Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Senam Hamil Dalam Mengurangi Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester Ketiga Di Puskesmas Sidorejo Lampung Timur Juita, Kadek Endang; Puspita, Richta; Lestari, Yuli
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 8 (2024): Volume 11 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i8.15415

Abstract

Nyeri punggung bawah ibu hamil pada trimester ketiga. Nyeri punggung menimbulkan dampak negatif pada kualitas hidup seperti kebugaran fisik, ketenangan psikologis, tingkat kemandirian, hubungan sosial, hubungan dengan lingkungan, dan kondisi spiritual yang dikarenakan terganggunya aktifitas fisik sehari-hari, bebagai gangguan yang dapat menghambat aktivitas ibu hamil, seperti gangguan motorik, insomnia, dan depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam hamil dalam mengurangi nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester ketiga di Puskesmas Sidorejo Lampung Timur. Desain One Group Pretest-Postest. Populasi seluruh ibu hamil dengan sampel 30. Alat ukur menggunakan Skala nyeri Numerical Rating Scale (NRS). Uji statistik menggunakan Wilcoxon. Hasil  nilai rata-rata nyeri punggung sebelum diberikan senam hamil adalah 3,90, stelah diberikan senam hamil rata-rata nyeri punggung menurun dengan selisih 2,67. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 (<0,05). Kesimpulan senam hamil terbukti mampu menurunkan nyeri pinggang ibu hamil.
Pengaruh health education tentang menstruasi terhadap tingkat kecemasan menghadapi menarche pada siswi Sari, Nur Atika; Yuliana, Dewi; Puspita, Richta
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 2 (2025): May Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i2.935

Abstract

Background: Menarche is the first menstruation experienced by a woman. Anxiety about menarche can occur because young women do not know the steps to take when they menstruate. Through the health education provided, it is hoped that individuals, families, and communities can experience changes in the way they think, act, and behave so that they can help overcome existing problems. Purpose: To determine whether there is an influence of health education about menstruation on the level of anxiety of female students facing menarche. Methods: Quantitative research with Pre-experimental Design research design and One Group Pretest and Posttest design. The sample in this study amounted to 30 female students with a sampling technique using Non-Probability Sampling through the Total Sampling technique. The analysis test used univariate and bivariate analysis using the Wilcoxon test. Results: Wilcoxon test analysis shows the influence of health education about menstruation in female students on the level of anxiety in facing menarche with a p-value = 0.000, which means p-value <0.05. Conclusion:  There is an influence of health education about menstruation on the level of anxiety in facing menarche in female students.   Keywords:Anxiety; Health Education; Menarche   Pendahuluan: Menarche adalah menstruasi pertama yang dialami seorang Perempuan. Kecemasan menghadapi menarche dapat terjadi karena remaja putri tidak mengetahui langkah yang harus diambil saat mengalami menstruasi. Melalui pendidikan kesehatan yang diberikan, diharapkan individu, keluarga, dan masyarakat bisa mengalami perubahan dalam cara berfikir, cara bersikap, dan cara berperilaku sehingga bisa membantu mengatasi masalah yang ada. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada pengaruh health education tentang menstruasi terhadap tingkat kecemasan siswi menghadapi menarche. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre-experimental Design dan rancangan One Group Pretest dan Posttest. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 siswi dengan teknik pengambilan sampling menggunakan Non-Probability Sampling melalui teknik Total Sampling. Uji analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat yang menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Analisis uji wilcoxon terdapat pengaruh health education tentang menstruasi pada siswi terhadap tingkat kecemasan menghadapi menarche dengan p-value = 0.000 yang artinya p-value<0.05. Simpulan: Terdapat pengaruh health education tentang menstruasi terhadap tingkat kecemasan menghadapi menarche pada siswi.   Kata Kunci: Health Education; Kecemasan; Menarche.
Pengaruh pemberian kompres lidah buaya (aloe vera) terhadap penurunan suhu tubuh bayi pasca imunisasi DPT-HB Ermayanti, Ni Luh Gede; Subardiah, Ida; Puspita, Richta
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 2 (2025): May Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i2.938

Abstract

Background: Dpt-Hb immunization is a combination vaccine given to protect the body from diphtheria, pertussis, tetanus, and hepatitis B infections. After Dpt-Hb immunization, babies usually experience fever that lasts 1-2 days, accompanied by pain in the injection area and the baby is a little fussy. Aloe vera compress therapy is chosen because it has 95% water content which has saponin and lignin compounds that can be used to reduce fever through the body's heat absorption mechanism. Purpose: To determine whether there is an effect of giving aloe vera compresses on reducing the body temperature of babies after Dpt-Hb immunization. Methods: This study was conducted using a pre-experimental method with a one group pretest-posttest design. Sampling using accidental sampling technique with 24 participants. The intervention was carried out by giving aloe vera compresses for 15 minutes, measuring body temperature using a thermometer. Data analysis used the Wilcoxon statistical test. Results: There was a decrease in body temperature in participants after aloe vera compress was given. The results of the analysis using the Wilcoxon Sign Rank test obtained a p value = 0.000 where (a = <0.05) Conclusion: There is an effect of giving aloe vera compresses on reducing the body temperature of infants after Dpt-Hb immunization in the working area of ​​the Seputih Raman Health Center, Central Lampung.   Keywords: Aloe Vera; Body Temperature; Immunization.   Pendahuluan: Imunisasi Dpt-Hb merupakan vaksin kombinasi yang diberikan untuk melindungi tubuh dari infeksi difteri, pertusis, tetanus, dan hepatitis B. Pasca imunisasi Dpt- Hb biasanya bayi mengalami demam yang berlangsung 1-2 hari, disertai rasa sakit di daerah suntikan dan bayi sedikit rewel. Terapi kompres lidah buaya (aloe vera) dipilih karena memiliki 95% kandungan air yang memiliki senyawa saponin dan lignin yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan demam melalui mekanisme penyerapan panas tubuh. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian kompres lidah buaya (aloe vera) terhadap penurunan suhu tubuh bayi pasca imunisasi Dpt-Hb. Metode: Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode pre eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan 24 partisipan. Intervensi yang dilakukan dengan memberikan kompres lidah buaya (aloe vera) selama 15 menit, pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer. Analisis data yang digunakan yaitu uji statistik Wilcoxon. Hasil: Terdapat penurunan suhu tubuh pada partisipan setelah dilakukan pemberian kompres lidah buaya (aloe vera). Hasil analisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank didapatkan nilai p value = 0.000 dimana (a= <0.05). Simpulan: Ada pengaruh pemberian kompres lidah buaya (aloe vera) terhadap penurunan suhu tubuh bayi pasca imunisasi Dpt- Hb.   Kata Kunci: Imunisasi; Lidah Buaya; Suhu Tubuh.
Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala 1 fase laten Safitri, Sila; Puspita, Richta; Sujiah, Sujiah
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 3 (2025): July Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i3.954

