p-Index From 2020 - 2025
1.318
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Batakarang
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KAJIAN TINGKAT KENYAMANAN PASAR TRADISIONAL BORONG KABUPATEN MANGGARAI TIMUR: STUDY OF THE CONVENIENCE LEVEL OF BORONG TRADITIONAL MARKETS IN EAST MANGGARAI REGENCY Silvester V. A. Hasiman; Jakobis J. Messakh; Milson M. Selan
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan, kelayakan, dan pengelolaan pasar tradisional Borong Kabupaten Manggarai Timur. Penelitian dilakukan secara deskriptif. Populasi penelitian terdiri dari 128 orang yang terdiri dari pedagang, pembeli, dan pengelola pasar. Pengumpulan data dengan teknik observasi dan kuesioner. Data yang diperoleh di coding dan disajikan dalam tabulasi lalu dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kenyamanan pasar berada pada interval skor teoretik antara 80-103 dengan skor 81 atau 63%. Hasil tersebut bermakna bahwa rata-rata responden berada pada kategori Nyaman (N), sisanya terdapat 47 atau 37% terletak pada kategori Sangat Tidak Nyaman (STN), Tidak Nyaman (TN), Sangat Nyaman (SN). Sedangkan untuk hasil penelitian variabel kelayakan pasar menunjukkan rata-rata skor empirik 78,63 menunjukkan bahwa kelayakan pasar berada pada interval skor teoretik antara 70-90 dengan skor 75 atau 59%. Hasil tersebut bermakna bahwa rata-rata responden berada pada kategori Layak (L). Sisanya terdapat 53 atau 42% terletak pada kategori Sangat Tidak Layak (STL), Tidak Layak (TL), Sangat Layak (SL). Hasil observasi pengelolaan sarana prasarana pasar menunjukkan bahwa dari 5 variabel dan 20 indikator pengelolaan pasar, terdapat 15 indikator dari pengelolaan pasar berjalan dengan baik. Diperlukan perhatian dan kerjasama semua stakeholder terkait untuk membuat kondisi pasar menjadi lebih baik.
STUDI KETERSEDIAAN FASILITAS JALAN UNTUK PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN SUMBA KELURAHAN FATUBESI KOTA KUPANG: STUDY OF THE AVAILABILITY OF ROAD FACILITIES FOR PEDESTRIANS ON THE SUMBA STREET SECTION OF FATUBESI VILLAGE, KUPANG CITY Aldi Herivis Dawa; Ketut M. Kuswara; Milson M. Selan
BATAKARANG Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) persepsi para pejalan kaki tentang kenyamanan terhadap pemanfaatan jalur trotoar (2) kebutuhan trotoar untuk pejalan kaki. (3) Desain trotoar sesuai persyaratan yang berlaku. Lokasi penelitian di ruas jalan Sumba. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif dengan pendekatan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data mengunakan metode observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan fasilitas jalan untuk pejalan kaki pada ruas jalan sumba dengan presentase tingkat setuju seebsar 67%, sedangkan kriteria ideal yang diharapkan yaitu 82%-100%. Hal ini di pengaruhi oleh tidak adanya trotoar di ruas jalan sumba. Berdasarkan aturan ketentuan trotoar ada dan tidaknya trotoar di jalan sumba dari hasil pendataan populasi di jalan sumba dimana jumlah minimum pejalan kaki 300/12 jam memenuhi syarat, jumlah pejalan kaki yang melintasi ruas jalan sumba 360/12 jam dan Berdasarkan pendataan LHR diperoleh 1594/12 jam, dimana volume kendaraan lebih dari 1000/12 jam sehingga sesuai aturan dan ketentuan di lokasi tersebut memerlukan trotoar.
EVALUASI SISTEM DRAINASE DI KAWASAN PASAR LAMA KOTA WAIKABUBAK KABUPATEN SUMBA BARAT: DRAINAGE SYSTEM EVALUATION IN THE PASAR LAMA AREA, WAIKABUBAK CITY, WEST SUMBA DISTRICT Etnike Marta Bili; Jakobis J. Messakh; Milson M. Selan
BATAKARANG Vol. 5 No. 2a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan drainase di suatu pemukiman dapat mempunyai fungsi sebagai penampung air hujan yang mengalir untuk menghindari terjadinya genangan air. Saat ini banyak permasalahan lingkungan yang terjadi di Kawasan Pasar Waikabubak Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur, diantaranya adalah masalah genangan air yang mengakibatkan berbagai dampak ikutan. Penelitian ini bertujuan untuk (1). Menganalisis faktor-faktor penyebab kerusakan drainase, (2). Mendapatkan cara penanganan genangan air secara teknis melalui perencanaan saluran drainase di Kawasan Pasar Lama Kota Wakabubak Kabupaten Sumba Barat. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Analisis Deskriptif kuantitatif yang di dalamnya mencakup penelitian survei yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi sistem drainase di Pasar Lama Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi saluran yang ada tidak dapat berfungsi dengan baik karena dimensi saluran kecil, kurangnya sosialisasi dari pemerintah dalam upaya penanggulangan kerusakan saluran drainase, kurangnya pemahaman masyarakat tentang pemeliharaan saluran drainase dan dampak pembuangan limbah terhadap lingkungan pasar. Upaya penanggulangan drainase adalah memberikan sosialisasi kepada pengguna pasar atau masyarakat sekitar dalam masalah lingkungan pasar dan juga peran pemerintah dalam pembuatan saluran drainase sangat dibutuhkan, sehingga drainase yang ada dapat berfungsi dengan baik dan bukan menimbulkan masalah.
