Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Meningkatkan Semangat dan Prestasi Lari Estafet: Implementasi Metode Jigsaw pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 9 Sinjai Husain, Andi Baso; Alif Tunru, Andi; Taufiq, Muhammad; Adianto, Samsul
SISTEMA: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): Sistema: Jurnal Pendidikan
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, of Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/sjp.v4i2.1604

Abstract

This study aims to determine: the application of the jigsaw type of cooperative learning method can improve the learning outcomes of relay running in class IX students of SMP country 9 Sinjai. This research is action research conducted in the classroom, or classroom action research (Classroom Action Research) with two cycles. The research population was all students of class IX SMP Country 9 Sinjai, the sample in this study was one class consisting of 20 students. Data were collected through tests and observations. Data analysis used quantitative descriptive techniques. The results of the study in the first cycle showed that the percentage of student learning completeness was 60%, while in the second cycle the percentage of student learning mastery reached 85%. Thus, it was concluded that the application of the jigsaw type cooperative learning method could improve student learning outcomes in the relay running lesson
MANAJEMEN PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN KONI KABUPATEN SINJAI Husain, Andi Baso; Sianto, Moh. Ifkhal; Cakrawijaya, Muhammad Hidayat
Jambura Health and Sport Journal Vol 6, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jhsj.v6i2.24597

Abstract

Organisasi olahraga di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sinjai, memainkan peran penting dalam pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen cabang olahraga unggulan di bawah naungan organisasi tersebut di Kabupaten Sinjai, dengan fokus pada upaya peningkatan prestasi olahraga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan melibatkan 50 responden, terdiri dari pengurus (28 orang), pelatih (2 orang), dan atlet (20 orang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Perencanaan: Skor tes menunjukkan kategori kurang handal (32,56). Hal ini menunjukkan perlunya perbaikan dalam aspek penetapan tujuan, perumusan strategi, dan penyusunan program kerja yang lebih terarah dan terukur. Pengorganisasian: Skor tes menunjukkan kategori kurang handal (33,32). Perlu ada peningkatan dalam aspek pendelegasian tugas, koordinasi antar pengurus, pelatih, dan atlet, serta struktur organisasi yang lebih efektif. Penelitian ini merekomendasikan beberapa langkah untuk meningkatkan manajemen cabang olahraga unggulan di Kabupaten Sinjai, antara lain: Penyusunan program kerja yang lebih terarah dan terukur, dengan mempertimbangkan potensi atlet dan sumber daya yang tersedia. Peningkatan koordinasi antar pengurus, pelatih, dan atlet dalam pelaksanaan program latihan dan pertandingan. Pembinaan dan pelatihan berkelanjutan bagi pengurus, pelatih, dan atlet untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme. Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan manajemen cabang olahraga unggulan di Kabupaten Sinjai dapat dioptimalkan untuk mencapai prestasi olahraga yang lebih baik di masa depan.
Antusiasme Belajar Mahasiswa Penjaskesrek terhadap Modifikasi Sarana dan Prasarana Olahraga Petanque Sahruni, Ade Yuni; Suradji, Febry Ramadhani; Warwuru, Pricilya Margaretha; CS, Ansar; Husain, Andi Baso; Sianto, Moh Ifkhal
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.2083

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan deskripsi data dari antusiasme belajar mahasiswa terhadap modifikasi sarana dan prasarana olahraga petanque di Universitas Musamus, olahraga petanque merupakan olahraga yang masih awam dikalangan mahasiswa dan juga sebagai mata kuliah pertama yang diajakarkan pada jurusan penjaskesrek Universitas Musamus. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner pilihan ganda (multiple choice test) dengan indikator minat, motivasi dan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga petanque. Populasi pada penelitian ini yaitu mahasiswa Jurusan Penjaskesrek yang mengambil mata kuliah olahraga petanque sebanyak 30 orang, sehingga teknik pengambilan sempel yaitu menggnakan total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu menggambarkan fenomena yang terjadi dilapangan. Sehingga hasil pada penelitian ini ditemukan terdapat mahasiswa dengan kategori “Sangat Tinggi” yaitu 13% dengan jumlah 20 mahasiswa, kategori “Tinggi” yaitu 23% dengan jumlah 7 mahasiswa, kategori “Cukup” yaitu 33% dengan jumlah 10 mahasiswa, kategori “Rendah” yaitu 27% dengan jumlah 8 mahasiswa, dan kategori “Sangat Rendah” yaitu 3% dengan jumlah 1 mahasiswa. Kesimpulan dari penelitian ini dapat mendeskripsikan data hasil penelitian yang memberikan gambaran bahwa mayoritas mahasiswa mempunyai antuasme belajar olahraga petanque dengan kategori “cukup”, sehingga pada fenomena ini diperlukan adanya suatu perhatikan dari berbagai pihak dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar, serta sarana dan prasarana yang dapat menunjang pelaksanaan proses pembelajaran olahraga petanque.
STRATEGI PENGEMBANGAN OLAHRAGA REKREASI DALAM MASYARAKAT DI KABUPATEN SINJAI Husain, Andi Baso; Ishar, A. Anwar
Jambura Health and Sport Journal Vol 7, No 2 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jhsj.v7i2.31131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pengembangan olahraga rekreasi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Pendekatan kualitatif deskriptif diimplementasikan dengan menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, kajian dokumentasi, dan diskusi kelompok fokus. Informan kunci terdiri dari 11 orang, yaitu 2 pejabat pemerintah, 3 pengelola tempat wisata, 4 anggota kelompok masyarakat pemerhati olahraga dan pariwisata, serta 2 akademisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan olahraga rekreasi di Sinjai terhambat oleh beberapa tantangan, yaitu keterbatasan sumber daya manusia, minimnya kesadaran masyarakat, perubahan gaya hidup, dan kurangnya fasilitas olahraga serta ruang terbuka. Berdasarkan temuannya, direkomendasikan beberapa strategi pengembangan, antara lain: peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan dan penambahan personel; edukasi dan promosi program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat olahraga rekreasi; penyesuaian pola hidup agar selaras dengan gaya hidup sehat; dan penyediaan fasilitas pendukung seperti trotoar aman, jalur sepeda, dan taman publik yang memadai.
Pemahaman Mahasiswa tentang Permainan dan Olahraga Tradisional sebagai Kultur Budaya pada Generasi Z Sahruni, Ade Yuni; Husain, Andi Baso; Ronald, Ronald; Rahail, Ronny Braynti; CS, Ansar; Marlissa, Damaris; Misran, Misran
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i3.1664

