Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROFIL KEMAMPUAN LITERASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XII SMA MUHAMMADIYAH MAUMERE Fatmawati Fatmawati; Gustia Haryati; Nurul Azmy Rustan; Afifah Istiqomah
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v13i1.11069

Abstract

Literasi bahasa merupakan kecakapan dalam mendapatkan dan mengolah informasi guna pengembangan potensi. Literasi bahasa menjadi sesuatu yang penting bagi peserta didik karena dapat mempengaruhi kemampuan lain. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profil kemampuan literasi bahasa Indonesia siswa kelas XII SMA Muhammadiyah Maumere. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Maumere. Adapun subjek penelitian ialah siswa kelas XII SMA Muhammadiyah maumere yang berjumlah 31 orang yaitu 17 orang dari kelas XII IPS, dan 14 orang dari kelas XII MIPA. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Berdasarkan penelitian tersebut, profil kemampuan literasi bahasa Indonesia siswa kelas XII SMA Muhammadiyah Maumere masuk dalam kategori tidak baik. Penyebabnya ialah ketidaksiapan peserta didik saat melaksanakan tes literasi Bahasa Indonesia. Selain itu, peserta didik tidak cukup serius dalam mengerjakan soal-soal yang telah diberikan. Sebab soal-soal yang diberikan berupa pilihan ganda dalam bentuk google form, peserta didik sebatas mengklik pilihan jawaban A, B, C, D, atau E, dan memilih jawaban Ya atau Tidak, tanpa membaca wacana dan perintah soal. Siswa juga terlalu tergesa-gesa dalam mengerjakan soal-soal tersebut, sehingga tersisa banyak waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk memperhatikan kembali jawaban yang telah dipilih.Kata kunci: profil kemampuan, literasi bahasa, bahasa Indonesia
Pemanfaatan Media Ajar Dalam Meningkatkan Minat Membaca Siswa Pada SD YPK Kharisma Kanaan Kota Sorong Abu Sofyan; Faisal Eka Mahendra; Afifah Istiqomah; Fatmawati Fatmawati; Gustia Haryati; Ramin Ode; Kris Uluelang
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol 1 No 6 (2023): November : Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v1i6.456

Abstract

The Covid-19 pandemic has changed the entire order of life of the community from all fields to the field of education. As a result of the Covid-19 Pandemic that is currently attacking has resulted in learning activities that should be carried out offline or close distance learning carried out at school, turning into learning from or distance, namely at home. Learning that is carried out online is certainly not effective for the development of students. so in line with that, the Ministry of Education and Culture has created a Teaching Merdeka Campus program that provides opportunities for the younger generation to assist learning activities in schools. This Teaching Campus Program activity is carried out at SD YPK Kharisma Kanaan, Sorong City, West Papua, as the target school. This activity starts on August 03, 2021 - December 17, 2021. This activity is carried out to assist teaching and learning activities related to planning activities and assist activities in schools in the form of school accreditation, school assessment and school UAS activities, and technology adaptation. The learning method used in learning in this target school is offline, in other words, school at home using learning modules from school. In this case, the main focus is the design of learning programs related to literacy and numeracy or commonly known as reading and counting.
Implikatur Percakapan pada Stand Up Comedy Sadana Agung Kompas TV Gustia Haryati
Khidmatuna (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 1 No 1 (2022): On Progress
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.15 KB) | DOI: 10.58330/khidmatuna.v1i1.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: wujud implikatur percakapan pada acara Stand Up Comedy Sadana Agung. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah metode simak . Analisis data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi teori. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa terdapat dua wujud implikatur dalam Stand Up Comedy Sadana Agung yakni implikatur direktif dan implikatur ekspresif. Adapun dalam implikatur direktif terdapat bentuk implikatur menyuruh dan menyarankan, sedangkan didalam implikatur ekspresif terdapat bentuk implikatur berupa memuji, berterima kasih, mengritik, dan mengeluh. Hal ini juga sesuai dengan teori implikatur percakapan perspektif Grice. Di mana implikatur merupakan tuturan yang tidak memiliki makna sebenarnya, melanggar prinsip percakapan serta memiliki tujuan tertentu yang disembunyikan oleh penutur.
Penerapan Kurikulum Merdeka Di PAUD Sinar Mutiara Sumbawa Pardarina, Novi; Gustia Haryati; Inneke Octafia Utami
Arus Jurnal Pendidikan Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajup.v5i2.1361

Abstract

This research describes the implementation of the Merdeka Curriculum at PAUD Sinar Mutiara, Sumbawa, West Nusa Tenggara. The focus includes teachers' learning strategies, assessment approaches, project activities, as well as challenges and support in implementation. Using case study methods and a qualitative approach, data were collected through interviews, observations, and documents. The analysis was conducted thematically with data reduction, categorization, and descriptive narration. The results show that teachers have adopted the principles of the Merdeka Curriculum, such as play-based learning and formative assessment, despite facing resource limitations. The main challenges are the lack of training and learning resources, as well as the variation in teachers' understanding. These findings are expected to assist educators and policymakers in developing implementation strategies for the Merdeka Curriculum that are more suited to regions with limited resources.