Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Profil Tingkat Sikap, Pengetahuan, dan Psikomotor terhadap Permainan Bulutangkis pada Atlet PB. Galeri Kota Jayapura Samudra S Taringan, Bahtera; Nasruddin, Nasruddin; CS, Ansar
JURNAL OLAHRAGA PAPUA Vol 5 No 02 (2023): DECEMBER
Publisher : Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jop.v5i2.3963

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat sikap, pengetahuan, dan psikomotor terhadap permainan bulutangkis. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa angket dan tes psikomotor. Subjek dalam penelitian adalah atlet PB. Galeri yang berjumlah 20 anak. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Atlet terhadap permainan bulutangkis dengan persentase tinggi 3 orang (15%), kategori persentase sedang 15 orang (75%), dan kategori persentase rendah 2 orang (10%). Sedangkan tingkat pengetahuan atlet terhadap permainan bulutangkis berkategori dengan persentase tinggi 6 orang (30%), kategori persentase sedang 12 orang (60%), dan kategori persentase rendah 2 orang (10%). Sedangkan psikomotor terbagi atas 3 item yaitu tingkat Pukulan Dropshoot atlet terhadap permainan bulutangkis berkategori dengan persentase tinggi 1 orang (5%), kategori persentase sedang 17 orang (85%), dan kategori persentase rendah 2 orang (10%). Tingkat Pukulan Servise Pendek atlet terhadap permainan bulutangkis berkategori dengan persentase tinggi 3 orang (15%), kategori persentase sedang 17 orang (85%), dan kategori persentase rendah 0 orang (0%). Tingkat Pukulan Smash atlet terhadap permainan bulutangkis berkategori dengan persentase tinggi 5 orang (25%), kategori persentase sedang 12 orang (60%), dan kategori persentase rendah 3 orang (25%). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat sikap, pengetahuan, dan psikomotor terhadap permainan bulutangkis pada atlet PB. Galeri Kota Jayapura berada dalam kategori sedang.
Hubungan Antara Olahraga Rekreasi Dengan Tingkat Stres Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cenderawasih Ikanubun, Meilania; Rusdiyanto Hidayat, Rodhi; CS, Ansar
JURNAL OLAHRAGA PAPUA Vol 5 No 02 (2023): DECEMBER
Publisher : Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jop.v5i2.3964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Olahraga Rekreasi dengan Tingkat Stres Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Uncen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Variabel dalam penelitian terdiri atas dua variable yaitu variable bebas adalah aktivitas fisik olahraga rekreasi, dan variable terikat adalah tingkat stres. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 92 mahasiswa. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Deskriptif, Uji Normalitas, dan Uji t berpasangan dengan bantuan SPSS Version 21. Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,838 lebih besar dari nilai signifikansi 0,05 (P=0,838>0,05), yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara olahraga rekreasi dengan tingkat stres mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNCEN.
Optimalisasi Pembelajaran Penjas pada Ranah Psikomotorik Mata Pelajaran Penjas Materi Bulutangkis Ade Yuni Sahruni; CS, Ansar; Syahruddin; Muh Syaiful Syam; Andi Baso Husain; Muhammad Sadzali
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v12i1.75919

Abstract

Beberapa siswa masih sering melakukan kesalahan dalam teknik dasar seperti servis yang tidak sampai dan smash yang tidak efektif. Hal ini menimbulkan masalah sebab meskipun antusiasme siswa tinggi, dan beberapa siswa mencapai prestasi luar biasa, kemampuan teknik dasar yang tidak merata dapat menghambat perkembangan keterampilan seluruh siswa secara konsisten. Tujuan penilitian yaitu untuk menganalisis tingkatan keberhasilan pembelajaran penjas pada ranah psikomotorik mata pelajaran bulutangkis. Jenis Penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan tes dari rubrik penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Populasi penilitian adalah siswa kelas X yang  berjumlah sebanyak 70 siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan penilaian mandiri dengan berdasarkan tingkat keberhasilan psikomotorik servis pendek. Setelah data dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian tingkat Pembelajaran pada ranah psikomotorik mata pelajaran penjas dengan materi bulutangkis dikategorikan pada tingkat sedang. Hal ini disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran yang belum sesuai dengan kapasitas pemahaman dan daya tangkap seluruh siswa. Kurangnya sarana dan prasarana di sekolah juga berdampak negatif terhadap proses pembelajaran. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan teknik dasar bulutangkis oleh siswa berada pada level yang cukup baik, namun masih memerlukan peningkatan untuk mencapai kategori yang lebih tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah dalam mengadopsi pendekatan yang lebih terstruktur sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran psikomotorik dan mengoptimalkan potensi siswa dalam olahraga.
COACHING CLINIC PEMASANGAN KINESIO TAPING PADA KASUS CEDERA OLAHRAGA ATLET REMAJA Kardi, Ipa Sari; Wijaya, I Putu Eka; Hasan, Baharuddin; Ibrahim, Ibrahim; CS, Ansar; Kurdi, Kurdi; Muhammad, Junalia; Nasruddin, Nasruddin; Yudistira, Indra; Sahruni, Ade Yuni
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 30, No 2 (2024): APRIL-JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v30i2.51367

