Banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan masalah selama pelaksanaan proyek yang belum teridentifikasi, yang mengakibatkan keterlambatan proyek dan peningkatan biaya tak terduga, serta sering kali terdapat kendala yang dapat menunda penyelesaian proyek. Namun, karena berbagai kondisi lingkungan dan risiko yang terkait dengan setiap proyek konstruksi, diperlukan berbagai strategi pelaksanaan proyek. Namun, pelaksanaan proyek pembangunan ini sering menemui kendala akibat berbagai kendala, antara lain lokasi yang tiba-tiba tidak mendukung, cuaca buruk, dan berbagai faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengevaluasi potensi bahaya yang mungkin timbul selama tahap konstruksi proyek berlangsung; 2) Teknik penanganan yang tepat untuk melaksanakan pekerjaan proyek. Metode penelitian melibatkan mewawancarai orang-orang yang mungkin berisiko dan menentukan risiko yang ada di lapangan. Menurut persepsi penyedia layanan, temuan studi menunjukkan bahwa lima risiko memiliki dampak terbesar pada keterlambatan proyek. Bahaya ini termasuk ketidakpastian dari luar, seperti elevasi pasang surut yang melebihi rencana dan memerlukan penyesuaian metode desain dan implementasi.