Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembelajaran Berdiferensiasi: Menjawab Kebutuhan Pendidikan Personal di Era Society 5.0 Ritonga, Maharani; Sartika, Rinny; Wijaya, Aris
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 19 No. 2 (2024): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v19i2.8272

Abstract

Era Society 5.0 menuntut inovasi dalam dunia pendidikan untuk menjawab kebutuhan personal setiap individu. Salah satu pendekatan yang relevan adalah pembelajaran berdiferensiasi, yang bertujuan untuk menyesuaikan proses pembelajaran dengan karakteristik unik setiap peserta didik. Pendekatan ini mempertimbangkan variasi dalam kemampuan, minat, gaya belajar, dan latar belakang budaya siswa untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih inklusif dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan memahami bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan pendidikan personal di era Society 5.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan literatur. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan analisis dokumen. Partisipan penelitian adalah guru dan siswa SDS Persa Medan dan UPT SPF SDN104282 Batu Lokong Deli Serdang. Melalui analisis literatur dan studi kasus, ditemukan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan pencapaian akademik siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa, motivasi belajar, dan hasil akademik. Guru yang menerapkan metode ini melaporkan bahwa siswa lebih aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan merasa lebih dihargai. Pembelajaran berdiferensiasi terbukti sebagai pendekatan yang relevan dan efektif dalam menjawab kebutuhan pendidikan personal di era Society 5.0. Meskipun ada tantangan dalam implementasinya, hasil yang positif menunjukkan bahwa pendekatan ini layak untuk diadopsi secara lebih luas. Rekomendasi yang diberikan mencakup pelatihan intensif bagi guru, pengembangan kurikulum yang fleksibel, serta dukungan kebijakan untuk mengintegrasikan pembelajaran berdiferensiasi secara efektif di sekolah-sekolah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesetaraan kesempatan belajar bagi seluruh siswa di Indonesia.
GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA SEKOLAH DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR Yus, Anita; Simanullang, Reno Francius; Hutagaol, Ruspiana; Ritonga, Maharani; Wijaya, Aris
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 3 (2024): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i3.4407

Abstract

Peran kepala sekolah menjadi sangat penting dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Meskipun peran kepala sekolah sangat penting, kita harus lebih memahami bagaimana gaya kepemimpinan kepala sekolah mempengaruhi keberhasilan kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisi celah pengetahuan dengan menyelidiki dan menganalisis peran dan efek dari berbagai gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam pelaksanaan KMB. Penelitian ini melibatkan kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan di sekolah dasar yang telah menerapkan kurikulum tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah inkuiri naturalistik. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya kepemimpinan yang paling dominan dalam pelaksanaan KMB di SDN 50 Medan Denai. Gaya kepemimpinan demokratis menghasilkan hubungan interpersonal yang baik, fokus pada tugas, dan meningkatkan pelaksanaan kurikulum merdeka. Pendapat tersebut dibahas secara mendalam, termasuk betapa pentingnya gaya kepemimpinan demokratis untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung kerja sama dan inovasi. Studi ini meningkatkan pemahaman kita tentang peran kepemimpinan sekolah dalam KMB. Hasilnya akan membantu pembuat kebijakan, pemimpin sekolah, dan praktisi pendidikan meningkatkan pendidikan di Indonesia.
MEMBANGUN FONDASI MORAL: PENTINGNYA KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH DASAR: Penelitian Kualitatif Rahman, Anisa; Wijaya, Aris; Bungana, Reh; Setiawan, Deny
Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Gentala Pendidikan Dasar
Publisher : Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/gentala.v9i2.37266

Abstract

This study discusses the importance of citizenship education in elementary schools as an effort to build the moral foundation of students from an early age. The current shift in moral values within society demands comprehensive character education in schools. Through citizenship education, students are taught their rights and duties as citizens, as well as moral values such as responsibility, honesty, and cooperation. This research aims to examine the role of citizenship education in shaping students' moral character from an early age, focusing on the development of students' personal and social competencies to become good citizens. The study employs a qualitative method with a literature review to analyze various relevant sources. The results of the study indicate that the role of teachers is crucial in integrating citizenship values into the curriculum and guiding students through learning and extracurricular activities. With good moral education, students are expected to grow into ethical individuals who actively contribute to national development.