KAJIAN MODEL RANCANGAN VILLA DENGAN ARSITEKTUR TRADISIONAL DI TEMPAT WISATA PANTAI WINI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA: STUDY OF VILLA DESIGN MODEL WITH TRADITIONAL ARCHITECTURE IN WINI BEACH TOURIST SITE, NORTH CENTRAL TIMOR REGENCY Rogasianus M. Kasse; Paul G. Tamelan; Milson M. Selan
BATAKARANG Vol. 5 No. 2a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tempat wisata pantai Wini merupakan salah satu obyek wisata yang ada di kabupaten Timor Tengah Utara. Secara geografis tempat wisata pantai Wini terletak pada koordinat 9°10’ - 9°15’ lintang selatan dan 124°25’ - 124°30’ bujur timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kurang atau tidak tersedianya villa/penginapan di pantai Wini, mengetahui solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada, serta mengetahui desain atau rancangan villa/penginapan yang dimaksudkan. Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif, yakni data yang terkumpul ditabulasi dan selanjutnya dianalisis dengan perhitungan rata – rata. Hasil penelitian tentang faktor penyebab kurang atau tidak tersedianya villa/penginapan dilokasi pantai Wini adalah kurang atau tidak adanya modal/dana untuk membangun fasilitas penunjang yang dimaksudkan, kurang atau tidak ada ijin usaha atau ijin membangun dari pemerintah atau dinas terkait, kurangnya perhatian, kesadaran maupun partisipasi dari pemerintah dan masyarakat terhadap potensi pariwisata yang ada sehingga masih terdapat kekurangan dalam hal fasilitas penunjang. Solusi yang baik untuk mengatasi masalah yang ada adalah dengan membangun villa/penginapan disekitar pantai Wini sehingga dapat digunakan oleh wisatawan dan solusi dari penulis yaitu mendesain villa dengan arsitektur tradisional ditempat wisata pantai Wini.
EVALUASI KELAYAKAN TERMINAL ANGKUTAN UMUM DI KOTA WAIKABUBAK KABUPATEN SUMBA BARAT: EVALUATION OF FEASIBILITY OF PUBLIC TRANSPORT TERMINAL IN WAIKABUBAK CITY, WEST SUMBA DISTRICT Petrus Malli Ngara; Paul G. Tamelan; Milson M. Selan
BATAKARANG Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terminal adalah salah satu komponen dari sistem transportasi yang mempunyai fungsi utama sebagai tempat pemberhentian sementara kendaraan umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang barang hingga sampai ketujuan akhir suatu perjalanan. Selain itu terminal juga sebagai tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan dan pengoperasian sistem arus angkutan penumpang dan barang. Adapun beberapa permasalahan yang ada pada terminal Kota Waikabubak ialah lingkungan terminal yang kumuh, dan tidak di manfaatkan oleh pengendara. Penelitian ini bertujuan untuk (1). mengetahui sarana dan prasarana bagi angkutan umum yang kurang dimanfaatkan dengan baik (2). upaya pencegahan sampah yang berserakan di halaman terminal. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriftif yang di dalamnya mencakup penelitian survei, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi sistem Terminal di Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk standar kelayakan terminal Kota Waikabubak belum memadai. Kondisi sampah yang berserakan disebabkan oleh para pedagang di area terminal yang menyebabkan pedanggang maupun pembeli membuang sampah sembarangan dan menambah penumpukan pada sampah yang ada.
