Najla Haifa Maulidina Tarigan
Universitas Negeri Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Mendalam Puisi "Karawang-Bekasi" oleh Chairil Anwar Ezra Natasya Hutabarat; Najla Haifa Maulidina Tarigan; Rosmawaty Harahap
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6306

Abstract

Abstract Many people know about the poem 'Karawan Bekasi' by Cairil Anwar, but only a few know the events behind the creation of Cairil Anwar's legendary poem. If we can understand and interpret the meaning of the poem Karawang Bekasi by Charil Anwar, then we can understand the situation of the Karawang Bekasi Front during the Physical Revolution to Defend Independence (1945-1949) and the fighters at that time made such choices. The Karawang-Bekasi Front fought against NICA (Netherlands Indian Civil Administration). The poems created by Cairil Anwar are the inner experiences felt by Cairil Anwar based on the situation and conditions at that time, thus allowing him to express his imagination and thoughts, and the legendary Karawang Bekasi poems were created with the theme of patriotic nationalism. Keywords: Karawang Bekasi, Chairil Anwar, Independence, Fighter, Experience Abstrak Banyak orang yang mengetahui tentang puisi 'Karawang Bekasi' karya Cairil Anwar, namun hanya sedikit yang mengetahui peristiwa di balik penciptaan puisi legendaris Cairil Anwar tersebut. Makna puisi Karawang Bekasi karya Charil Anwar, situasi Front Karawang Bekasi pada masa Revolusi Fisik Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949) dan para pejuang pada saat itu membuat pilihan seperti itu. Front Karawang-Bekasi berperang melawan NICA (Netherlands Indian Civil Administration). Puisi-puisi yang diciptakan oleh Cairil Anwar merupakan pengalaman batin yang dirasakan Cairil Anwar berdasarkan situasi dan kondisi saat itu, sehingga memungkinkan ia mengekspresikan imajinasi dan pemikirannya, dan puisi-puisi legendaris Karawang Bekasi diciptakan dengan tema patriotik nasionalisme. Kata Kunci: Karawang Bekasi, Chairil Anwar, Kemerdekaan, Pejuang, Pengalaman
Pengaruh Pembelajaran Drama Terhadap Pengembangan Karakter Siswa di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Medan Abdul Haris; Agatha Olivia Purba; Agung Dzaky Syuhada; Daniela Situmorang; Najla Haifa Maulidina Tarigan; Safinatul Hasanah Harahap
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 1, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v1i2.4399

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi pemetaan materi ajar drama dalam membangun karakter siswa di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Medan. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang dapat dikembangkan melalui pemetaan materi ajar drama, menganalisis proses pemetaannya, mengukur dampaknya terhadap sikap dan perilaku siswa, menilai tingkat keterlibatan siswa, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi guru dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi pembelajaran di kelas, wawancara guru, dan dokumentasi yang dilaksanakan pada November 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran drama berkontribusi signifikan dalam pengembangan karakter siswa, meskipun terdapat kendala utama berupa keterbatasan waktu. Siswa menunjukkan peningkatan dalam kemampuan berkomunikasi, kepercayaan diri, kerja sama tim, dan pemahaman terhadap karya sastra. Interaksi antara guru dan siswa bersifat kolaboratif, dengan guru berperan sebagai fasilitator yang efektif dalam membimbing proses pembelajaran. Pemetaan materi ajar drama telah berhasil diintegrasikan ke dalam kurikulum sastra secara sistematis, mencakup aspek teoretis dan praktis. Sistem evaluasi yang komprehensif memungkinkan penilaian holistik terhadap pencapaian siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemetaan materi ajar drama merupakan strategi efektif dalam membangun karakter siswa dan mencapai tujuan pembelajaran sastra secara keseluruhan.