Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Nilai Kearifan Lokal Tari Boran Sebagai Upaya Membentuk Karakter Religius Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Ari Susandi; Teguh Hadi Wibowo; Rizka Novi Irmaningrum; Nurmashani Mustafidah
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars Vol 7 No 1 (2023): AnCoMS, Desember 2023
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/ancoms.v7i1.521

Abstract

Subyek penelitian ini adalah dari tiap angkatan mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar sebanyak lima puluh mahasiswa pada prodi pendidikan guru sekolah dasar yang dipilih berdasarkan latar belakang budaya, agama, adat istiadat, tujuan penelitian ini untuk menemukan sebuah teori terkait karakter religius dalam kearifan lokal daerah Lamongan dalam tari boran, metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif menyajikan data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi serta teknik analisis data melalui floe chart analisis model Milles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kearifan lokal pada tari boran ini memiliki nilai karakter religius yang kuat untuk dapat membentuk pribadi sesama mahasiswa ditingkat perguruan tinggi untuk saling menjaga, menghormati budaya, adat istiadat, agama yang ada di kabupaten Lamongan, kemudian ditemukan bahwa nilai karakter religius dalam tari boran ini cocok untuk calon pendidik dalam memberikan upaya untuk membina seluruh individu menjadi pribadi yang selalu mencintai agama dan melestarikan budaya setempat
Pelatihan Literasi Budaya Terintegrasi Kepribadian Humanisme di SDN Made IV Lamongan Oriza Zativalen; Ari Susandi; Vivi Yusnita Putri
Dedikasi Cendekia: Warta Pengabdian Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Educational Consultant & Counseling Career (EC3) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of implementing this training is primarily to produce quality teachers by carrying out cultural literacy training activities integrated with humanist personality at SDN Made IV Lamongan. With this training activity, it is hoped that it can provide knowledge and information to teachers to increase cultural literacy in teaching in an independent curriculum with a humanist personality. This is a solution to various kinds of learning problems in the independent curriculum. The training targets who will be involved in this activity are all teachers at SDN Made IV Lamongan. The method that will be used is the training planning stage for grade 1 and 4 teachers by preparing cultural literacy and humanism personality activities. The second stage is the implementation of integrated cultural literacy training on humanism personality. The third stage is evaluation and follow-up to differentiate the results from the pretest and posttest. said to be successful and considered good. The results of community service that have been carried out, namely the success of implementing community service activities, apart from being measured from the components above, can also be seen from participant satisfaction after participating in training activities. The school is very satisfied with the activities provided by the service team because they provide significant benefits, including: increasing knowledge about cultural literacy and humanistic personality. The implementation of community service activities has been carried out well. The service material is cultural literacy training integrated with humanism personality at SDN Made IV Lamongan. Follow up by providing regular monitoring of the implementation of cultural literacy in learning. The final stage is publishing scientific work on community service.
Implementation of Character Education in Madrasah Students Daryaman Daryaman; Annisa Mayasari; Deni Supriadi; Cecep Wahyu Hoerudin; Ari Susandi
International Journal of Education and Digital Learning (IJEDL) Vol. 2 No. 4 (2024): International Journal of Education and Digital Learning (IJEDL)
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/ijedl.v2i4.131

Abstract

The background to this research is the importance of education and character development in students. Problems related to deviations that are far from noble character very often occur in today's young generation. Character education is the initial foundation for instilling character in students so that they become a generation with noble morals. The aim of this research is to determine the implementation of character education in Private Madrasah Tsanawiyah. A qualitative method with a descriptive approach was used in this research, data analysis and examination was carried out by comparing data from several sources and then drawing conclusions. The results of the research show that the strategies implemented by the school have an impact on changing students' attitudes and behavior towards a better direction by reflecting noble character values, such as: religious, honest, tolerant, disciplined, love of the country, friendly/communicative, caring. environment, and responsibility. This is carried out by the entire school community with an Islamic character culture which is the hallmark of Madrasah Tsanawiyah.
Strategi Penguatan Literasi dan Numerasi Siswa di SD Kabupaten Purworejo Rintis Rizkia Pangestika; Arum Ratnaningsih; Ari Susandi; Ujiati Cahyaningsih
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 13, No 2 (2025): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v13i2.94847

