Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Kelompok Peternak Purbalingga Farm Menuju Produksi Berkelanjutan Melalui Penguatan Kelompok, Ketahanan Pakan, dan Produksi Biogas Berbasis Limbah Peternakan Prasetyo; Danang Nur Cahyo; Wilis Cahyani; Mochamad Sugiarto; Muhamad Bata; Elly Tugiyanti; Agustinah Setyaningrum; Indra Sugiharto
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i4.2766

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kelompok peternak domba Purbalingga Farm untuk menciptakan pertanian Berkelanjutan. Sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok peternak domba Purbalingga Farm yang berlokasi di Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga. Metode yang digunakan antara lain 1) Focus Group Discussion dan praktek langsung untuk pelatihan, serta 2) pre-test dan post-test untuk mengetahui efektivitas pelatihan penguatan kelompok, produksi silase, serta produksi biogas. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peternak pada ketiga pelatihan. Keterampilan secara keseluruhan meningkat sebesar 60% dan sikap dari kategori sedang menjadi tinggi. Silase diproduksi menggunakan bahan rumput gajah + singkong dan tebon jagung (B). Silase A adalah 95,78% BK; 8,64% PK; 0,70% LK; 24,09% SK; 7,54% Abu; dan 59,02% BETN; serta untuk silase B adalah 94,75% BK; 9,13% PK; 0,52% LK; 39,54% SK; 13,11% Abu; dan 37,71% BETN. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah sudah tercapainya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peternak dalam setiap bidang pelatihan. Peternak juga sudah mampu menciptakan ketahanan pakan dan peternakan ramah lingkungan melalui teknologi silase dan biogas
Pemanfaatan Mikoriza-Trichoderma dan Pupuk Anorganik terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Vitamin C Kubis Bunga Eny Rokhminarsi; Darini Sri Utami; Wilis Cahyani; Okti Herliana
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol. 13 No. 3 (2022): Jurnal Hortikultura Indonesia
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.13.3.140-147

Abstract

Kubis bunga merupakan komoditas sayuran yang potensial karena mengandung vitamin dan mineral. Budidaya kubis bunga perlu dikembangkan ke lahan marjinal seperti Ultisol. Pemanfaatan mikoriza-trichoderma dapat meningkatkan kesuburan ultisol. Tujuan penelitian untuk menentukan dosis mikoriza dan trichoderma dengan pengurangan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan, hasil dan kandungan vitamin C kubis bunga di ultisol. Penelitian berupa percobaan pot yang diletakkan di lahan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap faktorial yang diulang tiga kali. Faktor pertama adalah kombinasi mikoriza+Trichoderma yaitu 0 g + 0 g (tanpa mikoriza+trichoderma), 10 g + 10 g dan 20 g + 20 g, faktor kedua adalah pengurangan pupuk anorganik (urea, SP36 dan KCl) dari dosis rekomendasi yaitu 0%, 25% dan 50%. Data dianalisis dengan uji F dan DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 20 g mikoriza + 20 g trichoderma tanaman-1 meningkatkan persentase infeksi mikoriza 56.7% dibandingkan dengan 10 g mikoriza + 10 g Trichoderma tanaman-1. Kombinasi terbaik dengan tanaman tertinggi diperoleh pada tanpa mikoriza-Trichoderma dengan pengurangan 25% pupuk anorganik, sedangkan pada bobot akar kering tertinggi pada 10 g mikoriza + 10 g Trichoderma dengan 50% pupuk anorganik. Kombinasi terbaik dengan hasil (curd) tertinggi diperoleh pada 20 g mikoriza + 20 g Trichoderma dengan pengurangan dosis pupuk anorganik 25%, sedangkan kandungan vitamin C tertinggi pada 20 g mikoriza + 20 g trichoderma dengan pengurangan anorganik sebesar 50%.Kata kunci: budidaya, lahan marjinal, pupuk hayati, sayuran