Bunga telang (Clitoria ternatea L.) adalah tanaman menjalar yang sering biasa tumbuh halaman rumah atau pinggiran kawasan hutan serta memiliki potensi bahan untuk tabir surya. Kajian ini bertujuan untuk menilai apakah losion yang berbahan dasar bunga telang mencapai persyaratan uji evaluasi fisik serta menentukan konsentrasi SPF optimal dalam formulasi losion tersebut. Proses ekstraksi bunga telang dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut aquadest, kemudian dikeringkan dengan teknik freeze-dry sebelum diformulasikan menjadi losion dengan variasi penggunaan virgin coconut oil (VCO) dan karagenan. Rendemen ekstraksi yang berhasil diperoleh adalah sebesar 29,33%. Losion yang dihasilkan kemudian undergo evaluasi fisik, uji iritasi, dan uji hedonik, sebelum dilakukan pengujian nilai SPF pada formulasi terbaik. Hasil dari evaluasi fisik menunjukkan bahwa losion telah sesuai dengan standar SNI (16-4399-1996), meskipun terdapat satu parameter yaitu daya lekat yang tidak memenuhi standar. Dalam pengujian SPF, losion menunjukkan tingkat perlindungan mulai dari ultra protection hingga maximal protection. Analisis statistik, yang dilakukan menggunakan uji One-Way ANOVA, menyatakan bahwa semua parameter yang diuji telah memenuhi persyaratan, dengan nilai SPF sebesar 22,13 ± 0,87 untuk formulasi F1 (ultra protection) dan 11,26 ± 0,03 untuk basis K (-) dengan VCO 5% dan karagenan 1% (maximal protection). Hasil analisis statistik juga menunjukkan nilai p = 0,0001, yang menunjukkan signifikansi yang tinggi.