REDESAIN TAMAN KOTA FELIKS FERNANDEZ LARANTUKA KABUPATEN FLORES TIMUR MENGGUNAKAN PENDEKATAN URBAN LANDSCAPE DESIGN: REDESIGN OF THE FELIKS FERNANDEZ LARANTUKA CITY PARK, EAST FLORES DISTRICT USING THE URBAN LANDSCAPE DESIGN APPROACH Benediktus Budi Koten; Jakobis J. Messakh; Milson M. Selan
BATAKARANG Vol. 6 No. 1a (2025)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman kota merupakan taman di dalam kota yang memberikan berbagai fasilitas ruang hijau kepada penduduk kota dan pengunjung. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi existing taman kota tersebut berdasarkan acuan Kebutuhan Pengembangan Standar Nasional Indonesia Fasilitas Taman Kota. Selanjutnya bertujuan untuk meredesain elemen landscape taman kota tersebut menggunakan pendekatan Urban Landscape Design. Serta untuk mengetahui sistem operasional prosedur pemeliharaan lingkungan, dan keamanan taman yang baik di taman tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Dari hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa kondisi eksisting taman kota Feliks Fernandez belum memenuhi beberapa kriteria sehingga perlu di kembangkan lagi. Redesain taman kota Feliks fernandez ini menggunakan pendekatan Urban Landscape design, yang bertujuan menciptakan sebuah landscape yang baru, dengan bentuk yang baru pula. Bentukan yang digunakan dalam desain adalah bentuk lengkungan yang diadopsi dari bentuk gading. Untuk pola yang landscape yang digunakan adalah pola angka delapan. Dokumen SOP pemeliharaan lingkungan taman dan keamanan taman perlu dilengkapi. Karena ada beberapa komponen SOP yang tidak ada seperti: tujuan, ruang lingkup, referensi, defenisi. Selain komponennya beberapa kegiatan tidak dimasukan kedalam SOP, seperti perawatan fasilitas taman. sehingga bisa dikatakan pelaksanaan SOP di Taman Kota Feliks Fernandez Larantuka masih belum menyeluruh.
EVALUASI SISTEM SALURAN DRAINASE PADA RUAS JALAN TIMOR RAYA DESA OEBELO KABUPATEN KUPANG: EVALUATION OF THE DRAINAGE CHANNEL SYSTEM ON THE TIMOR RAYA ROAD IN OEBELO VILLAGE, KUPANG REGENCY Aprildo Alexander Bulu; Paul G. Tamelan; Milson M. Selan
BATAKARANG Vol. 6 No. 1a (2025)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saluran drainase berfungsi untuk mengalirkan air yang dapat mengganggu pengguna jalan, sehingga badan jalan tetap kering. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kondisi sistem drainase di Desa Oebelo Kecamatan Kupang Tengah. (2) Bagaimana upaya penanggulangan banjir atau genangan di Desa Oebelo Kecamatan Kupang Tengah. (3) Apakah kebiasaan membuang sampah oleh masyarakat berpengaruh pada timbulnya banjir di Desa Oebelo Kecamatan Kupang Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana kondisi sistem drainase di Desa Oebelo Kecamatan Kupang Tengah. (2) Untuk mengetahui upaya penanggulangan banjir di Desa Oebelo Kecamatan Kupang Tengah. (3) Untuk mengetahui kebiasaan membuang sampah oleh masyarakat berpengaruh pada timbulnya banjir di Desa Oebelo Kecamatan Kupang Tengah. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyimpulkan: (1) Kondisi saluran drainase dengan panjang 825 meter tidak berfungsi dengan baik karena dimensi saluran drainasenya kecil dengan b = 0,55 cm dan h = 0,60 cm sehingga menyebabkan genangan air. (2) Upaya penanggulangan banjir perlu adanya perencanaan drainase baru berbentuk trapesium dengan ukuran b = 0,80 cm), H = 1,20 cm dengan kapasitas/daya tampung sebesar 2,56 m3/detik. (3) Pemerintah desa harus mengadakan tempat pembuangan sampah, agar sampah tidak berserakan disaluran drainase.
PERENCANAAN JEMBATAN JALAN RAYA DI WILAYAH KAKI GUNUNG MUTIS PULAU TIMOR: DESIGN OF HIGHWAY BRIDGE IN THE FOOT OF MOUNT MUTIS, TIMOR ISLAND Ferdinandes Nofu; Jakobis J. Messakh; Milson M. Selan
BATAKARANG Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wilayah perbatasan di kaki Gunung Mutis Pulau Timor antara Desa Noepesu, Kabupaten TTU dan Desa Bonle'u, Kabupaten TTS yang membelah kedua wilayah ini adalah Sungai Noebesi. Salah satu akses yang digunakan untuk memperlancar aktivitas masyarakat khususnya di daerah kaki gunung adalah infrastruktur jalan. Sarana infrastruktur penghubung untuk kegiatan ekonomi, pemerintahan, dan pertukaran budaya di kaki Gunung Mutis belum memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lokasi lapangan untuk perencanaan jembatan, mendesain arsitektur jembatan dan menghitung pembebanan struktur model jembatan di wilayah tersebut Metode pengumpulan data adalah studi literatur, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode desain - deskriptif - kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kondisi tapak tempat peletakan jembatan Mutis dengan tinggi muka air banjir alur sungai 6,17 meter dari +936 meter (mdpl) dan tinggi muka air normal 0,90 meter dari +929 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan jenis tanah lunak. (2) Konsep desain jembatan Mutis menggunakan tipe konstruksi jembatan gelagar (Beam Bridge) dengan panjang bentang 120 meter yang terbagi menjadi 3 segmen bentang. (3) Analisa pembebanan pada jembatan Mutis mengacu pada Design Code BMS'92, RSNI T-12-2004, dan RSNI T-02-2005 sehingga menghasilkan perhitungan struktur yang kokoh dan aman.