Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Relationship Fertile Age Couple (PUS) of Attitude with the Selection Injectable Contraception in the Family Planning During the Covid-19 Pandemic in the Work Area of Rahmad Health Center Bengkulu City Hartati, Devi
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 7 No 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61720/jib.v7i3.391

Abstract

Pada masa pandemi ini diperkirakan lebih dari 47 juta wanita dapat kehilangan akses pelayanan kontrasepsi, yang dapat menyebabkan terjadinya 7 juta kehamilan yang tidak direncanakan apabila tidak ada atau kurangnya akses terhadap pelayanan konrasepsi di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap PUS dengan pemilihan kontrasepsi suntik dalam program KB selama pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah akseptor KB Aktif yang berjumlah 50 orang. Sampel dalam penelitian ini di ambil secara purposive sampling dengan jumlah sample 35 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 35 responden yang memilih menggunakan KB suntik terdapat 13 responden yang tidak menggunakan KB suntik dan 22 responden yang menggunakan KB suntik. Dari 35 responden terdapat 7 responden yang memiliki sikap negatif dan 28 responden memiliki sikap positif. Ada hubungan yang signifikan antara sikap PUS dengan pemilihan KB Suntik di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu. Diharapkan lebih giat dan aktif dalam pengembangan kegiatan puskesmas dan membuat inovasi baru agar calon akseptor KB termotivasi untuk memanfaatkan KB suntik
Health Services Strategy of Adolescent Sexual Reproductive Health in Developing Countries Hartati, Devi; Astuti, Andari Wuri
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educatio
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V12.I1.2024.102-111

Abstract

Background: In the developing country 1 in 5 women give birth before the age of 18 years old. The problem of pregnancy is part of the main causes of death in youth between 15 to 19 years old, especially because of abortion complications and unsafe childbirth. Aims: To determine the strategy of health services for adolescent reproduction in developing countries. Method: using the design of scoping review with PRISMA-ScR checklist. Using Arksey and O'Malley in the form of (1) identified research questions, (2) identified relevant articles, (3) chosen articles, (4) data mapping and (5) presented data/result, discussion, and conclusion. Finding articles using 4 databases Ebsco, ScienceDirect, Pubmed, and Wiley Online Library. Results: The strategy of health service for adolescent reproduction in developing countries that can be done is health education/comprehensive sexuality education (CSE), youth-friendly service, and model of sexuality education enhancement (SEE). Conclusion: all of the three strategies the most applied is youth-friendly service followed by health education in the form of CSE. For the next research, it is expected to be able to analyze and evaluate a more dominant strategy also more effective in handling sexual health and adolescent reproduction both in developed countries and developing countries.
Perbedaan pengaruh comprehensive sexuality education terhadap pengetahuan, sikap, dan gaya berpacaran pada remaja laki-laki dan perempuan Hartati, Devi; Emilia, Ova; Wuri Astuti, Andari
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 16, No 1 (2025): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v16i1.1311

Abstract

EFEKTIVITAS TERAPI MINDFULNESS TERHADAP KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI PADA PASANGAN USIA SUBUR: TINJAUAN SISTEMATIS Hartati, Devi
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i1.1489

Abstract

Kesehatan seksual dan reproduksi merupakan komponen penting dalam kesejahteraan individu dan pasangan usia subur. Pasangan usia subur menghadapi berbagai tantangan, termasuk infertilitas, disfungsi seksual, dan tekanan psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas hubungan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan dalam literatur dengan mengeksplorasi efek terapi komplementer berbasis mindfulness pada kesehatan seksual dan reproduksi pasangan usia subur. Penelitian menggunakan desain systematic review dengan ceklist PRISMA-SR 2020. Penelitian ini mengacu pada beberapa langkah berupa (1) Strategi pencarian, (2) Kriteria seleksi, (3) Ekstraksi data dan penilaian kualitas. Pencarian artikel menggunakan 3 database yaitu ScienceDirect, Pubmed, dan Wiley Online Library. Hasil penelitian dari 989 artikel terdapat 8 artikel yang signifikan bahwa terapi komplementer berbasis mindfulness terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan seksual dan reproduksi pada pasangan usia subur. Efektivitas ini terlihat dari peningkatan kepuasan seksual, penurunan kecemasan dan stres, serta peningkatan kualitas hubungan emosional pasangan. Sementara itu, 1 artikel menyatakan mindfulness tidak memberikan efek signifikan terhadap indikator kesehatan seksual maupun reproduksi. Mindfulness berpotensi memberikan manfaat positif terhadap kesehatan seksual dan reproduksi, meskipun efektivitasnya tetap perlu dipertimbangkan secara kontekstual dan berdasarkan pendekatan yang tepat dan terstandarisasi.
Sosialisasi Stop Bullying dan Cyberbullying di SMAS Handayani Berdasarkan Skala Big Five Personality Hartati, Devi; Rizkya, Nanda; Kanesia, Masyitah; Maisari, Putri; Riksa, Riksa; Murniati, Ade; Sinta, Sinta; Purwanti, Idah
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 3 No. 1 (2025): November
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/ayt83e75

