Arlina Prima Putri
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sintesis Nanogel Berbasis Alginat Dialdehid Berbasis Ekstrak Kulit Manggis Mahabbah Auliya; Arlina Prima Putri; Hanifa Rahma
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsp.v4i2.14778

Abstract

Abstract. Free radicals come from molecules that are unstable due to unpaired electrons. Antioxidants to stabilize free radicals is one of the methods using antioxidants that are able to donate electrons. One example of natural materials that can be used as antioxidants is mangosteen rind (Garcinia Mangostan L.) which contains xanthone compounds that act as antioxidants. The large particle size makes the preparation difficult to penetrate, so to increase the penetration ability and effectiveness of antioxidants, formulation in the form of nanogels is carried out. For this reason, this study aims to determine how the nanogel formula of alginate dialdehyde-based mangosteen peel extract and how it is characterized based on organoleptic test, homogentity test, and % Transmittance test. Nanogel preparations in each formula have the same characteristics, namely clear and transparent and have good homogeneity, good transmittance values are produced in formula F2 with a % transmittance value of 94.2 ± 1.2 and F3 with a % transmittance value of 93.7 ± 1.5. Abstrak. Radikal bebas berasal dari molekul yang tidak stabil akibat elektron yang tidak berpasangan. Antioksidan untuk menstabilkan radikal bebas salah satu metodenya menggunakan antioksidan yang mampu menyumbangkan elektron. Salah satu contoh contoh bahan alam yang dapat digunakan sebagai antioksidan adalah kulit manggis manggis (Garcinia Mangostan L.) yang mengandung senyawa xanton berperan sebagai antioksidan. Dalam ukuran partikel yang besar membuat sediaan sulut unutk berpenetrasi, maka untuk meningkatkan kemampuan penetrasi dan efektivitas antioksidan dilakukan formulasi dalam bentuk nanogel. Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana formula nanogel dari ekstrak kulit manggis berbasis alginat dialdehid dan bagaimana karakterisasinya berdasarkan uji organoleptis, uji homogentitas, dan uji % Transmitan. Sediaan nanogel pada setiap formula memiliki karakteristik yang sama yaitu jernih dan transparan dan memiliki kehomogenitasan yang baik, nilai transmitan yang baik dihasilkan pada formula F2 dengan nilai % transmitan 94,2±1,2 dan F3 dengan nilai % transmitan 93,7±1,5
Sintesis Hidrogel Berbasis Alginat dengan Bahan Aktif Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Wahyu Ningsih; Arlina Prima Putri; Hanifa Rahma
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsp.v4i2.15584