Abstract

Cedera olahraga merupakan masalah yang sering dialami oleh atlet baik saat latihan maupun kompetisi. Berdasarkan masalah tersebut diperlukan pencegahan dan penanganan cedera olahraga yang tepat dan dapat dilakukan oleh atlet. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pemasangan kinesio taping. Mitra dalam pengabdian masyarakat ini yaitu atlet PPLP/PPLPD Privinsi Papua dibawah binaan Dinas Olahraga dan Pemuda (DISORDA) Papua dengan total 121 atlet. Atlet yang terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat ini berjumlah 48 atlet (28 atlet putra dan 20 atlet putri). Metode yang digunakan yaitu coaching clinic dengan menerapkan learning by doing. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan pemasangan kinesio taping sebelum (pre-test) dan setelah (post-test) diberikan coaching clinic. Hasil coaching clinic menunjukkan bahwa sebelum diberikan coaching clinic diperoleh hasil dominan jawaban “tidak” yaitu sebesar 59.5%, sedangkan setelah diberikan coaching clinic diperoleh hasil dominan jawaban “ya” yaitu sebesar 75.1%. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah coaching clinic dengan nilai sig. 2-tailed 0.001 < 0.05. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu coaching clinic pemasangan kinesio taping memberikan dampak yang baik terkait pencegahan dan penangan cedera olahraga. Berdasarkan hal tersebut diharapak kepada DISORDA dan pengelola PPLP/PPLPD Provinsi Papua untuk menerapkan pemasangan kinesiotaping pada atlet baik saat latihan atau kompetisi dalam situasi yang memungkinkan terjadinya cedera
Survey Of Students Learning Interest in Basketball at SMA Negeri 3 Sentani CS, Ansar; I Putu Eka Wijaya Putra, Eka; Hasan, Baharuddin; Syahruddin, Syahruddin; Syaiful Syam, Muh.; Womsiwor, Daniel
Indonesian Journal of Physical Activity Vol. 4 No. 1 (2024): November-April
Publisher : PT Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/ijpa.v4i1.43

