Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERAN ORANG TUA DAN IBU NYAI DALAM MENDIDIK SANTRI SEBAGAI PENGHAFAL AL-QUR’AN (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN DAARUL QUR’AN KLANGENAN CIREBON) rubiyad, adib; Nihayatun Amaniah, Ayi; Nur, Hisyam
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 2 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v2i1.834

Abstract

Menghafal Al-Qur’an merupakan sebuah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Bagi individu Muslim yang ingin menghafal, Allah telah memberikan jaminan bahwa Al-Qur'an akan menjadi lebih mudah untuk dibaca dan dihafalkan. Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat seseorang untuk menghafalkan Al-Qur’an, baik itu berasal dari anak itu sendiri maupun lingkungannya seperti (i) kurangnya niat untuk menghafal, (ii) kurangnya kemampuan dalam membaca Al-Qur’an. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam bagaimana peran orang tua dan ibu nyai dalam mendidik santri sebagai penghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Klangenan Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Adapun prosedur pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran orang tua dan Ibu nyai dalam mendidik santri sebagai penghafal Al-Qur’an antara lain: (i) Orang tua selalu berusaha untuk memastikan makanan dan barang-barang yang digunakan halal, (ii) sebagai suri tauladan mengajak ngaji bersama, motivasi yang dilakukan memberikan kasih sayang dan hadiah, memenuhi kebutuhan anak selama di pondok pesantren dan memonitoring hafalan anak ketika pulang di rumah. Ibu Nyai selalu menyampaikan perkembangan hafalan santri kepada wali santri, meminta orang tua atau wali santri untuk membimbing dan mengawasi ketika santri pulang ke rumah masing-masing dalam rangka liburan pondok pesantren dan mengundang orang tua santri, yang anaknya sudah hafal 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz, 25 juz dan 30 juz untuk mengikuti kegiatan semaa’an anaknya.
Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Kitab Akhlak Lil Banin Karya Syekh Umar Bin Ahmad Baraja: (Kajian Kritis atas Literasi di Pondok Pesantren Al Faqih Babakan Ciwaringin Cirebon) Hafiz, Abdul; Sofy, Malik; Rubiyad, Adib
Journal of Islamic Education Counseling Vol. 2 No. 2 (2022): Aspek Kehidupan dalam Pandangan Bimbingan dan Konseling
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.75 KB) | DOI: 10.54213/jieco.v2i2.190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian kritis atas literasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam Kitab Akhlak Lil Banin karya Syekh Umar bin Ahmad Baraja di Pondok Pesantren Al Faqih Babakan Ciwaringin Cirebon. Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan Library research. Pengumpulan data diambil dari analisis sumber primer dari kitab Akhlak Lil Banin di Pondok Pesantren Al Faqih Babakan Ciwaringin Cirebon. Di dalam kitab Akhlak Lil Banin karya Syekh Umar Bin Ahmad Baraja terdapat banyak nilai-nilai Pendidikan karakter seorang guru maupun pelajar dan nilai keluhuran akhlak yang sangat tinggi. Nilai-nilai pendidikan karakter dalam Kitab Akhlak Lil Banin karya Syekh Umar bin Ahmad Baraja di Pondok Pesantren Al Faqih Babakan Ciwaringin Cirebon meliputi: pertama, religius. kedua, ketiga, amanah. keempat, berbuat baik kepada orang tua. kelima, sopan santun. keenam, toleransi, ketujuh, disiplin, kedelapan, tanggungjawab, kesembilan, ihsan, kesembilan, dermawan. sepuluh, rendah hati. sebelas, cinta lingkungan.
Penerapan Metode Ilhamqu dalam Menghafal Al-Qur’an Santri di Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon Agus Mahrus, Nanang; Rubiyad, Adib
SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam Vol. 1 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/setyaki.v1i1.249

Abstract

This research aims to determine the implementation of the Ilhamqu method in the process of memorizing the Quran by students at Assalafie Islamic Boarding School in Babakan Ciwaringin Cirebon. The research approach used is descriptive qualitative with a field research method. Data collection techniques used include observation, interviews, and documentation. Meanwhile, for data analysis, the Milles and Huberman model method is used which involves data reduction, data presentation, and conclusion. The Ilhamqu method is an approach to memorizing the Quran that combines various types of intelligence and utilizes the senses of hearing, sight, speech, and movement. This approach uses a pattern of mutual attention and matching to achieve optimal memorization results. At Assalafie Islamic Boarding School in Babakan Ciwaringin Cirebon, the implementation of the Ilhamqu method involves several steps. First, new students are required to read the Quran a maximum of 20 times or a minimum of 10 times using the Bin-Nadzar method. Second, before starting the memorization process, each student must have a partner who aims to match and motivate each other, as well as listen to each other's memorization. Third, in the deposit phase, students must visit the mentor after consulting with their partner. The purpose of this consultation is to enable them to listen to each other's memorization before presenting it to the mentor.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI MEMITU (Studi Kasus Tradisi Memitu di Desa Sindangmekar Dukupuntang Cirebon) Rubiyad, Adib
MASILE Vol 4 No 2 (2023): Masile Jurnal Studi Keislaman
Publisher : Insitut Pesantren Babakan cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1213/masile.v5iNo 2.84

