Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Pendidikan dan Pengasuhan yang Menyenangkan Bagi Anak Usia Dini Amal, Azizah; Rusmayadi, Rusmayadi; Sidiq, Nurul Jamiah; Rusliana, Faradillah; Sugiarti, Tri
KARYA: Journal of Educational Community Service Vol 3, No 2: Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/karya.v3i2.67790

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pendidik dan orang tua mengenai pendidikan dan pengasuhan yang menyenangkan berbasis Developmentally Appropriate Practice (DAP). Pelatihan dilakukan di Nobel Play Group & Kindergarten, Makassar dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang. Metode pelatihan melibatkan ceramah, diskusi, simulasi, dan praktek langsung. Hasil dari kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa peserta kegiatan pelatihan dapat menyerap materi dengan baik dan memahami konsep-konsep utama yang disampaikan, terutama mengenai pendidikan dan pengasuhan yang menyenangkan berbasis DAP. Persentase hasil penilaian terhadap penguasaan terhadap materi pelatihan mencapai 90%. Disarankan agar pendidik dan orang tua terus meningkatkan kompetensi mereka dalam mendukung perkembangan anak melalui kolaborasi yang lebih erat.
Pengembangan Literasi Anak Usia Dini melalui Pendekatan Bermain: Studi Kasus di Taman Kanak-kanak Insan Cita Masamba Luwu Utara Syamsuardi; Hajerah; Asti, A Sri Wahyuni; Sugiarti, Tri; Kurnia R, Rika; Amri, Nur Alim
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025): Special Issue
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmp.v5i1.8687

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pengembangan literasi anak usia dini melalui pendekatan bermain di Taman Kanak-kanak Insan Cita. Fokusnya adalah pada bagaimana kegiatan bermain dapat mengembangkan kemampuan literasi anak khususnya literasi baca tulis. Subjek penelitian adalah guru dan anak-anak usia lima sampai enam tahun atau kelompok B di Taman Kanak-Kanak Insan Cita. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisis dating menggunakan pada penelitian ini menggunakan model miles dan Huberman (sugionon:2016) dengan empat tahapan yaitu: 1) pengumpulan data, 2) penyajian data, 3) Redusi data, dan 4) kesimpulan-kesimpulan penarikan/verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan bermain memberikan dampak pada kemampuan litersi baca tulis anak. Namun, kurangnya pada saat menjelaskan aturan main dalam proses tersebut terlihat anak masih sibuk dengan aktivitas mereka sendiri. Selanjutnya untuk menciptkana suasana yang nyaman mungkin perlu beberapa bantal, dan mungkin beberapa peralatan tambahan seperti papan cerita atau boneka tangan untuk memperkaya pengalaman bercerita. Selain itu, penelitian menyoroti pentingnya pengembangan literasi baca tulis sejak dini. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan wawasan penting bagi guru, orang tua, dan pihak terkait lainnya dalam mendukung perkembangan literasi secara optimal.
Workshop Penguatan Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Mendukung Kota Ramah Anak Sugiarti, Tri; Amriani H, Sri Rika; Parwoto, Parwoto; Asti, A. Sri Wahyuni; Pratama, Muhammad Isbar
KARYA: Journal of Educational Community Service Vol 4, No 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/karya.v4i1.73706

Abstract

The Workshop on Strengthening the Role of Families and Communities in Supporting Child-Friendly Cities was conducted to enhance community capacity in creating environments that support children's growth and development. This activity used a participatory research-based approach and was implemented through five stages: needs identification, material planning, workshop implementation, evaluation, and follow-up. The results showed an increase in participants' understanding of child-friendly city concepts, positive parenting, and community roles. Evaluation using pre-test and post-test showed an average score improvement of 24.9 points. Twenty out of twenty-six participants created community action plans such as reading corners, neighborhood-based parenting groups, and supervised play areas. These findings indicate that a participatory educational approach can foster awareness and collective commitment to sustainably support child-friendly cities.