Salah satu Desa penghasil jagung yang cukup besar di Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang yang memiliki potensi besar dalam pengembangan produksi yaitu jagung. Meski berada di daerah pengunungan, petani mampu memperoleh hasil panen yang melimpah, dan rata-rata sumber penghasilan kedua petani di Desa Batulappa adalah jagung. Oleh karena itu, peneliti tertarik mengkaji Pengaruh Musim Hujan dalam Determinan Produksi Usahatani di Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang. Penelitian ini bertujuan untuk megidentifikasi faktor yang mempengaruhi produksi jagung hibrida dan mengidentifikasi tingkat elastisitas faktor produksi pada usahatani jagung hibrida. Jenis data yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Adapun sampel yaitu 40 orang yang diambil dari 200 x 20% dengan menggunakan metode purposive (sengaja). Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan bahwa Faktor-faktor produksi yang berpengaruh secara signifikan dalam usahatani jagung yaitu faktor benih, pestisida, tenaga kerja dan musim tanam (D1) dan nilai koefisien Musim Tanam I (D I) pada tanaman jagung diperoleh hasil koefisien variabel Musim Tanam I (D I) adalah 2,743993 dan nilai probabilitas sebesar 0,0589 dengan tingkat kepercayaan 90% ini menandakan bahwa musim tanam I signifikan secara nyata terhadap tanaman jagung. Semakin tinggi suatu tempat maka intensitas curah hujan yang dihasilkan akan semakin tinggi. Beberapa faktor yang berpengaruh pada curah hujan, baik dalam skala global, regional, maupun lokal.