Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI MINDFULL PARENTING PADA DUAL CAREERS FAMILY Ranita Sari; Hasanah, Uswatun; Nugraheni, Prastiti Laras
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 10 No. 01 (2023): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKKP.101.09

Abstract

Pada masa pandemi, orangtua memiliki peran ganda dalam melakukan aktifitas work from home, yaitu harus bekerja dan mengasuh anak. Namun hal tersebut tidaklah mudah, banyak kasus kekerasan pada anak terjadi karena pola asuh yang salah akibat beban psikis dan fisik orangtua melakukan peran ganda tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental dan mengoptimalisasi kualitas hubungan antara orang tua dan anak dual career family dengan menerapkan mindfull parenting atau keterampilan pengasuhan berbasis kesadaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi mindful parenting yang dilakukan oleh dual careers family. Metode penelitian ini yang digunakan yakni metode deskriptif kuantitatif. Instrumen Mindfulness in Parenting Questionnaire (MIPQ) yang dirancang oleh McCaffrey (2017) dan di adaptasi oleh Febriani et al. (2021), yaitu dengan dimensi mindful dicipline dan being in the moment with the child. Responden dalam penelitian ini merupakan dual careers family yang berjumlah 93 orang. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Penerapan pola asuh mindful parenting orang tua lebih banyak mengunakan dimensi being in the moment with the child sebesar 57%, yang dapat meningkatkan rasa empati terhadap anak dan secara sadar orangtua memandang anak apa adanya sebagai manusia, sehingga orang tua senantiasa hadir pada setiap momen tumbuh kembang anak secara bijaksana dan responsif terhadap kebutuhannya. Sedangkan, Dual Careers Family yang dikategorikan tinggi dalam dimensi Mindful Dicipline sebesar 49%.   Abstract During a pandemic, parents have a dual role in carrying out work from home activities, namely having to work and take care of their children. However, this is not easy, many cases of violence against children occur because of wrong parenting as a result of the psychological and physical burden of parents who carry out this dual role. One of the efforts that can be made to maintain mental health and optimize the quality of the relationship between parents and children in dual career families is to apply mindful parenting or awareness-based parenting. This study aims to identify mindful parenting strategies carried out by dual career families. The research method used is a quantitative descriptive method. This study used the Mindfulness in Parenting Questionnaire (MIPQ) designed by McCaffrey (2017) and adapted by Febriani et al. (2021), namely with the dimension of mindful discipline and being in the moment with the child. Respondents in this study were dual career families, totaling 93 people. The research results obtained show that the application of mindful parenting uses more of the dimensions of being in the moment with the child by 57%, which can increase empathy for children and consciously parents see children as they are as human beings, so that parents are always present at every moment of child development wisely and responsive to their needs. Meanwhile, the Dual Careers Family which is categorized as high on the Mindful Discipline dimension is 49%.
Mencetak Generasi Emas Melalui Kegiatan Belajar Bersama di Bantargebang Arya Agata; Deli Natalia; Maria Devlina; Ranita Sari; Syaiful Arifin Wahid
Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat (JIPM) Vol 2 No 3 (2025): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Bantargebang merupakan implementasi nyata dari tanggung jawab dosen dan mahasiswa dalam memenuhi aspek pengabdian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui pengabdian ini, tercipta sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat sebagai bentuk demokrasi dalam pendidikan. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya pendidikan untuk mendukung pemerintah dalam upaya mencerdaskan generasi bangsa. Pengabdian ini melibatkan beberapa kegiatan, seperti pendidikan baca, tulis, dan hitung (calistung), kegiatan mengaji bersama, dan mengajar di masyarakat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan semangat serta pemahaman, terutama di kalangan guru dan orang tua, tentang instrumen akreditasi PAUD, psikologi pendidikan, manfaat membaca bagi anak, bimbingan belajar, serta pembuatan media pembelajaran yang berguna bagi guru dalam mengajar. Semua ini diharapkan dapat mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kelurahan Bantargebang.
Constructivism in Arabic Language Pedagogy: An Exploration Through Islamic Higher Education Settings Haerullah, Ira Safira; Muhammad Jundi; Hasibuan, Renni; Ranita Sari; Desi Asmarita
ELOQUENCE : Journal of Foreign Language Vol. 3 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Language Development Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58194/eloquence.v3i1.1495

Abstract

Background: Numerous studies have delved into the constructivist paradigm in the context of language learning. However, exploration of its application in Arabic language instruction, particularly within higher education settings, remains an intriguing area for further investigation. Purpose: This research aims to conduct a thorough analysis of the implementation of Constructivist Theory in Arabic Language Education within Islamic Higher Education Institutions, through a review of relevant previous studies. Method: The research methodology employed is a qualitative approach with a Literature Review design, utilizing documentation as the primary data collection method, subsequently analyzed using content analysis and interactive analysis techniques. Results and Discussion: Findings reveal that the application of constructivist-based instructional models in Arabic language education at the higher education level significantly contributes to enhancing the quality of the learning process and outcomes. The development of instructional materials based on constructivism also yields significant positive impacts, enhancing students' Arabic language proficiency and fostering more meaningful learning experiences. Conclusions and Implications: The conclusions affirm that the constructivist approach is effective in enhancing Arabic language education in the academic environment of higher education, particularly within the context of Arabic language education.