Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bhakti Civitas Akademika

TRANSFER IPTEK PEMANFAATAN HERBAL ANTI HIPERTENSI UNTUK MENGENDALIKAN TEKANAN DARAH PADA LANJUT USIA DENGAN HIPERTENSI Purwanto, Nasrul Hadi; Siswantoro, Edy; Aini, Luthfiah Nur; Sutomo, Sutomo
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 7 No. 1 (2024): Volume VII, Nomor 1, Januari 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut usia sebagai kelompok usia rentan, beresiko mengalami beragam gangguan kesehatan dan salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi pada lanjut usia terjadi dipengaruhi oleh beragam faktor dan salah satunya diakibatkan karena aging process yang dialami oleh lanjut usia. Pada lanjut usia yang didiagnosa mengalami hipertensi, pengendalian tekanan darah agar tetap dalam kondisi optimal merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian. Selain terapi farmakologi, pengendalian tekanan darah juga dapat dilakukan menggunakan herbal. Jenis kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terstruktur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Jumlah peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebanyak 26 peserta. Materi kegiatan disampaikan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Dari hasil pengumpulan data awal didapatkan lebih dari separuh peserta kegiatan memiliki pengetahuan kurang tentang pemanfaatan herbal anti hipertensi untuk mengendalikan tekanan darah sebanyak 15 peserta (57,7%), dan dari hasil pengumpulan data akhir didapatkan lebih dari separuh peserta kegiatan memiliki pengetahuan cukup tentang pemanfaatan herbal anti hipertensi untuk mengendalikan tekanan darah sebanyak 14 peserta (53,8%). Dari hasil ini juga disimpulkan bahwasanya terjadi peningkatan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat dimana dari hasil pengumpulan data akhir, nampak adanya peningkatan kemampuan yang dimiliki oleh peserta kegiatan mengenai pemanfaatan herbal untuk mengatasi tekanan darah
MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA PENDERITA LOW BACK PAIN MELALUI TERAPI WILLIAM FLEXION EXERCISE Purwanto, Nasrul Hadi; Aini, Luthfiah Nur; Purwanto, Fajar
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 7 No. 2 (2024): Volume VII, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat di Indonesia adalah terjadinya LBP (Low Back Pain). LBP merupakan gejala ketidaknyamanan yang dialami seseorang yang ditandai dengan munculnya rasa nyeri pada bagian punggung bawah. LBP diakibatkan karena adanya gangguan yang berkaitan dengan muskuloskeletal dan neuromuskular. Beberapa faktor utama yang sering mengakibatkan terjadinya LBP adalah postur tubuh yang salah saat beraktivitas dan melakukan aktivitas tertentu dalam posisi statis yang cukup lama. Penegangan otot dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan kekakuan otot terutama otot yang berada di area punggung sehingga memicu terjadinya rasa nyeri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan menggunakan teknik wawancara dan praktik. Peserta kegiatan ini adalah masyarakat penderita LBP (Low Back Pain). Jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 17 peserta. Berdasarkan hasil analisis deskriptif (pretest – posttest) intensitas nyeri LBP (Low Back Pain) yang dialami peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat didapatkan untuk peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengalami intensitas intensitas nyeri LBP (Low Back Pain) dalam kategori nyeri ringan yang semula hanya 3 peserta naik menjadi 6 peserta, peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengalami intensitas intensitas nyeri LBP (Low Back Pain) dalam kategori nyeri sedang yang semula sebanyak 10 peserta turun menjadi 8 peserta, dan peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengalami intensitas intensitas nyeri LBP (Low Back Pain) dalam kategori nyeri berat yang semula sebanyak 4 peserta turun menjadi 3 peserta. Hasil ini secara tidak langsung menunjukkan adanya perbedaan intensitas nyeri LBP (Low Back Pain) pada peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat