Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Empowerment Theory For Performance Improvement: A Literature Study Teguh Setiawan Wibowo; Endri Haryati; Mochamad Fatchurrohman; Shobikin Shobikin; Damarsari Ratnasahara Elisabeth
International Journal of Economics, Business and Innovation Research Vol. 3 No. 02 (2024): March, International Journal of Economics, Business and Innovation Research (I
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Empowerment is a construct that connects individual strengths and competencies, natural helping systems and proactive behavior with organizational policies and changes. Empowerment refers to the provision of authority, strength and knowledge needed by a person as a worker to help him/her overcome obstacles experienced in the organization. If a person as a worker or member of an organization has good Empowerment, it can encourage his/her enthusiasm to gain abilities or competencies and knowledge enabling him/her to overcome obstacles in the life of the organizational environment as a place to work and help develop himself/herself or his/her organization in the future. This study aims to determine the variables related to Empowerment. This study also presents a literature study using a systematic literature review of relevant publications and as a result of this process, 10 journal articles were included, then, checking bibliographic references to validate questions and avoid potential omissions. Empowerment was found to be a moderating variable. There are several prominent variables that influence Empowerment such as training, incentives/rewards, delegation of authority, and managerial experience. In addition, other variables influenced by Empowerment such as trust, leadership style, and organizational policies. The implication for practitioners is to be able to understand things related to Empowerment in order to further improve organizational performance.
Penguatan Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Pendidikan Karakter Berbasis OBE di Kota Surabaya Endri Haryati; Teguh Setiawan Wibowo; Agus Purbo Widodo
Jurnal Pengabdian West Science Vol 4 No 01 (2025): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v4i01.1996

Abstract

Pendidikan karakter merupakan aspek fundamental dalam pembentukan kepribadian peserta didik, terutama di era globalisasi yang penuh tantangan moral dan etika. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, peran guru bimbingan dan konseling (BK) menjadi krusial dalam membimbing siswa agar memiliki karakter yang kuat dan berintegritas. Namun, implementasi pendidikan karakter sering kali masih bersifat konseptual tanpa pendekatan yang terstruktur dan terukur. Oleh karena itu, pendekatan Outcome-Based Education (OBE) menjadi solusi inovatif dalam memperkuat efektivitas pendidikan karakter. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi penguatan peran guru BK dalam menerapkan pendidikan karakter berbasis OBE di SMA dan SMK di Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan, pendampingan, dan evaluasi berbasis OBE, di mana guru BK dibekali pemahaman mengenai perancangan tujuan pembelajaran berbasis capaian, metode asesmen yang berorientasi hasil, serta teknik bimbingan yang mendukung perkembangan karakter siswa.  Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendekatan OBE mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru BK dalam menerapkan pendidikan karakter yang lebih sistematis, terarah, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru BK yang terlibat dalam program ini mengalami peningkatan kompetensi dalam merancang program bimbingan yang berbasis capaian pembelajaran serta lebih mampu mengukur dampak pendidikan karakter terhadap siswa. Dengan demikian, implementasi pendidikan karakter berbasis OBE berpotensi menjadi strategi yang efektif dalam membangun karakter siswa yang lebih baik di tingkat pendidikan menengah.