Pelaksanaan pengambilan Keputusan dakam Manajemen Pendidikan Islam adalah sebuah persoalan yang begitu vital. Sebuah organisasi yang hebat yang tersusun dengan rapi dengan keanggotaan yang berkualitas belum tentu bisa menghasilkan tujuan yang ingin dicapai, hal ini disebabkan jalannya organisasi ditentukan oleh kebijakan dan keputusan oleh segenap pengambilan keputusan. Sebuah keputusan juga bisa menentukan nasib para anggotanya. Oleh karenanya diperlukan kajian yang mendalam dan komprehenshif menyangkut persoalan kebijakan dan pengambilan keputusan, sehingga dengan adanya gambaran yang jelas tentang bagaimana cara mengambil keputusan akan diharapkan tujuan sebuah organisasi akan mencapai sasarannya Dalam kajian ini peneliti melakukan metode library research (penelitian pustaka). Di sini peneliti melakukan penelusuran terhadap literatur-literatur berupa buku-buku, hasil penelitian, serta jurnal-jurnal, baik nasional maupun internasional yang berkaitan dengan topik yang sedang diteliti, yaitu mengkaji teori-teori umum sebagai landasan kajian ini. Dari hasil kajian yang dilakukan ditemukan beberapa temuan penting, di antaranya yaitu: Pertama: Secara garis besarnya ia dibagi menjadimembagi jenis pengambilan keputusan menjadi 2, yaitu pengambilan keputusan terprogram (programmed decision) dan pengambilan keputusan tidak terprogram non programed decision. Kedua, langkah-langkah pengambilan keputusan bisa dilakukan melalui 4 langkah, yaitu pengamatan situasi, kembangkan alternatif, mengevaluasi alternatif dan mengimplementasi keputusan dan monitor. Ketiga, setidaknya ada 4 gaya seorang pemimpin dalam mengambil keputusan, yaitu gaya penindas otoriter (exploitative authoritative) gaya paternalistic (benevolent authoritative), gaya konsultatif (consultative) dan partisipatif (participative group). Keempat, Dari segi faktor ia terbagi menjadi tiga, yaitu dinamika individu, dinamika kelompok dan dinamika lingkungan