Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Daya Saing Industri Pengolahan Kakao Indonesia Clara Dwi Purnama Sari; Bernadette Robiani; Mukhlis , Mukhlis; Muhammad Teguh
Edunomics Journal Vol. 5 No. 2 (2024): Edunomics Journal
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to see how the competitiveness of the cocoa processing industry in Indonesia, where the main raw material is cocoa which is one of Indonesia's leading commodities and is processed into several products through Indonesia's growing cocoa processing industry. This study compares the competitiveness of the cocoa processing industry in Indonesia with Côte d'Ivoire, Ghana, Nigeria and Brazil, which are the largest cocoa producers and processors in the world. This study provides an overview of the position of the Indonesian processing industry in the global market. The data in this study are sourced from the Central Bureau of Statistics, International Cocoa Organization, UN COMTRADE, Ministry of Industry, and Ministry of Trade of the Republic of Indonesia. To measure competitiveness, the Revealed Comparative Advantage (RCA) method was used using export data from five countries for the period 2015-2022. The results showed that Indonesia's RCA value was 9.12 and the country was in third position among the five countries. This means that the cocoa processing industry in Indonesia must be improved given its high cocoa production.
Hak dan Kewajiban Masyarakat Menyelenggarakan Pendidikan: Analisis RUU Sisdiknas Tahun 2022 Funfamily, Muhammad Purqon; Mukhlis , Mukhlis
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.681

Abstract

Hak dan kewajiban masyarakat dalam menyelenggaakan pendidikan diatur dalam RUU Sisdiknas Versi Agustus tahun dua ribu dua puluh dua. Masyarakat berhak untuk menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan atau budaya untuk kepentingan masyarakat, berhak dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi, serta berkewajiban untuk mendukung pelaksanaan pendidikan.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hak dan kewajiban masyarakat dalam menyelenggarakan Pendidikan Analisis pasal lima belas dan enam belas RUU Sisdiknas versi agustus tahun dua ribu dua puluh dua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan library reaserch.  Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berasal dari regulasi undang-undang, buku, jurna dan litarur-literatur terdahulul yang sesuai dengan pokok pembahasan tentang hak dan kewajiban masyarakat menyelenggarakan Pendidikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hak dan  kewajiban masyarakat dalam menyelenggarakan Pendidikan adalah dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaa, pengawasan dan evaluasi. Dalam aplikasinya masyarakat banyak yang tidak mengetahui hak dan kewajibannya dalam menyelenggarakan Pendidikan. Masyarakat hanya dilibatkan dalam kegiatan perencanaan dan pengawasan. Masyarakat banyak yang lupa akan pentingnya evaluasi terhadap Lembaga pedidikan. Supaya Pendidikan yang dibangun bisa lebih maju dan berkembang dari sebelumnya. Oleh karena itu, untuk mengetahui hak dan kewajiban masyarakat dalam menyelenggarakan Pendidikan perlu adanya sosialisasi dari pihak pemerintah terhadap undang-undang yang mengatur tentang hak dan kewajiban kepada masyarakat melalui Lembaga sekolah
The Numeracy Literacy Process of Fifth-Grade Elementary School Students in Solving Word Problems Hidayat, Zulaikha; Syamsuddin, Agustan; Mukhlis , Mukhlis
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 4 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.4.p.2409-2418

Abstract

This study investigates the numeracy literacy skills of fifth-grade elementary students in comprehending and solving mathematical word problems. Conducted from February to April 2025, the research adopts a qualitative approach using a case study method. Four students participated two from SD Telkom Makassar and two from SD Islam Athirah Makassar. Data were gathered through classroom observations, in-depth interviews, and a literacy-based numeracy test. The test focused on four key competencies: generalizing, conjecturing, justifying, and convincing. To enhance the credibility of the results, data triangulation was applied across sources, methods, and time. The objective of this research is to understand how students engage in mathematical reasoning and identify the obstacles they face in progressing through the stages of problem-solving. The findings show that students who successfully solved problems were those who could interpret the context, recognize patterns, and explain their reasoning clearly. However, several participants were only able to conjecture or identify patterns but struggled to justify or convince others of their solutions. In conclusion, this study emphasizes the importance of developing instructional strategies that focus not only on producing correct answers but also on enhancing students’ reasoning processes. A key contribution of this research is its in-depth analysis of students’ thinking errors, particularly in structuring operations and maintaining accuracy in word problem responses.
Hak dan Kewajiban Masyarakat Menyelenggarakan Pendidikan: Analisis RUU Sisdiknas Tahun 2022 Funfamily, Muhammad Purqon; Mukhlis , Mukhlis
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.681

Abstract

Hak dan kewajiban masyarakat dalam menyelenggaakan pendidikan diatur dalam RUU Sisdiknas Versi Agustus tahun dua ribu dua puluh dua. Masyarakat berhak untuk menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan atau budaya untuk kepentingan masyarakat, berhak dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi, serta berkewajiban untuk mendukung pelaksanaan pendidikan.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hak dan kewajiban masyarakat dalam menyelenggarakan Pendidikan Analisis pasal lima belas dan enam belas RUU Sisdiknas versi agustus tahun dua ribu dua puluh dua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan library reaserch.  Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berasal dari regulasi undang-undang, buku, jurna dan litarur-literatur terdahulul yang sesuai dengan pokok pembahasan tentang hak dan kewajiban masyarakat menyelenggarakan Pendidikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hak dan  kewajiban masyarakat dalam menyelenggarakan Pendidikan adalah dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaa, pengawasan dan evaluasi. Dalam aplikasinya masyarakat banyak yang tidak mengetahui hak dan kewajibannya dalam menyelenggarakan Pendidikan. Masyarakat hanya dilibatkan dalam kegiatan perencanaan dan pengawasan. Masyarakat banyak yang lupa akan pentingnya evaluasi terhadap Lembaga pedidikan. Supaya Pendidikan yang dibangun bisa lebih maju dan berkembang dari sebelumnya. Oleh karena itu, untuk mengetahui hak dan kewajiban masyarakat dalam menyelenggarakan Pendidikan perlu adanya sosialisasi dari pihak pemerintah terhadap undang-undang yang mengatur tentang hak dan kewajiban kepada masyarakat melalui Lembaga sekolah