Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SINKRITISME, TASAMUH, DAN MODERASI: TANTANGAN SERTA PELUANG DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT INKLUSIF Malik, Hifdzul
AL-FALAH: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol 24, No 2 (2024): Published in September of 2024
Publisher : STAI AL FALAH Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/alfalahjikk.v24i2.487

Abstract

AbstractMaintaining harmony among religious people is with an attitude of tolerance. Tolerance is not just about respecting each other. However, it is also about working together and helping in creating a harmonious atmosphere. As there is no religion that espouses hatred and violence, so it is important for us to refrain from prejudice and hatred. There are three concepts that can be used to maintain the harmony of syncretism, tsamuh, and moderation, of these three concepts are expected to be able to create an inclusive society.As for some of the challenges and opportunities in creating an inclusive society of the three concepts of syncretism, tsamuh, and moderation, among them the challenges to be faced are the misunderstanding between groups caused by lack of effective communication, the hegonomic factors of certain groups, and the negative impact of technological development and globalization. While the opportunities that can be taken are the level of public awareness related to living in harmony so that this can help in building good communication in the midst of differences, utilizing technology as a means of preaching and spreading the message of peace and tolerance. In creating an inclusive society requires cooperation and commitment from various parties. Keywords: Diversity, Openness, Social, Tolerance. AbstrakMenjaga keselarasan antar umat beragama adalah dengan sikap toleransi. Toleransi disini tidak sekedar menghormati satu sama lain. Namun, juga tentang bekerja sama dan membantu dalam menciptakan suasana yang harmonis. Seperti tidak adanya agama yang menganjarkan kebencian dan kekerasan, sehingga penting bagi kita untuk menahan diri dari prasangka dan kebencian. Ada tiga konsep yang dapat digunakan untuk menjaga keselarasan tersebut yaitu sinkritisme, tsamuh, dan moderasi, dari ketiga konsep ini diharapkannya mampu menciptakan masyarakat inklusif.Adapun beberapa tantangan dan peluang dalam menciptakan masyarakat inklusif dari tiga konsep sinkritisme, tsamuh, dan moderasi diantaranya tantangan yang akan dihadapi adalah dengan adanya kesalah pahaman antar kelompok yang disebabkan kurang efektifnya komunikasi, ada nya faktor hegonomi kelompok tertentu, dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dan globalisasi. Sedangkan peluang yang dapat ditempuh adanya tingkat kesadaran masyarakat terkait hidup rukun sehingga ini mampu membantu dalam membangun komunikasi yang baik di tenggah-tenggah perbedaan, memanfaatkan teknologi sebagai sarana dakwah dan menebar pesan perdamaian dan toleransi. Dalam menciptakan masyarakat yang inklusif perlu kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak. Kata Kunci: Keberagaman, Keterbukaan, Sosial, Toleransi.
Sistem Bantu Wearable pada Latihan Angkat Beban untuk Triceps dengan Metode Support Vector Machine (SVM) Malik, Hifdzul; Syauqy, Dahnial; Putri, Rekyan Regasari Mardi
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 2 (2024): Februari 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya popularitas olahraga, khususnya melalui media sosial, telah mendorong partisipasi masyarakat yang signifikan. Fenomena ini tak jarang diikuti oleh pemahaman teknik olahraga yang tidak memadai, terutama pada latihan angkat beban. Konsekuensi dari teknik yang salah dapat berakibat fatal, salah satunya berupa cedera pada otot triceps yang memegang peran penting dalam aktivitas sehari-hari. Menjawab permasalahan ini, penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah sistem bantu wearable berbasis sensor MPU6050 untuk memantau dan memperbaiki gerakan one arm overhead triceps extension pada latihan angkat beban, meminimalisir resiko cedera akibat kesalahan teknik, dan pada akhirnya meningkatkan efektivitas latihan. Sistem ini memanfaatkan kombinasi sensor accelerometer dan gyroscope yang secara real-time menangkap data selama latihan. Dua belas titik data (input) yang dihasilkan oleh sensor MPU6050 kemudian diolah melalui metode klasifikasi Support Vector Machine (SVM) dalam ESP32 untuk diklasifikasikan. Hasil klasifikasi kemudian diinterpretasikan menjadi perhitungan kualitas gerakan one arm overhead triceps extension secara keseluruhan. Sebagai komponen output, sistem dilengkapi dengan buzzer yang memberikan feedback suara untuk gerakan yang benar berdasarkan penilaian klasifikasi. Melalui feedback suara ini, pengguna dapat langsung mengetahui kualitas gerakannya dan segera melakukan koreksi jika diperlukan. Berdasarkan hasil pengujian, sistem ini berhasil mendeteksi gerakan one arm overhead triceps extension dengan tingkat akurasi sebesar 81,4%. Selain itu, waktu komputasi sistem tergolong cepat, yaitu rata-rata 4 ms, sehingga feedback suara dapat diberikan secara real-time tanpa mengganggu momentum latihan.
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Kitab ‘Izhâtun Nâsyi’în karya Syekh Musthafa Al-Ghalayain dan Relevansinya dalam Menghadapi Era Society 5.0 Darmawan, Herman; Qadir, Abdul; Khairani, Ahmad; Malik, Hifdzul; Fikrianoor, Ardiyan
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 10 No 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v10i1.1480

Abstract

The moral degradation that occurs today often stems from several problems. Among other things, we can see many phenomena that occur today or based on data obtained from several survey agencies about the rampant behavior that leads to moral degradation, the cause of which is due to internal education and external influences. So this research was born which aims to provide theoretical and practical knowledge to scholars and the younger generation who will continue a relay of life. Through the understanding that exists in the book of 'Izhatun Nâsyi'în. This research uses a type of literature research, with a philosophical and historical approach. Data collection techniques use literature review and documentation. Then the data analysis technique uses Content Analysis. Based on the findings, it shows that the pattern of thought of Sheikh Musthafa al-Ghalayain is towards rationalism and fundamentalism. The values of character education in the book of 'Izhatun Nâsyi'în include: simplicity, glory of the soul, sociality, modernity, love of the homeland, change (reform), leadership and finally responsibility, all of which values are very relevant to the conditions that exist today, welcoming the era of society 5.0.