Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA KEK MANDALIKA DI KUTA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Ihyana Hulfa; Hasnia Minanda; Siti Hamdiah Rojabi
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 1: Juni 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i1.7942

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui partisipasi perempuan dalam pengembangan KEK Mandalika Kuta Kebupaten Lombok Tengah memerlukan kajian yang mendalam sehingga penelitian ini diperlukan adapun tujuan dan manfaatnya adalah untuk menganalisismodal manusia kaum perempuan, level partisispasi perempuan dalam pengembangan KEK Mandalika. Manfaat Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menambah pengetahuan tentang pentingnya partisipasi perempuan dalam kegiatan kepariwisataan. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskiptif kualitatif. Metode ini di gunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis modal kerja dan partisipasi perempuan dalam pengembangan pariwisata KEK Mandalika Kuta Lombok Tengah. Populasi dalam penelitian ini diambil dari dua sisi, pertama dari sisi pelayanan/pemberi jasa yaitu Tokoh Masyarakat seperti Pengelola, Tokoh Pemuda dan kedua, dari sisi pedagang souvenir dan kuliner di KEK Mandalika. Dari hasil penelitian kaum perempuan memiliki Modal Manusia dalam bidang Pendidikan dan keterampilan rendah, dikarenakan kaum perempuan masih di pandang stereotip dianggap lemah dan tidak diberikan kesempatan yang sama dalam pengembangan keterampilan. Adapun bentuk partisipasi kaum perempuan masih pada level pemanfaatan sumber daya, khususnya dalam bentuk fasilitas yang disediakan untuk tempat berdagang makan dan minum, serta memberikan layanan akomodasi seperti homestay, sehingga mendapatkan penghasilan tambahan untuk membatu suami dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Ada beberapa cara untuk meningkatkan modal kaum perempuan dan partisipasi kaum perempuan adalah, dengan memberikan kesempatan yang sama dalam segala bidang, seperti pengembangan Pendidikan, keterampilan dan medapatkan kesempatan yang sama dalam struktur organisasi pengembangan pariwisata KEK Mandalika
Ecotourism Development Strategy of Kembang Kuning Tourism Village Based on the 3S Concept in East Lombok Hasnia Minanda; Baiq Nikmatul Ulya; Siti Anggriana; Nur Afiah; Lalu Ferdi Ferdiansyah
Jurnal Internasional Riset Bisnis Pariwisata Vol 4 No 2 (2025): International Journal of Tourism Business Research (INTOUR)
Publisher : Faculty of Economics and Business, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/intour.v4i2.2580

Abstract

This study aims to analyze the ecotourism potential of Kembang Kuning Tourism Village in East Lombok through the concept of Something to See, Something to Do, and Something to Buy (3S). The research adopts a descriptive qualitative approach based on field observations, interviews, and literature studies. The findings show that the village possesses significant potential to develop as a sustainable community-based tourism destination. The aspect of Something to See includes the scenic beauty of the Rinjani foothills, waterfalls, and traditional cultural landscapes that enhance the visual appeal of the destination. Something to Do reflects a variety of participatory and educational activities, such as trekking, agricultural tourism, and cultural workshops, that engage visitors with local life. Meanwhile, Something to Buy highlights local creative economy products such as coffee, honey, and handicrafts, representing economic empowerment for local residents. Overall, the integration of natural, cultural, and economic attractions, supported by government programs and digital promotion, strengthens Kembang Kuning’s position as a leading sustainable ecotourism village. The study concludes that participatory management and environmental preservation are key strategies to ensure the long-term competitiveness and sustainability of the destination