Abstract

Abstract. Mangosteen peel (Garcinia mangostana L. ) it contains bioactive compounds that have the potential for various health and cosmetic purposes. Hydrogel is a network of hydrophilic polymers that are cross-linked, have the ability to expand by absorbing water or biological liquids but cannot be dissolved due to cross-linking so that it is an attractive choice as a form of preparation because of its ability to retain water, easy to apply and ease of modification of its physical properties. The alginate group of dialdehyde is more reactive, its rotation is freer, and also its degradation is higher so that alginate dialdehyde is better than sodium alginate in drug delivery. The results of simplicial determination show the truth of mangosteen peel. Characteristics test of simplisia mangosteen peel meets the requirements so that it can ensure quality and safety, namely a moisture content of 8,7% ± 0,018%, total as content of 2,0% ± 0,01 %, acid insoluble ash content 0,5% ± 0,2%, water-soluble juice content 15,7% ± 0.1%, ethanol soluble juice content 22,6% ± 2,1%, drying shrinkage 7,2% ± 0,4%. Based on the results of phytochemical filtration, mangosteen peel extract contains alkaloids, flavonoids, tannins, phenols, saponins, steroids, monoterpenes, sesquiterpenes and anthraquinones. Hydrogel synthesis of mangosteen peel extract produces hydrogels with brown and transparent characteristics. Abstrak. Kulit manggis (Garcinia mangostana L. ) memiliki kandungan senyawa bioaktif yang berpotensi untuk berbagai keperluan kesehatan dan kosmetika. Hidrogel adalah jaringan polimer hidrofilik yang berikatan silang, memiliki kemampuan mengembang dengan cara menyerap air atau cairan biologis tetapi tidak dapat larut karena adanya ikatan silang sehingga menjadi pilihan yang menarik sebagai bentuk sediaan karena kemampuannya menahan air, mudah diaplikasikan dan kemudahan modifikasi sifat fisiknya. Gugus alginat dialdehid lebih reaktif, rotasinya lebih bebas, dan juga degradasinya lebih tinggi sehingga alginat dialdehid lebih baik dibandingkan natrium alginat dalam penghantaran obat. Hasil determinasi simplisia menunjukkan kebenaran kulit manggis. Pada uji penetapan karakterisasi simplisia kulit manggis memenuhi syarat sehingga dapat menjamin mutu dan keamanan yaitu diperoleh kadar air 8,7% ± 0,018%, kadar abu total 2,0% ± 0,01 %, Kadar abu tidak larut asam 0,5% ± 0,2%, kadar sari larut air 15,7% ± 0.1%, kadar sari larut etanol 22,6% ± 2,1%, susut pengeringan 7,2% ± 0,4%. Berdasarkan hasil penapisan fitokimia ekstrak kulit manggis mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, fenol, saponin, steroid, monoterpen, seskuiterpen dan antrakuinon. Sintesis hidrogel ekstrak kulit manggis menghasilkan hidrogel dengan karakteristik berwarna cokelat dan transparan.
Formulasi dan Pengujian Efektivitas Antijamur Ekstrak Garcinia mangostana L. dari Sediaan Hidrogel terhadap Jamur Candida albicans dengan Basis Alginat Dialdehid Zarawanda Zihan Nabila; Arlina Prima Putri; Lanny Mulqie
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsp.v4i2.15609

Abstract

Abstract. This study aims to explore hydrogel formulations using Garcinia mangostana L. extract with a dialdehyde alginate base and test its effectiveness as an antifungal agent against the Candida albicans fungus. The extraction method is carried out using a suitable solvent to extract the active compound from Garcinia mangostana L. Next, the hydrogel is made by combining the extract with a dialdehyde alginate base through an ionic gelation process. The hydrogel formulations were evaluated physically and chemically to ensure stability and compatibility of the raw materials. The antifungal activity test was carried out using the agar diffusion method to determine the zone of inhibition against Candida albicans. The results showed that the hydrogel with Garcinia mangostana L. extract showed strong antifungal activity against Candida albicans. This research shows the potential applicability of Garcinia mangostana L. extract in dialdehyde alginate-based hydrogel formulations as an antimicrobial agent, especially in the context of fighting Candida albicans fungal infections which is quite strong with an inhibitory power of 12.6 mm on a paper disc and 17.9 mm with a hole in concentration. 18%. The implications of this research can open new avenues in the development of antifungal products from natural ingredients for medical and pharmaceutical use. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi formulasi hidrogel menggunakan ekstrak Garcinia mangostana L. dengan basis alginat dialdehid dan menguji efektivitasnya sebagai agen antijamur terhadap jamur Candida albicans. Metode ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut yang sesuai untuk mengekstrak senyawa aktif dari Garcinia mangostana L. Selanjutnya, hidrogel dibuat dengan menggabungkan ekstrak tersebut dengan basis alginat dialdehid melalui proses gelasi ionik. Formulasi hidrogel dievaluasi secara fisik dan kimia untuk memastikan stabilitas dan kompatibilitas bahan baku. Uji aktivitas antijamur dilakukan menggunakan metode difusi agar untuk menentukan zona hambat terhadap Candida albicans. Hasil menunjukkan bahwa hidrogel dengan ekstrak Garcinia mangostana L. menunjukkan aktivitas antijamur yang kuat terhadap Candida albicans. Penelitian ini menunjukkan potensi aplikatif ekstrak Garcinia mangostana L. dalam formulasi hidrogel berbasis alginat dialdehid sebagai agen antimikroba, khususnya dalam konteks melawan infeksi jamur Candida albicans yang cukup kuat dengan daya hambat 12,6 mm pada cakram kertas dan 17,9 mm dengan sumuran pada konsentrasi 18%. Implikasi dari penelitian ini dapat membuka jalan baru dalam pengembangan produk antijamur dari bahan alam untuk penggunaan medis dan farmasi.