Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Efektivitas Ekoenzim Berbahan Dasar Limbah Kulit Pisang Kepok Manado (Musa paradisiaca var. formatypica) Muda Sebagai Antimikroba Annisa Zahwa Salsabila; Rochmah Agustrina; Achmad Arifiyanto; Sumardi; Dwijo Asih Saputri
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 9 No. 1 (2024): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v9i1.11917

Abstract

Ekoenzim merupakan larutan fermentasi yang diproduksi menggunakan limbah organik seperti limbah sayur dan kulit buah yang direndam dalam air bersama sama dengan kandungan gula. Salah satu limbah organik yang dapat dimanfaatkan untuk membuat  ekoenzim yaitu limbah kulit pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas larutan ekoenzim berbahan organik kulit pisang kepok manado muda. Penelitian eksperimen dilakukan untuk menguji berupa karakter biologi  yaitu aktivitas antimikroba yang dilakukan digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor. Faktor perlakuan adalah pertama konsentrasi ekoenzim yaitu 25%, 50% dan 75% yang diujikan pada Xanthomonas campestris dan Bacillus sp. Setiap unit perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Penelitian observasi dilakukan untuk mengetahui karakter kimia larutan ekoenzim antara lain pH, TS, TDS dan kandungan senyawa fitokimia. Hasil yang diperoleh adalah larutan ekoenzim berbahan organik kulit pisang kapok manado muda memiliki  pH 4,0 - 5,5, nilai TS dan TDS masing masing 79% dan 3760 ppm, mengandung senyawa flavonoid, tanin dan saponin.  Uji antibakteri menunjukkan bahwa larutan ekoenzim dengan konsentrasi 50% dan 75% terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus sp. dan Xanthomonas campestris.
Effects of Magnetic Fields and Metal Ions (Cu, Pb, Al and Fe) on Growth of Anoxygenic Photosynthetic Bacteria (APB) Sumardi; Salman Farisi; Rochmah Agustrina; Yunita
Biospecies Vol. 12 No. 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.961 KB) | DOI: 10.22437/biospecies.v12i2.7595

Abstract

Anoxygenic Photosynthetic Bacteria (APB) has beneficial properties including as probiotic candidates, biofertilizers, bioremediation agents, and can reduce H2S concentrations in waters. However, the APB also has a weakness, slow growth.It is known that the interaction of metal ions and the exposure of magnetic fields increases enzyme activity and growth rates. The aim of this study is to determine the effect of metal ions and the exposure to magnetic fields on APB growth. The APB isolate, AM which is isolated from mangrove roots and tested for its effects on metal ions in seawater complete (SWC) media.The metal ions tested were Cu, Pb, Al and Fe with different concentrations. The metal ion is exposed to a 0.2 mT magnetic field for 10 minutes before being added to the media. The cell count results showed that both metal ions exposed and unexposed to magnetic field did not affect the growth of APB AM isolates. However, the metal ion in SWC media affects the spectra pattern of AM APB isolates.