Abstract

The aim of this research is to determine students' interest in basketball at SMA Negeri 3 Sentani. This research method uses a survey method by giving questionnaires (Questionnaire) to students using descriptive survey research because it describes the condition of the respondents. The sample for this research was a total population of 150. The results of the research were 12 or 18% of students who played diligently and actively to become professional basketball players. As many as 72 students or 45% were interested in playing basketball for health purposes, while 17 students or 11% were motivated by social encouragement, and 41 students or 23% played basketball just for fun. The learning aspect of basketball students averages 75% because the personal aspect is obtained from the percentage results for each sub-variable using value intervals and number of students.
The Influence Of Interest In Sports On Student Learning Outcomes In The Subject Of Physical Education In Class VI SD YPKP 1 SENTANI Nasruddin, Nasruddin; Muhammad, Junalia; CS, Ansar; Kardi, Ipa Sari; Hasan, Baharuddin; Ibrahim, Ibrahim; Dike, Ivon Marlin; Engelique, Renata Anastasya; Lewier, Meilani Paulina
Indonesian Journal of Physical Activity Vol. 4 No. 1 (2024): November-April
Publisher : PT Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/ijpa.v4i1.50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh minat berolahraga dan bagaimana pengaruh pada mata pelajaran pendidikan jasmani di kelas VI SD YPKP 1 Sentani. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pada pendekatan penelitian kuantitatif diartikan sebagai metode yang meneliti populasi atau sampel tertentu, analisis data bersifat statistik yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan. Penelitian menentukan sampel dengan menentukan dan menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah siswa 30 orang. Sedangkan pengumpulan data penelitian menggunakan tes (Pre test dan Post tes), kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah nilai Ftabel Anova didapatkan Fhitung sebesar Fhitung = 8.268 dengan tingkat signifikansi probabilitas 0.040 < 0.050, maka model regresi dipakai untuk memprediksi variabel minat berolahraga. Penelitian ini membahasan tentang minat berolahraga sebesar 60% dengan kategori tinggi, 27% dengan kategori sedang, dan 13% dengan kategori rendah. Sedangkan hasil mata pelajaran pendidikan jasmani sebesar 53% kategori tinggi, 43% kategori sedang, dan 4% kategori rendah. Hasil analisis data berpengaruh secara signifikan antara minat berolahraga terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan jasmani sebesar 43%. Sehingga Ha diterima dan berbunyi terdapat pengaruh secara siginifikan pada minat berolahraga terhadap minat belajar pada mata pelajaran pendidikan jasmani.
The Effect Of Basic Movement Training Methods On Increasing Badminton Forehand Long Service Hitting Ability In PB Children FIK Muhammad, Junalia; Charlos Fredo Rahanyaan, Onri; Nasruddin, Nasruddin; wandik, yos; Sari Gracia Sinaga, Friska; Manfred Mandosir, Yohanis; CS, Ansar; Mawo Paisei, Alfius; Meage, Ferans
Indonesian Journal of Physical Activity Vol. 4 No. 1 (2024): November-April
Publisher : PT Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/ijpa.v4i1.51

Abstract

Permainan bulutangkis sangat digemari oleh anak-anak sebagai sarana untuk bermain. Proses latihan bulutangkis bagi anak lebih kepada peningkatan keterampilan gerak dasar serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya seperti disiplin, kerjasama, sportivitas, dan menghargai lawan. Dengan demikian, anak bisa bermain dan belajar. Namun, salah satu teknik dasar yang harus dikuasai dengan baik agar bisa bermain adalah servis, karena servis merupakan serangan awal yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan poin atau angka. Servis dapat dilakukan melalui servis panjang maupun servis pendek. Namun kebanyakan anak tergolong pemula, maka jenis servis yang pertama dilatih adalah servis panjang forehand. Servis panjang forehand adalah pukulan servis dalam permainan tunggal yang dicirikan servis yang tinggi dan jauh kebelakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh dari pemberian metode latihan gerak dasar terhadap peningkatan kemampuan servis panjang forehand bulutangkis pada anak-anak PB.FIK. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Eksperimen Kuasi dengan model One Group Pretest Posttest Design. Variabel dalam penelitian terdiri atas dua variable yaitu variable bebas adalah metode latihan gerak dasar, dan variable terikat adalah servis panjang forehand. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 6 anak. Adapun Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Deskriptif, Uji Normalitas, dan Uji t Dependent (berpasangan) dengan bantuan SPSS Version 21 & 22.
Antusiasme Belajar Mahasiswa Penjaskesrek terhadap Modifikasi Sarana dan Prasarana Olahraga Petanque Sahruni, Ade Yuni; Suradji, Febry Ramadhani; Warwuru, Pricilya Margaretha; CS, Ansar; Husain, Andi Baso; Sianto, Moh Ifkhal
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 6 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i6.2083

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan deskripsi data dari antusiasme belajar mahasiswa terhadap modifikasi sarana dan prasarana olahraga petanque di Universitas Musamus, olahraga petanque merupakan olahraga yang masih awam dikalangan mahasiswa dan juga sebagai mata kuliah pertama yang diajakarkan pada jurusan penjaskesrek Universitas Musamus. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner pilihan ganda (multiple choice test) dengan indikator minat, motivasi dan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga petanque. Populasi pada penelitian ini yaitu mahasiswa Jurusan Penjaskesrek yang mengambil mata kuliah olahraga petanque sebanyak 30 orang, sehingga teknik pengambilan sempel yaitu menggnakan total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu menggambarkan fenomena yang terjadi dilapangan. Sehingga hasil pada penelitian ini ditemukan terdapat mahasiswa dengan kategori “Sangat Tinggi” yaitu 13% dengan jumlah 20 mahasiswa, kategori “Tinggi” yaitu 23% dengan jumlah 7 mahasiswa, kategori “Cukup” yaitu 33% dengan jumlah 10 mahasiswa, kategori “Rendah” yaitu 27% dengan jumlah 8 mahasiswa, dan kategori “Sangat Rendah” yaitu 3% dengan jumlah 1 mahasiswa. Kesimpulan dari penelitian ini dapat mendeskripsikan data hasil penelitian yang memberikan gambaran bahwa mayoritas mahasiswa mempunyai antuasme belajar olahraga petanque dengan kategori “cukup”, sehingga pada fenomena ini diperlukan adanya suatu perhatikan dari berbagai pihak dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar, serta sarana dan prasarana yang dapat menunjang pelaksanaan proses pembelajaran olahraga petanque.
PENGARUH LATIHAN TENDANGAN MENGGUNAKAN KAKI DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN SHOOTING KE GAWANG (EKSPERIMEN TERHADAP SISWA EKSKUL FUTSAL) Cs, Ansar; Hidayat, Rodhi Rusdianto; -, Syahruddin; -, Marsuki; Sianto, Moh. Ifkhal; Agusman, Muhammad; Nurhidayah, Dewi
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 7, No 2 (2024): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v7i2.16773

