Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sain Veteriner

Isolasi dan Identifikasi Agen Etiologi Gejala Snot pada Ayam Broiler di Kabupaten Kupang Elisabet Tangkonda; Antin Yeftanti Nugrahening Widi; Bergita Soge
Jurnal Sain Veteriner Vol 41, No 1 (2023): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsv.75848

Abstract

Snot adalah salah satu gejala infeksi saluran pernafasan atas pada ayam, yang biasanya ditandai oleh kesulitan bernafas, eksudat dari rongga hidung, pembengkakan sinus infraorbital, ngorok, dan bersin. Meskipun seringkali dihubungkan dengan snot, tidak semua kejadian penyakit dengan gejala snot disebabkan oleh Avibaterium paragallinarum. Penyakit unggas dengan gejala snot sulit untuk diberantas karena manajemen peternakan yang kurang baik, variasi umur unggas dalam peternakan yang sama, fluktuasi suhu, dan kelembaban yang lebih tinggi, seperti yang sering ditemui Indonesia. Penyakit unggas dengan gejala snot telah dilaporkan dari berbagai provinsi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri penyebab snot pada ayam broiler di Kabupaten Kupang. Sebanyak 4 sampel swab eksudat sinus infraorbital dan trakea dari unggas yang menunjukkan gejala khas snot diambil dari 2 peternakan broiler komersial di Kabupaten Kupang, dikultur pada agar darah dan agar coklat (disiapkan dengan 5% darah domba), dan diinkubasi pada suhu 37ÂșC selama 18-24 jam pada kondisi aerob dan anaerob. Sejumlah 23 isolat dimurnikan pada media nutrient agar kemudian dilanjutkan dengan untuk uji biokimia (katalase, oksidase, uji motilitas dan produksi indol) dan uji fermentasi gula. Hasil pengamatan menunjukkan, dari 23 isolat yang diuji, 17 isolat (73,91%) teridentifikasi sebagai Avibacterium paragallinarum (4 isolat), Ornithobacterium rhinotracheale (4 isolat), Pasteurella multocida (3 isolat) dan Mycoplasma sp. (6 isolat), sedangkan 6 isolat (26,09%) tidak teridentifikasi.. Dapat disimpulkan bahwa Avibacterium paragallinarum, Ornithobacterium rhinotracheale, Pasteurella multocida, dan Mycoplasma sp adalah penyebab gejala snot pada ayam broiler di Kabupaten Kupang.