Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan antara Efikasi dan Regulasi Diri dengan Motivasi dan Hasil Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI MIA SMAN 8 Gowa pada Materi Pokok Hidrokarbon Satnur, Muh. Alham; Ramlawati, Ramlawati; Danial, Muhammad; Nisai, Khaerun
Chemistry Education Review (CER) Volume 7 Nomor 2 Maret 2024
Publisher : Program Pasca Sarjana UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cer.v7i2.62987

Abstract

This study is an ex post facto with a sample of 141 students. The data collection technique consists of questionnaires and test. Based on the results it is known that (1) the level of efficacy and self-regulation of students are in the high category with each percentage of 50.35% and 43.97%; (2) the level of motivation and chemistry learning outcomes of students respectively are in the high category and good with each percentage of 52.06% and 37.59%; (3) there is a positive and significant relationship between efficacy and self-regulation with learning motivation in which the correlation category in a row is perfect and strong; (4) there is a positive and significant relationship between efficacy and self-regulation with learning outcomes in which the correlation category in a row is strong and moderate; (5) there is a simultaneous relationship between efficacy and self-regulation%; and (6) there is a simultaneous relationship between efficacy and self-regulation with the results of bejar learners by 54.7% where each independent variable successively contributed effectively by 39.9% and 14.9%.
Identifikasi Metabolite Sekunder Ekstrak Hexane dari Katumpangan Air (Pilea microphylla (L.) Liebm) Faika, Sitti; Herawati, Netti; Mufidha, Chusnul; Nisai, Khaerun
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 25, No 1 (2024): CHEMICA
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemica.v25i1.52743

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak n-Hexane Katumpangan Air (Pilea microphylla (L) Liebm.). Sampel penelitian diambil dari Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Tahapan penelitian meliputi preparasi sampel, ekstraksi dengan maserasi, uji golongan, fraksinasi dengan KKCV dan KKF, dan identifikasi senyawa dengan GC-MS. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan n-heksan kemudian dilakukan uji golongan dengan pereaksi Besi (III) klorida (FeCl3), Dragendroff, Meyer, Serbuk Mg + HCl pekat, HCl 1 N, dan  CH3COOH + H2SO4. Ekstrak n-heksan kemudian di fraksinasi menggunakan kromatografi kolom cair vakum (KKCV) dengan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan metanol fraksi-fraksi yang dihasilkan dari KKCV kemudian diidentifikasi menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan perbandingan 3:5:2 (n-heksan:metanol:air). Selanjutnya, fraksi gabungan kemudian diuji menggunakan Kromatografi Kolom Flash (KKF).  Fraksi hasil KKF kemudian diuji menggunakan pereaksi-pereaksi tertentu. Hasil uji menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid. Dilakukan analisis menggunakan Kromatogram Gas-Massa (GC-MS). Hasil GC-MS menunjukkan keberadaan senyawa Fenol (C6H60) dan 1,2-Benzanedicarboxylic acid, mono (2-ethylhexyl) ester (C6H22O4).Kata Kunci: Identifikasi, Katumpangan Air, Pilea microphylla, FlavanoidABSTRACT                                                                                                  This study aims to identify the secondary metabolites of the n-Hexane Katumpangan Air (Pilea microphylla (L) Liebm.) extract. The research sample was taken from Gowa Regency , south Sulawesi Province. The stages of the research included sample preparation, extraction by maceration, group testing, fractionation by KKCV and KKF, and compound identification by GC-MS. The extraction process was carried out by the maceration method using n-hexane and then a group test was carried out using Iron (III) chloride (FeCl3), Dragendroff, Meyer, Mg powder + concentrated HCl, 1 N HCl, and CH3COOH + H2SO4 reagents. The n-hexane extract was then fractionated using vacuum liquid column chromatography (KKCV) using n-hexane, ethyl acetate, and methanol solvents. The fractions produced from KKCV were then identified using Thin Layer Cromatography (TLC) with a ratio of 3:5:2 (n-hexane:methanol:water). Furthermore, the combined fractions were then tested using Flash Column Chromatography (KKF). The resulting KKF fraction is then tested using certain reagents. The test results showed the presence of flavonoid compounds. Analysis was performed using a Gas-Mass Chromatogram (GC-MS). The GC-MS results indicated the presence of phenolic compounds (C6H60) and 1,2-Benzanecarboxylic acid, mono (2-ethylhexyl) ester (C6H22O4).                                                        Keywords: Identification, Katumpangan Air, Pilea microphylla, Flavanoids
MERANCANG DAN MENULIS KARYA TULIS ILMIAH DENGAN PENDEKATAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF UNTUK MAHASISWA Almur, Faathir; Agussalim, Hastuti; Bunyamin, Andi Bulqiah Nur; Nisai, Khaerun; Macenning, A. Reski Almaida Dg
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Edisi Juni
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/abdi.v2i2.8357

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk menjawab kesenjangan kompetensi metodologis mahasiswa Jurusan Kimia UNM dalam merancang karya tulis ilmiah, khususnya pemahaman pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang dan menulis karya tulis ilmiah melalui pendalaman kedua pendekatan penelitian tersebut. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode penyuluhan materi teoritis, praktik terbimbing dengan teknik pendampingan bertahap mulai dari identifikasi masalah hingga analisis data, serta evaluasi pre-test dan post-test melalui angket via google form. Kegiatan melibatkan satu kelompok berjumlah 16 mahasiswa aktif. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada seluruh indikator: pemahaman perbedaan pendekatan meningkat dari 31,25% menjadi 56,25%, penyusunan rumusan masalah dari 18,75% menjadi 50%, pengolahan data perangkat lunak dari 25% menjadi 68,75%, dan interpretasi hasil kualitatif dari 12,5% menjadi 68,75%. Manfaat utama bagi peserta mencakup peningkatan keterampilan metodologis, kemampuan analisis data, motivasi penelitian, serta kesadaran akan integritas ilmiah. Kegiatan ini berhasil memberdayakan mahasiswa melalui model pelatihan partisipatif dengan kebaruan pada integrasi teknik pendampingan bertahap dan kolaborasi aktif dalam internalisasi metodologi penelitian.