Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kinerja Biaya dan Waktu pada Proyek Perumahan Menggunakan Metode Earned Value: Penelitian Kasus Proyek Pembangunan Wisma Ababil Gresik Tri Prambudi, Wahyu; Widhah Kumala, Imtinan; Riwibowo, Nola; Ariyanti, Menik
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 15 No. 8 (2025): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/covalue.v15i8.5024

Abstract

Penelitian ini menganalisis kinerja biaya dan waktu pada proyek pembangunan perumahan Wisma Ababil di Gresik dengan menggunakan metode Earned Value Management (EVM). Proyek ini memiliki anggaran sebesar Rp 33.561.172.480 dan durasi 365 hari, namun mengalami keterlambatan selama 2 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja biaya dan waktu pada proyek pembangunan perumahan Wisma Ababil di Gresik menggunakan metode Earned Value Management (EVM). Dengan anggaran sebesar Rp 33.561.172.480 dan durasi rencana 365 hari, proyek ini mengalami keterlambatan selama 2 minggu, yang berdampak pada efisiensi pelaksanaan proyek. Metode EVM digunakan untuk mengevaluasi kinerja proyek secara kuantitatif melalui indikator seperti Schedule Performance Index (SPI) dan Cost Performance Index (CPI). Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dari dokumen proyek, termasuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan jadwal kerja, selama Maret hingga Oktober 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa proyek ini sedikit tertinggal dari jadwal dengan Schedule Performance Index (SPI) dan Cost Performance Index (CPI) yang menunjukkan kinerja yang kurang baik. Estimasi waktu kerja yang tersisa adalah sekitar 200 hari, sehingga total durasi proyek menjadi 368 hari. Proyek ini diproyeksikan menghemat biaya sebesar 1,06% dari jumlah kontrak, dengan total biaya akhir diperkirakan Rp 31.536.024.420. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa meskipun terjadi keterlambatan waktu, pengelolaan yang baik terhadap sumber daya memungkinkan efisiensi biaya. Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam pengelolaan proyek perumahan di Indonesia, yang sering menghadapi tantangan teknis dan operasional, serta merekomendasikan penggunaan metode yang lebih efisien dan pengawasan yang konsisten.
Strategi Peningkatan Penjualan Produk pada UMKM Kerupuk Bawang As-Syauqi di Desa Daliwangun Kab. Lamongan Kamila, Hayatun Nufus; Sa’adah, Waqhidatus; Mashuri, Mashuri; Mardhotilah, Jundi; Setyoningati, Putri Ayu; Sasmita, Ula Dwi; Lina, Anis Nata; A.B.U, M. Andriyan Rengga; Riwibowo, Nola; Wiratama, Dadang
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.17748

Abstract

UMKM mempunyai peranan penting untuk membantu perekonomian Indonesia, namun kenyataan masih banyak kendala salah satunya di Desa Daliwangun, Kec. Sugio, Kab, Lamongan. Berdasar dari kasus tersebut maka tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah merancang strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan Kerupuk Bawang As-Syauqi. Metode yang yaitu Participatory Learning and Action (PLA), yang dimulai dari obsevasi, focus group discussion, wawancara dan implementasi. Hasil pengabdian masyarakat di Desa Daliwangun berhasil meningkatkan pendapatan penjualan dan ekspasi pasar melalui bertambahnya pasar baru baik secara offline maupun online dengan melalui sosial media facebook.
Inovasi Pemasaran Industri Rumah Tangga Kerupuk Bawang Daliwangun Lamongan Riwibowo, Nola; Wiratama, Dadang; Mashuri, Mashuri; Nurlaili, Rodhotul Evita; Wardhani, Erna Pramidya
Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2025 (Maret)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v5i1.5050

Abstract

The onion cracker home industry founded by Mrs. Kusnawiyah in 1992 needs attention from the local village government. Even though it is able to survive amidst intense competition, the processed food and snack industry seems to be going nowhere. So far, this home industry only serves a limited number of orders. Marketing of onion crackers which only relies on word of mouth promotion and rudimentary packaging is felt to be less capable of reaching a wider range of consumers. The Daliwangun Village Government is collaborating with the Ahmad Dahlan Lamongan Institute of Technology and Business to develop the Onion Crackers Home Industry. This service begins with data collection carried out by interviews with related parties. The results of the interviews were used to find the right solution regarding the problems faced by the Daliwangun Onion Crackers Home Industry. Some of the activities carried out to increase the marketing of onion crackers are as follows: 1) Training on product sales strategies through online media, 2) Making more attractive packaging and 3) Using Facebook as an online promotional media. This activity was proven to be able to increase the sales volume of Daliwangun Onion Crackers.
Edukasi Pemberantasan Sarang Nyamuk Dalam Upaya Pengendalian Demam Berdarah Dengue Dedyansyah, Achmad Farid; Riwibowo, Nola; Abdillah, David Fahmi; Basri K., Ilham; Galahartlambang, Yanuangga
Ahmad Dahlan Mengabdi Vol 3 No 1 (2024): ABADI : Jurnal Ahmad Dahlan Mengabdi Edisi Maret 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58906/abadi.v3i1.133

Abstract

Kabupaten Lamongan sering mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Upaya promotif dan preventif penting dilakukan, termasuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pencegahan DBD. Kegiatan edukasi pemberantasan sarang nyamuk dilakukan di Balai Desa Kedungsari, Kembangbahu, Lamongan, diikuti oleh 50 Ibu PKK. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi, dengan bantuan media audio visual dan alat peraga. Materi meliputi pelatihan pemantauan jentik dan edukasi kesehatan. Evaluasi pre dan post dilakukan melalui kuisioner. Hasil menunjukkan 83% peserta menilai kegiatan bagus, 14% netral, dan 3% kurang tertarik. Mayoritas merasa senang dan mendapat manfaat, ditambah pembagian gratis serbuk pembasmi nyamuk dari panitia.