Vio Amandini Afriliana
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Evaluasi Standar Proses sebagai Sistem Penjamin Mutu di SMP Negeri 3 Semarang Vio Amandini Afriliana; Ahmad Mubarok; Rahayu Pristiwati; Mukh Doyin
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 5 No. 2 (2025): JUNI:ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/enggang.v5i2.21749

Abstract

In order to improve the quality and quality of a learning process contained in the process standards, there must be an assessment. The aim of this research is to: 1) describe the evaluation of learning planning at SMP Negeri 3 Semarang using procedural text material; 2) describe the evaluation of learning implementation at SMP Negeri 3 Semarang using procedural text material; 3) describe the evaluation results as a quality assurance system. The method used in this research is a qualitative descriptive method, the data source from this research is the teaching module for writing procedural texts written by Mohamad Agus Setiono Class VII Phase D SMP Negeri 3 Semarang and learning videos that have been made using the help of assessment instruments. The steps in data analysis are as follows: 1) read the entire teaching module and watch the video of the learning implementation until completion; 2) analyze using APKG the assessment instrument for planning and implementing learning; 3) assign a score and provide additional evaluation. The results of this research. The evaluation results on learning planning taken from various aspects of assessment can be found to be 77.5%. Next, calculating the results of the learning implementation assessment score was found to be 70%, so it fell into the sufficient scale category. To ensure the quality and quality of learning to write procedural texts, there are several evaluation inputs that can be considered to be implemented in the learning process. The method used should use the Citizen Procedure method.
Asesmen Nasional Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Ahmad Mubarok; Vio Amandini Afriliana; Wahyu Azam Nur; Deby Luriawati Naryatmojo; Wagiran Wagiran
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 5 No. 2 (2025): JUNI:ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/enggang.v5i2.21960

Abstract

Assessment refers to a systematic procedure aimed at gathering information pertaining to the progress and growth of students. The implementation of assessment inside the autonomous learning curriculum aims to enhance the existing evaluation system, which now emphasizes student proficiency only in the cognitive domain. The issue at hand has posed a significant challenge within the realm of education, particularly at the secondary school level. This study employs a literature review methodology to gather scientific data and information pertaining to pertinent ideas, methodologies, and approaches found in academic journals and publications that are focused on national assessments within the context of the autonomous learning curriculum at the secondary education level. According to the findings of the study, it has been determined that genuine assessment is a suitable kind of evaluation for high school students. This type of assessment encompasses the cognitive, emotional, and psychomotor domains. In addition to this, considering the inherent characteristics and structure of real assessment, students acquire enhanced proficiency and capability, so equipping them for successful transition into the workforce or further educational pursuits.
NILAI MORAL DALAM NOVEL A UNTUK AMANDA KARYA ANNISA IHSANI SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER BAGI PESERTA DIDIK SMA MELALUI PEMBELAJARAN SASTRA Vio Amandini Afriliana; Nazla Maharani Umaya; Pipit Mugi Handayani
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/enggang.v3i2.9133

Abstract

This study uses literature as a research object, which contains all kinds of social phenomena in it. The purpose of this study is to describe the moral values ​​contained in the novel A for Amanda by Annisa Ihsani and to describe the moral values ​​in the novel A for Amanda by Annisa Ihsani as teaching material for class XI high school students. This study used a qualitative approach with data collection techniques, observing and noting. From this research, it was found that there are forms of moral values ​​in novel A for Amanda, namely 1) forms of moral values ​​of human relations with God, 2) forms of moral values ​​of human relations with oneself, 3) forms of moral values ​​of human relations with other humans in the social sphere and the natural environment. The form of moral values ​​is utilized in the content of teaching materials contained in KD 3.11 analyzing messages from a read fiction book. The conclusions obtained by Novel A for Amanda can be used as teaching materials for basic competency 3.11. analyze the message of a fiction book read.
Efektivitas Pembelajaran Berbasis Teks dengan Teknologi Animasi sebagai Internalisasi Nilai-Nilai Religius Vio Amandini Afriliana; Haryadi, Haryadi; Agus Nuryatin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3180

