Penelitian ini mengkaji tentang pengembangan literasi anak usia dini melalui pendekatan bermain di Taman Kanak-kanak Insan Cita. Fokusnya adalah pada bagaimana kegiatan bermain dapat mengembangkan kemampuan literasi anak khususnya literasi baca tulis. Subjek penelitian adalah guru dan anak-anak usia lima sampai enam tahun atau kelompok B di Taman Kanak-Kanak Insan Cita. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisis dating menggunakan pada penelitian ini menggunakan model miles dan Huberman (sugionon:2016) dengan empat tahapan yaitu: 1) pengumpulan data, 2) penyajian data, 3) Redusi data, dan 4) kesimpulan-kesimpulan penarikan/verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan bermain memberikan dampak pada kemampuan litersi baca tulis anak. Namun, kurangnya pada saat menjelaskan aturan main dalam proses tersebut terlihat anak masih sibuk dengan aktivitas mereka sendiri. Selanjutnya untuk menciptkana suasana yang nyaman mungkin perlu beberapa bantal, dan mungkin beberapa peralatan tambahan seperti papan cerita atau boneka tangan untuk memperkaya pengalaman bercerita. Selain itu, penelitian menyoroti pentingnya pengembangan literasi baca tulis sejak dini. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan wawasan penting bagi guru, orang tua, dan pihak terkait lainnya dalam mendukung perkembangan literasi secara optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025