Abstract

Bullying yang paling banyak terjadi di sekolah ini banyak  menimbulkan dampak negatjf bagi siswa dalam proses belajarnya, sosialnya, bahkan hingga terjadi kematian pada korban. Data dari UNESCO mengatakan bahwa sebanyak 24 juta anak-anak dan remaja setiap tahunnya mengalami kekerasan dan perundungan disekolah. Maka dari itu sangat penting untuk mensosialisasikan upaya pencegahan yang dilakukan di lingkungan sekolah, baik dari siswa  maupun dari sekolah. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Abdurrab bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai tindakan bullying dan cyberbullying ini. Selain itu kegiatan edukasi sosialisasi ini untuk mencegah para siswa menjadi korban atau pelaku dari tindakan bullying dan cyberbullying. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan metode ceramah yang dilengkapi dengan media powerpoint dan dilengkapi dengan sesi diskusi dan pengisian angket beserta pretest dan posttest. Hasil dari kegiatan ini yairu adanya penambahan pemahaman para siswa mengenai bullying dan cyberbullying, jenis-jenis, faktor penyebab, target korban serta pelaku bullying, dampak bagi korban dan pelaku, contoh skrining korban bullying, upaya yang dapat dilakukan sekolah dan siswa untuk mencegah bullying dan cyberbullying. Selain itu, kegiatan ini mampu mengontrol siswa untuk selalu berbuat baik, di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat
The effectiveness between of yoga and birth ball in reducing labor pain: a systematic review Hartati, Devi; Jannah, Bayti; Sulasdi, Nur Ain Desta; Sinaga, Sri Putriani; Sulistyaningsih; Hafidz, Firdaus
BKM Public Health and Community Medicine Vol 40 No 04 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bkm.v40i04.9512

Abstract

Purpose: Identify the effectiveness between Yoga and birth ball in decreasing labor pain intensity. Methods: This study used a systematic review design with the PRISMA-SR checklist. This systematic review referred to three steps, namely, (1) search strategy, (2) selection criteria, and (3) data extraction and quality assessment. The article search used 2 databases: ScienceDirect and Pubmed and ResearchRabbit. Results: Of 14 articles, 7 discuss Yoga's effectiveness in diminishing labor pain, and another 7 discuss birthing balls' efficacy in alleviating labor pain. Yoga and birth balls effectively reduce childbirth pain intensity. Conclusion: Besides, a combination of Yoga and birth ball or a combination of birth balls and counterpressure or free position when entering childbirth reduces labor pain. Yoga could also be combined with back massage, aromatherapy, or hypnosis. Future studies are expected to analyze the level of effectiveness between birthing balls and Yoga in reducing labor pain intensity in both developing and developed countries.
Lack of Public Knowledge About the Dangers of Dengue Fever in RT 19, Sawah Lebar Baru Subdistrict, Bengkulu City Suryani, Ade Irma; Salma, Atika; Kartika, Dewi; Safitri, Devi; Hartati, Devi; Sari, Felia Novita; Sihombing, Ginna Veronica; Selviana, Indah; Sari, Nilam Kencana; Veronica, Syndi Ayu; Ningsih, Sunarti Maili; Yurnilawati, Yurnilawati; Novita, Vivin; Putri, Anisa Ika
Jurnal Inovasi Kerja Nyata Vol. 1 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70963/jikn.v1i2.835

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus and transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito. Although prevention efforts have been intensified, public awareness and understanding of DHF remain low, especially in densely populated areas such as Neighborhood Unit (RT) 19 in Sawah Lebar Baru Village, Bengkulu City. This study aims to determine the level of public understanding of DHF and the factors influencing it. The research method used was quantitative descriptive with a survey approach. Data collection was conducted through questionnaires distributed to 20 respondents. The results showed that the majority of the community had low knowledge about the causes, symptoms, transmission methods, and prevention of DHF. Lack of socialization, low education levels, and insufficient attention to environmental cleanliness were the main contributing factors. The conclusion of this study is the need to enhance public education through regular counseling programs conducted by health workers and Posyandu cadres.