Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REPRESENTASI PATRIARKI DALAM CERPEN ABU TERBAKAR HANGUS KARYA MOCHTAR LUBIS: PANDANGAN PATRIARKI WALBY Hadini; Nabillah Lubis, Putri; Ustia Sitorus, Maya; Dyasayu Ananda, Revi; Adisaputera, Abdurrahman
Parataksis: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol. 7 No. 2 (2024): Parataksis: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/parataksis.v7i2.15510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan patriarki dan kaitannya pada diri perempuan dalam cerpen Abu Terbakar Hangus karya Mochtar Lubis, sehingga terjelaskan bahwa diri perempuan dapat berperan dalam masuk ke lingkungan patriarki. Hal ini dipicu oleh kenyataan, terkadang perempuan terlambat menyadari bahwa dirinya telah terjerumus dalam bentuk-bentuk patriarki, baik itu privat maupun publik. Sebagaimana dalam cerpen Abu Terbakar Hangus karya Mocthar Lubis, orang-orang yang ditemui tokoh utama mewarjarkan perilaku memanfaatkan perempuan demi kepentingannya, hingga adanya pemaksaan pada perempuan. Hal tersebut memunculkan pertanyaan mengenai peran kesadaran diri perempuan mengenai hidupnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang memfokuskan pada analisis ini, menggunakan kajian patriarki Walby. Hasil penelitian ini ialah tokoh utama perempuan justru memiliki andil besar atas kisah dalam hidupnya. Ia dimanfaatkan oleh para laki-laki, tetapi ia juga memanfaatkan laki-laki sebagai batu loncatan dalam hidupnya. Kata-kata kunci: patriarki privat, patriarki publik, perempuan
KORELASI KONSEP MANUSIA DAN PENDIDIKAN ISLAM Hadini
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 18 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v19i2.421

Abstract

Pemahaman konsep manusia dalam al-Qur’an berperan penting untuk memberikan gambaran tentang konsep hakikat manusia secara utuh. Pada akhirnya, penemuan hakikat manusia akan dapat dijadikan sebagai landasan untuk menemukan dan merancang system Pendidikan Islam yang ideal pula. Dalam kajian ini peneliti menggunakan metode library research (penelitian pustaka). Di mana peneliti melakukan penelusuran terhadap literatur-literatur berupa buku-buku, hasil penelitian, serta jurnal-jurnal, baik nasional maupun internasional untuk selanjutnya dianalisis secara mendalam untuk menemukan kesimpula. Dari hasil kajian yang dilakukan ditemukan bahwa Pertama, asal usul manusia berasal dari Adam. Selanjutnya bereproduksi secara terus menerus untuk menghasilkan generasi yang baru..Kedua, dalam al-Qur’an menyebut manusia dengan istilah al basyar, al Insan dan bani Adam, yang terdiri dari unsur fisik dan non fisik. Unsur fisik direpresntasikan dalam istilah al basyar, dan unsur non fisik direpresentasikan dalam al Insan. Pada aspek non fisik dianugerahi potensi berupa’aql, qalb, fithrah, nafs, dan ruh. Ketiga, kedudukan manusia di atas bumi berperan sebagai ’Abdullah (hamba Allah) dan sebagai khalifatullah (pemakmur bumi)..Keempat. Konsep manusia tersebut berImplikasi pada adanya peran Pendidikan Islam dituntut harus berperan dalam mendesain system Pendidikan Islam yang ideal dalam mengoptimalkan seluruh potensi yang ada pada manusia, sehingga ia bisa menjalankan perann dan tujuan utamanya sebagai ‘abdullah dan khalifatullah.
Peran Perempuan dalam Perspektif Pendidikan Islam Andryadi, Andryadi; M. Imamuddin; Januar; Zaharuddin. M; Hadini
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2025): (Februari 2025)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/alayya.v5i1.782

Abstract

Penelitian ini membahas peran perempuan dalam perspektif pendidikan Islam dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Perempuan memiliki peran sentral dalam pendidikan, baik dalam lingkungan keluarga, pendidikan formal, maupun nonformal. Dalam keluarga, perempuan berfungsi sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya, yang menanamkan nilai-nilai tauhid, akhlak, serta keterampilan dasar yang membentuk karakter dan kepribadian mereka. Dalam pendidikan formal, perempuan berperan sebagai tenaga pendidik yang berkontribusi dalam mencerdaskan generasi. Sementara dalam pendidikan nonformal, perempuan berpartisipasi dalam kegiatan dakwah, kajian keislaman, serta berbagai forum sosial yang bertujuan meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat. Melalui kajian literatur dari berbagai sumber keislaman, penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan Islam memberikan penghargaan tinggi terhadap peran perempuan, sebagaimana dicontohkan oleh tokoh-tokoh perempuan dalam sejarah Islam. Oleh karena itu, memberikan kesempatan luas bagi perempuan untuk berperan dalam dunia pendidikan merupakan langkah strategis dalam membangun generasi yang berilmu, berakhlak, dan bertakwa.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Hadini; Hayati
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 20 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/azkia.v20i1.670

Abstract

Pelaksanaan pengambilan Keputusan dakam Manajemen Pendidikan Islam adalah sebuah persoalan yang begitu vital. Sebuah organisasi yang hebat yang tersusun dengan rapi dengan keanggotaan yang berkualitas belum tentu bisa menghasilkan tujuan yang ingin dicapai, hal ini disebabkan jalannya organisasi ditentukan oleh kebijakan dan keputusan oleh segenap pengambilan keputusan. Sebuah keputusan juga bisa menentukan nasib para anggotanya. Oleh karenanya diperlukan kajian yang mendalam dan komprehenshif menyangkut persoalan kebijakan dan pengambilan keputusan, sehingga dengan adanya gambaran yang jelas tentang bagaimana cara mengambil keputusan akan diharapkan tujuan sebuah organisasi akan mencapai sasarannya Dalam kajian ini peneliti melakukan metode library research (penelitian pustaka). Di sini peneliti melakukan penelusuran terhadap literatur-literatur berupa buku-buku, hasil penelitian, serta jurnal-jurnal, baik nasional maupun internasional yang berkaitan dengan topik yang sedang diteliti, yaitu mengkaji teori-teori umum sebagai landasan kajian ini. Dari hasil kajian yang dilakukan ditemukan beberapa temuan penting, di antaranya yaitu: Pertama: Secara garis besarnya ia dibagi menjadimembagi jenis pengambilan keputusan menjadi 2, yaitu pengambilan keputusan terprogram (programmed decision) dan pengambilan keputusan tidak terprogram non programed decision. Kedua, langkah-langkah pengambilan keputusan bisa dilakukan melalui 4 langkah, yaitu pengamatan situasi, kembangkan alternatif, mengevaluasi alternatif dan mengimplementasi keputusan dan monitor. Ketiga, setidaknya ada 4 gaya seorang pemimpin dalam mengambil keputusan, yaitu gaya penindas otoriter (exploitative authoritative) gaya paternalistic (benevolent authoritative), gaya konsultatif (consultative) dan partisipatif (participative group). Keempat, Dari segi faktor ia terbagi menjadi tiga, yaitu dinamika individu, dinamika kelompok dan dinamika lingkungan