Maqfiroh, Siti Lailiyatul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROBLEM BASED E-LEARNING BERBANTUAN ASSEMBLR BERBASIS JAVANESE CULTURE AUGMENTED REALITY TERHADAP KEMAMPUAN SPASIAL DAN MOTIVASI BELAJAR Munahefi, Detalia Noriza; Noverianto, Bebyd; Lestari, Firdha Dwi; Maqfiroh, Siti Lailiyatul; Kartono, Kartono
Bookchapter Pendidikan Universitas Negeri Semarang No. 8 (2024)
Publisher : Bookchapter Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1529/kp.v1i8.196

Abstract

Geometri menjadi salah satu cabang ilmu matematika yang cukup sulit untuk dipahami siswa. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya kemampuan spasial yang disebabkan oleh proses pembelajaran yang menoton sehingga rendahnya motivasi belajar siswa. Inovasi model pembelajaran Problem Based E-Learning berbantuan Assemblr berbasis Javanese Culture Augmented Reality (PBeL-AR) sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga mampu mengembangkan kemampuan spasial. Motivasi belajar berpengaruh terhadap pengembangan kemampuan spasial siswa. Model PBeL-AR membantu dalam mevisualisasi obyek bangun ruang sehingga mendorong siswa untuk tertarik mempelajari materi bangun ruang yang terlihat konkrit.
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Problem Based Learning Terintegrasi Culturally Responsive Teaching Maqfiroh, Siti Lailiyatul; Nizaruddin, Nizaruddin; Harun, Lukman; Handayani, Dewi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan Problem Based Learning terintegrasi Culturally Responsive Teaching dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII G SMP Negeri 37 Semarang pada mata pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2023/2024. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. PTK dinyatakan berhasil jika peserta didik yang tuntas mencapai atau melampaui 75% dan nilai rata-rata kelas mencapai 80. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Pada pra siklus, hanya 9% peserta didik yang mencapai ketuntasan dengan rata-rata nilai 45. Setelah pembelajaran siklus 1, ketuntasan meningkat menjadi 59% dengan rata-rata nilai 78. Pada siklus 2, ketuntasan mencapai 81% dan rata-rata nilai naik menjadi 88. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Problem Based Learning terintegrasi Culturally Responsive Teaching efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.