Bahasa merupakan salah satu aspek yang harus dikembangkan, aspek perkembangan dasar yang harus dimiliki anak adalah berbahasa dalam hal berbicara, perkembangan berbicara merupakan suatu proses yang menggunakan bahasa ekspresif dalam membentuk arti, maksud dan tujuan berbicara itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Usia Dini. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperiment Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 orang anak. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 anak dengan pembagian 6 anak sebagai kelompok eksperimen dan 6 anak sebagai kelompok kontrol. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis non parametrik. Setelah pemberian perlakuan, uji Wilcoxon untuk Kemampuan bahasa ekspresif anak untuk kelompok eksperimen menunjukkan bahwa sebesar -2,207 dan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,027 < 0,05 jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan bahasa ekspresif anak pada kelompok eksperimen sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan bahasa ekspresif anak yang diberi perlakuan bermain peran pada kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bermain peran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun di TK Al-Fathan.AbstractLanguage is one aspect that must be developed, the basic developmental aspect that children must have is language in terms of speaking, speaking development is a process that uses expressive language to form the meaning, aims and objectives of speaking itself. This research aims to determine the influence of the role playing method on the expressive language abilities of young children. The research approach used is a quantitative approach with a Quasi Experimental Design research type. The population in this study was 20 children. The sample in this study consisted of 12 children, divided into 6 children as the experimental group and 6 children as the control group. The data analysis techniques used are descriptive statistical analysis and non-parametric analysis. After giving treatment, the Wilcoxon test for children's expressive language abilities for the experimental group showed that it was -2.207 and the sig. (2-tailed) value was 0.027 < 0.05 so it can be concluded that there was a difference in children's expressive language abilities in the experimental group before and after given treatment. Based on the research results, it can be concluded that the expressive language abilities of children who were treated with role playing in the experimental group were better than the control group. So, it can be concluded that role playing has a significant influence on the expressive language abilities of children aged 5-6 years at Al-Fathan Kindergarten.