Abstract

Literasi dan numerasi merupakan fondasi utama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi penguatan literasi dan numerasi yang telah dilaksanakan di SD Kabupaten Purworejo. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan partisipan guru dan kepala sekolah dari 20 SD, melalui teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program penguatan literasi dan numerasi disusun berdasarkan permasalahan di lapangan, seperti donasi buku, pojok baca, dan pengembangan media pembelajaran. Implementasi program disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah. Faktor pendukung pelaksanaan program meliputi semangat guru dan komitmen kepala sekolah, sementara faktor penghambatnya adalah keterbatasan sarana prasarana serta rendahnya minat baca siswa. Strategi penguatan literasi dan numerasi di SD Kabupaten Purworejo telah dilaksanakan secara kontekstual, namun masih memerlukan penguatan pada aspek fasilitas dan motivasi peserta didik.
Relevansi Kurikulum Merdeka Berbasis Literasi Digital Menuju Generasi Indonesia Emas 2045 Ari Susandi; Delora Jantung Amelia; Mochammad Miftachul Huda; A.F. Suryaning Ati MZ; Linaria Arofatul Ilmi Uswatun Khasanah
Journal of Nusantara Education Vol. 4 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Faculty of Education Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57176/jn.v4i2.148

Abstract

Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan kemampuan adaptasi dan pembelajaran sepanjang hayat. Berikut adalah beberapa poin penting dalam paradigma ini yaitu pembelajaran berpusat pada siswa,peningkatan keterampilan abad ke-21, integrasi teknologi, pembelajaranlintas disiplin, pengembangan karakter dan etika dan keterlibatan komunitas. Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan kemampuan adaptasi dan pembelajaran sepanjang hayat. Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang bertujuan untukĀ  mengetahui Relevansi Kurikulum Merdeka Terhadap Literasi Digital Menuju Generasi Indonesia Emas 2045 Pendekatan studi kasus melalui bedah artikel ilmiah digunakan karena peneliti ingin melakukan pengambilan data secara mendalam serta menyertakan berbagai sumber informasi. Kurikulum Merdeka adalah paradigma baru dalam pendidikan yang bertujuan untuk menghadapi tantangan abad ke-21. Paradigma ini menekankan pada pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, pemecahan masalah, dan literasi digital. Dalam menghadapi abad ke-21, dunia mengalami perubahan yang cepat dan kompleks, terutama karena perkembangan teknologi dan globalisasi. Literasi digital juga penting dalam mengatasi kesenjangan digital yang ada di kalangan siswa. Guru yang memahami literasi digital dapat membantu siswa yang memiliki akses terbatas terhadap teknologi atau yang tidak terbiasa dengan penggunaan teknologi. Dengan pemahaman literasi digital, guru dapat merancang strategi pembelajaran yang inklusif dan memberikan bimbingan serta dukungan kepada siswa yang membutuhkannya menuju generasi emas indonesia 2045 mendatang. _________________________________________________________________________________ The Independent Curriculum emphasizes the development of adaptability and lifelong learning. Here are some important points in this paradigm, namely student-centered learning, improving 21st century skills, technology integration, cross-disciplinary learning, character and ethics development and community involvement. The Independent Curriculum emphasizes the development of adaptability and lifelong learning. Research The research uses a descriptive qualitative approach, which aims to determine the Relevance of the Independent Curriculum to Digital Literacy Towards the Golden Generation of Indonesia 2045. The case study approach through scientific article analysis is used because researchers want to collect data in depth and include various sources of information. The Independent Curriculum is a new paradigm in education that aims to face the challenges of the 21st century. This paradigm emphasizes the development of 21st century skills, such as critical thinking skills, creativity, collaboration, communication, problem solving, and digital literacy. In facing the 21st century, the world is experiencing rapid and complex changes, especially due to technological developments and globalization. Digital literacy is also important in overcoming the digital divide that exists among students. Teachers who understand digital literacy can help students who have limited access to technology or who are not familiar with using technology. With an understanding of digital literacy, teachers can design inclusive learning strategies and provide guidance and support to students who need it towards the golden generation of Indonesia 2045.