Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN HbA1c DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS SIMPUR BANDAR LAMPUNG Esfandiari, Firhat; Hadiarto, Rinto; Yunus, Muhamad; Trylukerta, Erin
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 9 (2023): Volume 10 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i10.9814

Abstract

Abstrak: Hubungan HbA1c Dengan Kadar Kolesterol Total Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Simpur Bandar Lampung. Diabetes mellitus (DM), suatu kondisi yang disebabkan oleh kerja dan/atau produksi insulin yang tidak memadai. Penderita diabetes sering mengeluh haus yang berlebihan, buang air kecil, lapar, penurunan berat badan, dan mati rasa atau kesemutan pada ekstremitas. Tes HbA1c diterima secara luas sebagai standar emas untuk mengevaluasi kontrol gula darah jangka panjang pada pasien dengan diabetes. Mengetahui hubungan HbA1c dengan kadar kolesterol total pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Simpur Bandar Lampung Tahun 2021-2022. Menggunakan metode observasional analitik dengan metode Cross Sectional dan teknik pengambilan total sampling sebanyak 38 penderita DM tipe 2 menggunakan data sekunder. Pada sampel antara penelitian dengan kadar HbA1c <7% sebanyak 44,3% dan HbA1c ≥7% sebanyak 55,7% dan kadar kolesterol total <200 sebanyak 44,3% dan kolestero total ≥200 sebanyak 55,3%. Hasil uji Chi Square pada penelitian didapatkan nilai p = 0,004 (p < 0,05) yang menandakan bahwa secara statistik terdapat hubungan antara kadar HbA1c. Terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan kadar kolesterol total pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Simpur Bandar Lampung Tahun 2021-2022.
Penyuluhan Penyakit Mumps (Gondongan) Pada Anak Sulanto, Aspri; Nadesya, Falendha; Indra, Kadek Widhi; Fitri, Dinda Sesa; Trylukerta, Erin; Jauhari, Dio Haris; Chaniago, Fadilla Putri Aqilla; KJ, Dimas Rangga; Maharani, Regina
Jurnal Abdimas Kedokteran & Kesehatan Vol 3, No 1 (2025): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jakk.v3i1.19605

Abstract

Mumps merupakan penyakit yang sering terjadi pada kelenjar air liur oleh karena infeksi virus. Penyakit ini bersifat self-limiting yang menimbulkan pembengkakan dan rasa sakit pada kelenjar air liur. Mumps dapat terjadi pada semua usia namun biasanya mumps terjadi pada anak usia 5-15 tahun dan jarang pada dewasa. Penyuluhan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan masyarakat terutama yang memiliki anak mengenai pengenalan penyakit mumps (gondongan). Penyuluhan mengenai pengenalan penyakit mumps (gondongan) pada anak dilakukan melalui metode Focus Group Disscussion dengan pemaparan materi dan tanya jawab sebagai hasil akhir. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini didapatkan bahwa dengan menggunakan metode Focus Group Disscussion tidak sepenuhnya efektif dalam menyampaikan materi, dikarenakan terdapat beberapa peserta yang kurang fokus saat pemaparan materi. Kegiatan pengabdian dengan menggunakan microsoft powerpoint untuk menampilkan materi penyuluhan dirasa kurang efektif dan efisien.