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh latihan tendangan menggunakan kaki dalam dan punggung kaki penuh terhadap ketepatan shooting ke gawang pada siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 3 Sentani. Populasi terdiri dari 60 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 20 orang melalui teknik porposive sample. Variabel penelitian  terdiri dari variabel bebas yaitu shooting kaki dalam dan shooting kaki panggung serta variabel terikat yaitu ketepatan shooting ke gawang. Analisis data dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) ada pengaruh latihan tendangan kaki dalam terhadap ketepatan shooting, karena thitung (3.588) > ttabel (2.093). (2) ada pengaruh latihan tendangan punggung kaki penuh terhadap ketepatan shooting karena thitung (4.178) > ttabel (2.093). (3) latihan shooting menggunakan kaki dalam lebih baik dari pada shooting dengan punggung kaki, karena hasil rata-rata latihan shooting dengan puggung kaki yaitu 15.00 dan 12.90. kesimpulan bahwa untuk pelatih futsal dalam meningkatkan akurasi shooting ke gawang dapat menggunakan latihan tendangan dengan kaki dalam karena lebih efektif dalam ketepatan tendangan ke gawang
MEMBONGKAR DAMPAK KARTU KUNING PADA PERFORMA TIM SEPAKBOLA LIGA 1 BRI MUSIM 2023-2024 Hidayat, Rodhi Rusdianto; Mandosir, Yohanis Manfred; Muhammad, Junalia; Kustiawan, Andri Arif; Larung, Ermelinda Yersin Putri; Sinaga, Evi; Putra, Miftah Fariz Prima; Kurdi; CS, Ansar; Ibrahim, Ibrahim; Putra, I Putu Eka Wijaya; Nasruddin, Nasruddin; Sirampun, Elsi; Ledoh, Cartika Candra; Adelia, Syarifa; Dwipa, Bhakti Saka; Lewier, Meilani Paulina
Indonesian Journal of Sport Science and Technology (IJST) Vol. 3 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Sport Science and Technology (IJST)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/ijst.v3i2.7600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kartu kuning terhadap kinerja tim sepak bola di Liga 1 BRI Indonesia musim 2023-2024. Inti permasalahan yang diangkat adalah bagaimana kartu kuning memengaruhi penguasaan bola, pencetakan gol, dan hasil pertandingan secara keseluruhan. Metode yang digunakan adalah desain penelitian korelatif kuantitatif, dengan data yang dikumpulkan dari 18 tim (9 provinsi) selama satu musim penuh (11 bulan). Analisis dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson, regresi linear, dan analisis varian (ANOVA) untuk mengevaluasi dampak kartu kuning dalam berbagai kondisi pertandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kartu kuning memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap penguasaan bola (koefisien: -0.341, p<0.001) dan pencetakan gol (koefisien: -0.017, p=0.003), terutama pada pertandingan tandang dan melawan lawan yang lebih kuat, serta ketika diterima oleh pemain kunci seperti gelandang tengah atau pemain belakang. Simpulan dari penelitian ini menyoroti pentingnya strategi manajemen risiko kartu kuning dan pelatihan ketahanan psikologis untuk pemain, serta relevansi temuan ini dalam mengembangkan strategi kompetitif tim. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam literatur tentang disiplin dalam sepak bola dan implikasi praktis untuk manajemen tim sepak bola.