Era Society 5.0 menuntut inovasi dalam dunia pendidikan untuk menjawab kebutuhan personal setiap individu. Salah satu pendekatan yang relevan adalah pembelajaran berdiferensiasi, yang bertujuan untuk menyesuaikan proses pembelajaran dengan karakteristik unik setiap peserta didik. Pendekatan ini mempertimbangkan variasi dalam kemampuan, minat, gaya belajar, dan latar belakang budaya siswa untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih inklusif dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan memahami bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan pendidikan personal di era Society 5.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan literatur. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan analisis dokumen. Partisipan penelitian adalah guru dan siswa SDS Persa Medan dan UPT SPF SDN104282 Batu Lokong Deli Serdang. Melalui analisis literatur dan studi kasus, ditemukan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan pencapaian akademik siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa, motivasi belajar, dan hasil akademik. Guru yang menerapkan metode ini melaporkan bahwa siswa lebih aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan merasa lebih dihargai. Pembelajaran berdiferensiasi terbukti sebagai pendekatan yang relevan dan efektif dalam menjawab kebutuhan pendidikan personal di era Society 5.0. Meskipun ada tantangan dalam implementasinya, hasil yang positif menunjukkan bahwa pendekatan ini layak untuk diadopsi secara lebih luas. Rekomendasi yang diberikan mencakup pelatihan intensif bagi guru, pengembangan kurikulum yang fleksibel, serta dukungan kebijakan untuk mengintegrasikan pembelajaran berdiferensiasi secara efektif di sekolah-sekolah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesetaraan kesempatan belajar bagi seluruh siswa di Indonesia.