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan agar dapat memberikan gambaran tingkat pemahaman mahasiswa tentang permainan dan olahraga tradisional yang secara umum permainan tradisional sebagai kultur yang mengandung nilai-nilai budaya suatu bangsa serta memiliki aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan Metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda dengan menggunakan teknik total sampling sebanyak 51 mahasiswa jurusan penjaskerek. Adapun teknik analisis data yaitu menggunakan analisis deskriptif dengan menyajikan dalam bentuk persentase. Sehingga hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa jumlah mahasiswa yang memiliki pemahaman dengan kategori “Sangat Baik” yaitu 39% atau setara dengan 20 mahasiswa, kategori “Baik” yaitu 37% atau setara dengan 19 mahasiswa, kategori “Cukup” yaitu 18% atau setara dengan 9 mahasiswa, kategori “Kurang” yaitu 6% atau setara dengan 3 mahasiswa, dan kategori “Sangat Kurang” yaitu 0% atau setara dengan 0 mahasiswa. Kesimpulan dari hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa mayoritas mahasiswa memiliki tingkat pemahaman dengan kategori “sangat baik”, namun demikian penelitian ini perlunya menjadi suatu pedoman dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa yang memiliki kategori cukup dan bahkan kurang dalam memiliki pemahaman tentang permainan dan olahraga tradisional.
Antusiasme Belajar Mahasiswa Penjaskesrek terhadap Modifikasi Sarana dan Prasarana Olahraga Petanque Sahruni, Ade Yuni; Suradji, Febry Ramadhani; Warwuru, Pricilya Margaretha; CS, Ansar; Husain, Andi Baso; Sianto, Moh Ifkhal
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 14 No. 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.2083

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan deskripsi data dari antusiasme belajar mahasiswa terhadap modifikasi sarana dan prasarana olahraga petanque di Universitas Musamus, olahraga petanque merupakan olahraga yang masih awam dikalangan mahasiswa dan juga sebagai mata kuliah pertama yang diajakarkan pada jurusan penjaskesrek Universitas Musamus. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner pilihan ganda (multiple choice test) dengan indikator minat, motivasi dan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga petanque. Populasi pada penelitian ini yaitu mahasiswa Jurusan Penjaskesrek yang mengambil mata kuliah olahraga petanque sebanyak 30 orang, sehingga teknik pengambilan sempel yaitu menggnakan total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu menggambarkan fenomena yang terjadi dilapangan. Sehingga hasil pada penelitian ini ditemukan terdapat mahasiswa dengan kategori “Sangat Tinggi” yaitu 13% dengan jumlah 20 mahasiswa, kategori “Tinggi” yaitu 23% dengan jumlah 7 mahasiswa, kategori “Cukup” yaitu 33% dengan jumlah 10 mahasiswa, kategori “Rendah” yaitu 27% dengan jumlah 8 mahasiswa, dan kategori “Sangat Rendah” yaitu 3% dengan jumlah 1 mahasiswa. Kesimpulan dari penelitian ini dapat mendeskripsikan data hasil penelitian yang memberikan gambaran bahwa mayoritas mahasiswa mempunyai antuasme belajar olahraga petanque dengan kategori “cukup”, sehingga pada fenomena ini diperlukan adanya suatu perhatikan dari berbagai pihak dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar, serta sarana dan prasarana yang dapat menunjang pelaksanaan proses pembelajaran olahraga petanque.