Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas di Kota Bandung Islam, Anshori Daulatul; Timorochmadi, Ferry; Fakhrudin, M.Y.; Yoseptry, Ricky; Ratnawulan, Teti; Rahayu, Neni Sri
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v12i1.1175

Abstract

Data shows that efforts to fulfill educational rights for people with disabilities are still not optimal. This can be seen from statistical data published by the Coordinating Ministry for Human Development and Culture in June 2022, the number of people with disabilities among children aged 5-19 years reached around 3.3%. According to data from the Bandung City Social Service, it shows that in Bandung City there are more than 8,600 people with disabilities. If we refer to the Ministry of Education and Culture's data that only 12.26% of people with disabilities have received education, then only around 1,032 people with disabilities have received their right to education. The aim of this research is to determine the fulfillment of educational needs for people with disabilities in Bandung City and to determine the implementation of the policy for fulfilling education for people with disabilities in education units. The method applied in this research is a qualitative descriptive method. The research location is at the Bandung City Education Office, Jl. A. Yani No. 239, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Bandung City, West Java 40113 and Al-Biruni Science Elementary School, Komp. Bumi Panyileukan Jl. Raya Panyileukan No.11, Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Bandung City, West Java 40614. The conclusions of this research are (1) the Education Office has issued a policy regarding meeting the educational needs of people with disabilities in Bandung City and (2) the education unit has implemented this policy by accommodating the acceptance of students with special needs (PDBK).
ANALISIS IMPLEMENTASI SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN PADA SATUAN PENDIDIKAN JENJANG SEKOLAH DASAR Yoseptry, Ricky; Suryana, Indra; Sukarna, Haldi Rizkiawan; Nurlaela, Novalia; Kusmiati, Iis; Septia, Nia Zulfa; Silviani, Alien; Rahayu, Neni Sri
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 11 No 3 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v11i3.1290

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan membuat gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta juga fenomena tentang perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing) , pelaksanaan (actuating) dan pengawasan (controlling) supervisi oleh kepala sekolah untuk meningkatkan pembelajaran di SDN Pameungpek 01. Kualitas pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kualitas kinerja guru, sehingga usaha untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dapat disiasati dengan berbagai strategi, salah satunya melalui supervisi. Hal ini tidak terlepas dari paradigma bahwa supervisi merupakan pembinaan yang diberikan kepada staf pengajar agar dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa supervisi memainkan peran yang krusial dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran di tingkat sekolah dasar. Melalui pengawasan yang terencana, pelaksanaan observasi yang cermat, serta pemberian umpan balik yang konstruktif, kepala sekolah dapat membantu guru mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam praktik pengajaran mereka, serta merancang strategi perbaikan yang relevan. Supervisi bukan hanya menjadi alat evaluasi, tetapi juga menjadi sarana pengembangan profesional yang dapat membantu guru meningkatkan kinerja mereka. Implementasi supervisi yang efektif dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di sekolah, di mana kolaborasi antara kepala sekolah dan staf pengajar menjadi kunci. Dengan terbentuknya budaya pembelajaran yang inklusif dan berkelanjutan, guru didukung untuk meningkatkan proses pembelajaran, sementara kepala sekolah berperan penting dalam memberikan arahan dan dukungan yang diperlukan. Supervisi tidak hanya menjadi proses formal, tetapi juga menjadi bagian integral dari budaya sekolah yang berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran dan pencapaian siswa.