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memahami pelaksanaan tradisi memitu dan nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung di Desa Sindangmekar, Dukupuntang, Cirebon. Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode historis dan lapangan (field research). Teknik pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk analisis data, digunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Memitu adalah tradisi slametan yang diadakan pada bulan ketujuh kehamilan. Tradisi ini dinamakan memitu karena dilaksanakan pada usia kehamilan tujuh bulan, dan dalam bahasa Cirebon, tujuh disebut pitu. Sebagian masyarakat menyebutnya sebagai slametan ngrujaki karena makanan khas dalam ritual ini berupa rujak buah-buahan. Pelaksanaan memitu di Desa Sindangmekar, Dukupuntang, Cirebon, memiliki unsur-unsur tradisi Jawa dan nilai-nilai Islami seperti membaca Surat Luqman, marhabanan, siraman, memasukkan telur ayam kampung ke dalam kain yang dikenakan oleh calon ibu, upacara brojolan, upacara ganti busana, serta memecahkan blotong. Adapun nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi tersebut adalah: Pertama, nilai aqidah. Kedua, nilai syariah. Ketiga, nilai akhlak dan keempat, nilai sosial.Kata Kunci : Tradisi Memitu, Nilai-Nilai Pendidikan Islam
Magrib Reciting Quran Education Program as an Attempt to Build Children's Character in Walahar Village, Gempol District, Cirebon Regency: Program Pendidikan Magrib Mengaji Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Anak di Desa Walahar Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon Fajriyah, Euis; Rubiyad, Adib; Rofiq, Ainur
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v3i1.373

Abstract

Religious education is a great foundation to children's character and personality building. Religious education in the community is carried out through various activities, including the Maghrib Reciting Quran education program. The Maghrib Reciting Quran education program is carried out as an effort to children's character building in Walahar Village, Gempol District, Cirebon Regency. The method used in this PkM is Participatory Action Research (PAR). The Maghrib Reciting Quran activity is carried out after the Maghrib prayer in congregation by introducing the hijaiyah letters for children who are not yet able and not yet fluent in reading the Quran. Through the Maghrib Reciting Quran education program, children’s characters building are: (1) Religious, (2) Disciplined, (3) Tolerant, (4) National spirit, (5) Hard work, (6) Cooperation, (7) Friendly, (8) Love peace, (9) Love to reciting Quran, (10) Respect each other, (11) Care for the environment, and (12) Care for society.
Hubungan Penerapan Metode One Day One Ayat dengan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an pada Siswa: The Relationship of Applying the One Day One Verse Method with the Ability to Memorize the Qur'an in Students Rubiyad, Adib; Khovivatun Nazah, Siti; Qodir, Abdul
ISEDU : Islamic Education Journal Vol. 1 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/isedu.v1i2.656

Abstract

The "One Day One Ayat" method is suitable for children in early childhood education (PAUD), kindergarten (TK), and elementary school (SD), especially for beginners in memorizing the Quran. With this method, children find it easier and faster to memorize the Quran, experiencing enjoyment rather than feeling burdened. They do not face difficulties in memorization since they only need to memorize one verse per day. This research adopts a quantitative approach using the correlational method, which aims to identify the relationship between variables. The sampling technique involves the use of questionnaires and tests, with the population consisting of 40 students at SDIT Insan Ulul Albaab Perum Villa Balaraja Desa Saga. The results indicate a correlation between the "One Day One Ayat" method and the ability to memorize the Quran.  
Optimalisasi Antusiasme Masyarakat Dalam Rutinitas Kegiatan Keagamaan Islam di Desa Walahar Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon Fajriyah, Euis; Rubiyad, Adib; Rofiq, Ainur
Jurnal Abdimas Perbanas Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Abdimas Perbanas
Publisher : Institut Keuangan-Perbankan Dan Informatika Asia Perbanas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56174/jap.v6i2.778

Abstract

Kegiatan keagamaan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Optimalisasi antusiasme masyarakat dalam kegiatan keagamaan islam di Desa Walahar Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon dianggap penting karena masyarakat Desa Walahar memiliki banyak agenda rutin keagamaan islam. Kegiatan keagamaan islam yang dilakukan di Desa Walahar yaitu pengajian, pembacaan surat Yaasin dan tahlil, hadiyyuan, marhabanan, maupun kegiatan keagamaan islam lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan metode studi lapangan (field research). Optimalisasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan keagamaan islam di Desa Walahar Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon dilakukan melalui berbagai upaya yaitu sosialisasi yang efektif, melibatkan masyarakat setempat, menyediakan fasilitas yang nyaman, mengundang pembicara yang inspiratif, mengadakan kegiatan sosial dan kebersamaan, dan melakukan evaluasi. Kata Kunci: optimalisasi, antusiasme, keagamaan islam
SIKAP HORMAT SANTRI TERHADAP GURU MENURUT KITAB ADAB KH. MUHAMMAD admin, admin; Rubiyad, Adib
THORIQOTUNA: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2021): THORIQOTUNA: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Prodi PAI IAILM Suryalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47971/tjpi.v4i2.344

Abstract

This study aims to determine the concept of students' respect for teachers according to the book of adab KH. Muhammad. This study uses a qualitative approach, based on a literature review or literature study. The data collection method used in this study is the documentation method, which is a way of collecting data through written relics, such as archives and books on opinions, theories, arguments or laws. The Book of Adab written by KH. This Muhammad discusses character education for a student written using Arabic pegon in Javanese Kromo (Javanese limp). This study was attended by students. The discussions in the Book of Adab consist of twelve chapters, namely: Student etiquette towards teachers, children towards parents and the people towards the government, etiquette of people seeking knowledge, etiquette in making friends, manners of people who are knowledgeable towards themselves, etiquette for giving alms, etiquette for people who are invited, etiquette for eating, etiquette for eating when visiting, drinking etiquette, etiquette for respecting guests and manners for giving food to guests.