Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Urgensi Pendidikan Karakter Cinta Damai Bagi Siswa SD Untuk Mencegah Perilaku Bullying Apriliani, Debi; Hasanah, Uswatun; Suhendro, Petrus Paulus Mbette; Fahrurrozi, Fahrurrozi
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 17 No 1 (2024): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v17i1.246

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin membuat merosotnya etika dan moral sehingga banyaknya kasus perundungan yang terjadi pada para siswa menjadi sebuah isu yang sangat disayangkan di dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah dasar, Bullying di sekolah dasar telah menjadi perhatian serius dalam dunia pendidikan karena dampak negatifnya terhadap perkembangan psikologis dan sosial siswa. Pendidikan karakter cinta damai adalah pendekatan yang diusulkan untuk menanggulangi masalah ini dengan menanamkan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan empati sejak dini. Dengan demikian penulisan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan urgensi pendidikan karakter cinta damai bagi siswa SD dalam upaya mencegah perilaku Bullying. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan metode kualitatif deskriptif, data yang diambil berasal dari penelitian yang sudah ada di internet.Pendidikan karakter cinta damai memiliki peranan penting dalam mencegah perilaku Bullying. Dengan menerapkan pendidikan karakter cinta damai, harapannya adalah siswa akan menjadi orang yang memiliki kesadaran sosial yang tinggi, memiliki empati dan toleransi, dan aktif bekerja untuk menciptakan masyarakat yang damai dan adil. Dengan begitu, diharapkan mereka dapat menghindari perilaku Bullying. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter cinta damai bagi siswa SD memiliki urgensi besar dalam mencegah perilaku Bullying. Karakter pendidikan yang mendorong cinta damai dapat membentuk budaya pendidikan yang inklusif dan aman, mengurangi insiden Bullying, dan melindungi siswa yang rentan menjadi korban.
IMPLEMENTASI MODEL PROJECT-BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR Salim, Salsabila Nuramalia; Adi Putra; Suhendro, Petrus Paulus Mbette
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk memaparkan implementasi model Project-Based Learning dalam meningkatkan kreativitas siswa Sekolah Dasar yang mempertimbangkan perbedaan karakteristik belajar setiap siswa di Sekolah Dasar Cipinang Cempedak 07. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dan wawancara. Selanjutnya, data dianalisis melalui tahapan penyederhanaan data, pengorganisasian data secara sistematis, dan penarikan kesimpulan berdasarkan temuan yang telah disusun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model Project-Based Learning dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kreativitas siswa. Peningkatan tersebut ditandai dengan munculnya rasa ingin tahu siswa, ketekunan dalam menyelesaikan tugas, dan juga semangat dalam melakukan proses pembelajaran.
Analisis Gaya Belajar Siswa dalam Mengoptimalkan Pemahaman Siswa: Studi Deskriptif di SD Negeri Klender 10 Anggoro, Inggit; Suhendro, Petrus Paulus Mbette; Fahrurrozi, Fahrurrozi; Hasanah, Uswatun
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 3 (2024): Edisi September 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i3.1067

Abstract

Peran gaya belajar sangatlah krusial bagi siswa guna memahami dan mengolah suatu informasi. Implikasinya terhadap proses pembelajaran ialah untuk mendukung dan mengoptimalkan potensi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis gaya belajar siswa di SD Negeri Klender 10. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah kuantitatif deskriptif dengan metode survei menggunakan kuesioner. Kuesioner tersebut dibuat berdasarkan teori VARK Neil Flemming. Subjek dalam penelitian, yaitu 30 siswa yang terdiri dari kelas III dan IV menggunakan sampling sensus. Hasil penelitian diperoleh bahwa 30 siswa memiliki gaya belajar yang beragam. Diketahui bahwa perolehan persentase tiap gaya belajar, yaitu gaya belajar visual 20% (6 siswa), gaya belajar auditori 7% (2 siswa), gaya belajar read/write 3% (1 siswa), gaya belajar kinestetik 40% (12 siswa). Diikuti dengan multimodal gaya belajar meliputi visual kinestetik 27% (8 siswa) dan read/write kinestetik 3% (1 siswa). Berdasarkan hasil analisis kategori, maka diketahui kategori tiap gaya belajar tersebut berada pada tingkatan tinggi dan cukup tinggi. Kategori tinggi, yaitu gaya belajar read/write, kinestetik, dan gaya belajar multimodal (visual kinestetik dan read/write kinestetik) berada pada rentang nilai ≥ 68,0. Kategori cukup tinggi untuk gaya belajar auditori dengan nilai 55,70 < x ≤ 68,0. Dengan begitu, penting bagi guru untuk memahami karakteristik siswa sesuai dengan gaya belajar mereka dan orang tua dapat memberikan dukungan dengan menemani dan mengembangkan potensi anak melalui gaya belajarnya.
Analysis of students' interest in learning pancasila education in islamic elementary schools Ali, Aurah Jauhara; Hasanah, Uswatun; Suhendro, Petrus Paulus Mbette
EDUCARE Journal of Primary Education Vol. 6 No. 2 (2025): EDUCARE Journal of Primary Education
Publisher : EDUCARE: Journal of Primary Education Published by Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Kiai Haji Achmad Siddiq State Islamic University of Jember, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/educare.v6i2.370

Abstract

One of the main challenges in teaching Pancasila Education at the elementary school level is the low level of student interest in learning. This is reflected in the lack of attention, low engagement, weak internal motivation, and the tendency to procrastinate. In addition, students perceive the subject as boring, even though Pancasila Education is essential for character formation and the development of social skills. This study employed a descriptive qualitative approach with 28 fifth-grade students and one homeroom teacher as participants. Data were collected through observation, interviews, and questionnaires based on Crow and Crow’s learning interest indicators. Triangulation techniques were applied to ensure data accuracy, thus providing a comprehensive overview of students’ learning interest in Pancasila Education. The research findings show that students’ interest in learning Pancasila Education is high when visual media and interactive activities are used. However, their awareness and concentration vary due to lecture-based methods and end-of-day scheduling. The main obstacles include difficulty understanding the material and limited media. Learning interest increases through varied methods, interactive media, differentiation, motivation, and more optimal scheduling. This study contributes by demonstrating that students’ interest in learning civics can be enhanced through a combination of interactive media, varied teaching methods, and differentiation. These findings enrich the discourse on effective strategies that improve students’ motivation, focus, and participation in Pancasila learning.