Abstract

Background: Most mothers in labor will feel uncomfortable and disturbed by the pain experienced during the labor process. Excessive pain will affect the smoothness of the labor process. Purpose: To determine the effect of deep breathing relaxation techniques on the intensity of labor pain in the first stage of the latent phase. Methods: Quantitative research using Pre Experimental One Group Pretest- Posttest Design. Data collection from January to October 2024. The population of all maternal patients at the Wede Arrachman Pratama & Maternity Clinic in January-February. A sample of 37 people and analysis using univariate and bivariate using the T-test with a p value = (p <0.05). Results: The average labor pain in the first stage of the latent phase before the use of deep breathing relaxation techniques was 7.43 and the standard deviation was 0.647. The average labor pain in the first stage of the latent phase after the use of deep breathing relaxation techniques was 4.78 and the standard deviation was 1.084. In addition, the P-value was obtained as much as 0.000 (p<0.05). Conclusion: There is an influence of deep breathing relaxation techniques on reducing labor pain in the first stage of the latent phase.   Keywords: Deep Breath Relaxation Technique; Labor Pain; Latent Phase I Labor.   Pendahuluan: Sebagian besar ibu bersalin akan merasa tidak nyaman dan terganggu dengan rasa sakit yang dialami selama proses persalinan. Rasa sakit yang berlebihan akan berdampak pada kelancaran proses persalinan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri persalinan kala 1 fase laten. Metode: Penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Pra Eksperimental One Group Pretest- Posttest Design. Pengumpulan data pada bulan Januari sampai Oktober 2024. Populasi seluruh pasien ibu bersalin di Klinik Pratama & Bersalin Wede Arrachman pada Bulan Januari-Februari. Sampel sebanyak 37 orang dan analisis menggunakan univariat dan bivariate menggunakan uji T-test  dengan nilai p = (p<0,05). Hasil: Rata-rata nyeri persalinan kala 1 fase laten sebelum penggunaan teknik relaksasi nafas dalam 7.43 dan standard deviation sebesar 0.647. Rata-rata nyeri persalinan kala 1 fase laten sesudah penggunaan teknik relaksasi nafas dalam 4.78 dan standard deviation sebesar 1.084. Selain itu, perolehan Nilai P-value sebesar 0.000 (p<0.05). Simpulan: Ada pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri persalinan kala 1 fase laten   Kata Kunci: Nyeri Persalinan; Persalinan Kala I Fase Laten; Teknik Relaksasi Nafas Dalam.
Pengaruh Pemberian Aromatherapy Papermint Untuk Mengurangi Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Candipuro Lampung Selatan Tahun 2024 Husna, Esma Sarirotul; Puspita, Richta; Oktavia, Santi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15901

Abstract

Pada trimester pertama yang sering dialami ibu hamil adalah mual muntah, sakit kepala, kelelahan, ngidam, keputihan, nocturia, dan gatal-gatal, Penyebab mual imuntah pada ibu hamil masih beilum diketahui dengan pasti tetaipi ada berbagiai hal yang menjadi faktor predisposisi seperti faktor psiklogis dan perubahan hormone yaitu peirubahan fisiologis yang terjadi karena peningkatan kadar hormonei Human chorionic gonoindatropin (HiCG) yang dihiasilkan oleh plasenta.Tujuan dilakukan Penelitiain ini yaitu uintuk diketahui adanya pengaruh pemberian aromatheraphy papermint untuk mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester 1 di wiayah kerja UPTD Puskesmas Candipuro lampung selatan tahun 2024. Haisil penelitian didapatkan ada pengaruhi pemberian aromatherapy papermint untuk mengurangi Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Candipuro Lampung Selatan Tahun 2024.dengan didiapatkan hasil p-value 0,001 (p-value < 0,05) i. Hasil penelitian diharapkani dijadikan sebagai tambahan intervensi keperawatan mandiri yang dapat dilakukan oleh ibu hamil yang mengalami mual muntah dalam upaya mencegah dan mengurangi terjadinya komplikasi lebih lanjut. Dihiarapkan ipeneliti selainjutnya dapat melakukan penelitian dengan menambahkan variabel lain idan menambah waiktu intervensi agar hasil yang didapiatkan dapati akurat dan optimal.