Abstract

Pendekatan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks didasarkan pada empat prinsip yang sering diabaikan, pendekatan ini menjadi sangat penting untuk diterapkan di sekolah-sekolah. Salah satu dari prinsip-prinsip ini adalah sebagai berikut: (1) bahasa harus dilihat sebagai teks, bukan semata-mata kumpulan kata atau kaidah kebahasaan; (2) penggunaan bahasa adalah proses memilih bentuk bahasa untuk mengungkapkan makna; (3) bahasa bersifat fungsional, yaitu bahasa harus digunakan dalam konteks karena mencerminkan sikap, ide, nilai, dan ideologi penggunanya; dan (4) bahasa adalah alat untuk menyampaikan informasi. Pembelajaran teks hikayat dalam kurikulum merdeka diajarkan atau diberikan di jenjang sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan. Materi teks hikayat ini dapat diperoleh di kelas X semester pertama yaitu pada Bab 3 Bijak Menelusuri Kehidupan, dengan capaian pembelajaran pada elemen membaca atau memirsa yaitu siswa mampu mengidentifikasi ide dan makna kata dalam hikayat. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan desain one group pretest posttest design. Alur pembelajaran meliputi building knowledge of field, modelling, joint construction, dan independent construction. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, terdapat pengaruh yang signifikan dalam pembelajaran berbasis teks dengan teknologi animasi sebagai internalisasi nilai-nilai religius.
Analisis Wacana Kritis Model Van Djik Pada Sambutan Joko Widodo pada Pembukaan Kongres XXIII PGRI Tahun 2024 Michael Johan Sulistiawan; Vio Amandini Afriliana; Imam Baehaqie
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3582

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro teks berita web setkab.co.id. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis model van Djik. Hasil analisis menunjukkan bagian makro struktur menggambarkan secara umum tema isu tentang kesempatan baik dalam dunia pendidikan agar jangan sampai terlewatkan oleh bangsa Indonesia. Bagian superstruktur skematik terdiri atas summary dan story yang menggambarkan upaya penulis untuk menampilkan efek tertentu. Bagian mikro struktur terdiri atas latar, detil, maksud, koherensi, koherensi pembeda, bentuk kalimat, kata ganti, leksikon, praanggapan, grafis, dan metafora .
KAJIAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD DALAM NOVEL A UNTUK AMANDA KARYA ANNISA IHSANI Vio Amandini Afriliana; Yusro Edi Nugroho; Teguh Supriyanto
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i5.314

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan analisis psikoanalitik Sigmund Freud seperti yang terdapat dalam buku A untuk Amanda karya Annisa Ihsani. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, dengan strategi mencatat dan membaca digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Aspek Id Amanda lebih memilih dirinya untuk mati dari kegagalan yang dialami oleh Amanda, aspek ini didorong dari rasa cemas dan kekecewaan pada dirinya sendiri yang berlebihan. Tetapi Amanda adalah anak yang pandai, sehingga dia masih bisa mengontrol dan tidak melakukan hal-hal yang bersifat negatif. 2) Aspek Ego yang dialami oleh Amanda dalam novel A untuk Amanda adalah Amanda berusahan untuk mencari jalan keluar dari permasalahannya, agar tidak terjadi hal-hal serupa dikemudian hari yang dipenuhi rasa kekecewaan dan kecemasan yang berlebihan. Amanda adalah anak yang pandai sehingga jalan berpikir Amanda logis dan penuh pertimbangan. Sehingga dalam aspek ego, Amanda berhasil menyaring aspek Id, yaitu dengan cara bekerja lebih keras dari sebelumnya. 3) Aspek superego yang dialami tokoh utama yaitu Amanda dalam novel A untuk Amanda karya Annisa Ihsani adalah Tommy berperan sebagai supergo yang mengendalikan dan sebagai pelerai dari permasalahan yang Amanda hadapi. Tommy berkata bahwa Amanda harus mempercayai keberadaan Tuhan, maka segala permasalahan akan mejadi lebih mudah.