Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Politicon : Jurnal Ilmu Politik Jurnal Media Birokrasi
Ismunarta Ismunarta
Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Collaborative Governance dalam Penanganan Kemacetan di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur Afif Syarifudin Yahya; Dedi Kusmana; Ismunarta Ismunarta; Rahmawati Sururama
Jurnal Media Birokrasi Jurnal Media Birokrasi, Vol. 6 No. 1, April, 2024
Publisher : PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAERAH FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jmb.v6i1.4151

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan collaborative governance dalam penanganan kemacetan di Kota Surabaya. Teori collaborative governance yang digunakan untuk menganalisis didasarkan atas pandangan Ansell dan Gash (2007) yang meliputi 4 dimensi yakni: Starting Conditions, Institusional Design, Facilitative Leadership, dan Collaborative Process. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan post positivism. Pengumpulan data dilaksanakan melalui studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Penentuan informan didasarkan atas kriteria tertentu dengan asumsi bahwa informan merupakan aktor atau pihak-pihak yang terlibat sesuai dengan fokus/tema penelitian. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan terlebih dahulu memilah berdasarkan tema/kategori, kemudian dianalisis berdasarkan pola umum yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan collaborative governance mampu mengurangi tingkat kemacetan di Kota Surabaya. Berdasarkan hasil analisis terhadap 4 dimensi menunjukkan adanya berbagai upaya kolaborasi untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas. Meskipun demikian, program kerja yang dilaksanakan hanya berdasarkan perintah, instruksi, dan kebijakan pimpinan sesuai koridor yang dibuat oleh Kepala daerah karena jelas bentuk dokumen kerja sama antar stakeholder dalam penanganan kemacetan. Kondisi ini dapat mengancam keberlanjutan pelaksanaan collaborative governance apabila terjadi pergantian kepemimpinan.Kata Kunci: Collaborative governance; Kemacetan; Pemerintahan Daerah
Collaborative Governance in Ecological Politics: Non-Govermental Organization Influence and Strategies in Food Estates Program in Central Kalimantan Asep Hendra; Ismunarta Ismunarta
Politicon : Jurnal Ilmu Politik Vol 6, No 2 (2024): Politicon : Jurnal Ilmu Politik
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/politicon.v6i2.38052

Abstract

This study explores the role of NGOs in the governance of food estate projects in Central Kalimantan, Indonesia. The food estate program aims to boost national food production but faces significant environmental and social challenges due to its implementation on fragile peatland ecosystems. Past projects have led to severe environmental degradation and social conflicts, raising concerns about the sustainability and inclusiveness of the current initiative. Using a qualitative research approach, this study analyzes how NGOs influence food estate policies and their strategies for promoting good environmental governance. Data collection involved semi-structured interviews with stakeholders, field observations, and document analysis. The findings reveal that NGOs significantly impact policy formulation and implementation by providing scientific data, advocating for community rights, and ensuring independent oversight. Their involvement enhances policy effectiveness, promotes sustainability, and fosters social equity, highlighting the importance of collaborative governance in addressing complex environmental and social issues
Co-Authors Afif Syarifudin Yahya Dedi Kusmana Hendra, Asep Rahmawati Sururama