Perkembangan zaman menuntut dunia pendidikan terus berinovasi dalam pembelajaran yang ada di kelas. Pembelajaran STEAM dapat digunakan untuk membantu peserta didik dalam mengambangkan kemampan abad 21 melalui berbagai disiplin ilmu dalam lingkup STEAM. Tujuannya adalah untuk melihat pengaruh model pembelajaran STEAM terhadap hasil belajar IPS. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan metode Quasi Experiment. Populasi pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas VII SMP Negeri 167 Jakara dengan teknik purposive sampling sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan bantuan software SPSS melalui uji normalitas data, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menyatakan model pembelajaran STEAM mampu meningkatkan hasil belajar IPS disbanding model pembelajaran konvensional. Terbukti dari rata-rata nilai kelas eksperimen setelah perlakukan sebesar 73,97 sementara kelas kontrol hanya sebesar 62,76. Adapun hasil uji T menunjukkan bahwa Ha diterima dengan nilai Sig. 0,004 < 0,05. Kesimpulannya model pembelajaran STEAM berpengaruh terhadap hasil belajar IPS peserta didik kelas VII materi pemberdayaan masyarakat.