif belum tercapai, dan aliran proses peremukan batuan belum baik. Oleh karena itu dirasa perlu dilakukan pengkajian tentang teknis unit peremuk yang beroperasi. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dan waktu kerja efektif dari pengoperasian unit peremuk (crusher), serta merencanakan usaha-usaha agar dapat memenuhi target produksi. Penulisan ini dilakukan dengan pengambilan data berupa pengamatan data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode komparatif yaitu melakukan perbandingan antara produksi aktual dan produksi teoritis. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan diketahui bahwa produksi aktual unit peremuk sebesar 28.178,375 ton/bulan, sehingga belum memenuhi target dan harus dilakukan perbaikan. Upaya perbaikan yang dilakukan untuk memenuhi target tersebut adalah dengan memperbaiki waktu kerja efektif yang ada dari 77,02% menjadi 92%, sehingga dengan melakukan perhitungan dari perbaikan yang dilakukan terbukti meningkatkan produksi dari 28.178,375 ton/bulan menjadi 33.613 ton/bulan, sehingga melewati target perusahaan yang sebesar 33.500 ton/bulan.  Kata Kunci : Crusher, Granodiorit, Operasi Peralatan, Produksi.