Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Exploring Innovative Strategies for Sustainable Organizational Growth: A Case Study Analysis” Teguh Setiawan Wibowo; Christina Wulansari; Endri Haryati; Agus Purbo Widodo
International Journal of Economics, Business and Innovation Research Vol. 3 No. 03 (2024): May, International Journal of Economics, Business and Innovation Research (IJE
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sustainable organizational growth is a key factor for an organization to survive and continue to compete in dynamic market trend changes. To balance the complexity of a growing organization, it usually requires good management in the form of innovative strategies in management that support the organization to maintain its existence until now amidst many other organizations that have gone bankrupt. One of them that implements is PT. Pertamina (Persero). The aim is to explore and find what innovative strategies support sustainable organizational growth, namely PT. Pertamina (Persero). The method used is qualitative descriptive analysis supported by literature studies and internet searching. The result is that there are four main innovative strategies that support the sustainable growth of PT. Pertamina (Persero), namely product innovative strategies, process innovative strategies, business model innovative strategies, and disruptive innovative strategies. It is hoped that the application of these four innovative strategies will create products with better performance, minimize negative environmental impacts, reduce operational costs, create new sustainable sources of income, enable the development of new solutions, and create new competitive advantages that can adapt to changing market trends.
Meningkatkan Kualitas Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) Melalui Pelatihan Pengolahan Simplisia di CV. Sangkuriang Sidoarjo Teguh Setiawan Wibowo; Sri Bintang Sahara Mahaputra Kusuma Negara; Christina Wulansari
Jurnal Pengabdian West Science Vol 4 No 01 (2025): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v4i01.1997

Abstract

Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) memiliki peran strategis dalam pengembangan produk berbasis kearifan lokal sekaligus mendukung perekonomian masyarakat. Namun, tantangan utama yang dihadapi UKOT, seperti kualitas bahan baku dan proses produksi yang kurang optimal, sering kali menghambat daya saing produk mereka. Artikel ini membahas kegiatan pelatihan pengolahan simplisia yang dilaksanakan di CV. Sangkuriang, Sidoarjo, sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas produk UKOT. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknik pengolahan simplisia yang tepat, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pencucian, pengeringan, hingga penyimpanan. Kegiatan pelatihan melibatkan peserta yang terdiri dari pengelola dan karyawan UKOT di CV. Sangkuriang. Metode yang digunakan mencakup sesi teori, praktik langsung, dan evaluasi hasil pelatihan. Dalam sesi teori, peserta diberikan wawasan tentang standar mutu simplisia berdasarkan regulasi yang berlaku. Sementara itu, praktik langsung difokuskan pada penerapan teknik pengolahan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, yang terlihat dari kemampuan mereka dalam mengidentifikasi bahan baku berkualitas, menerapkan metode pengeringan yang efisien, serta menjaga kebersihan dan higienitas selama proses pengolahan. Pelatihan ini tidak hanya memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas simplisia, tetapi juga membuka peluang pengembangan produk yang lebih inovatif dan berdaya saing. Oleh karena itu, program serupa diharapkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan diperluas ke UKOT lainnya. Dengan demikian, pelatihan pengolahan simplisia dapat menjadi solusi strategis untuk meningkatkan kapasitas UKOT sekaligus memperkuat industri obat tradisional berbasis lokal di Indonesia.