Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMANFAATAN PANGAN LOKAL DI KECAMATAN KAPUAS KABUPATEN SANGGAU Aep Saefullah; Selamet; Wawan Hermawan; Ika Agustina; Tetty Nur Intan Rifia; Ananda Adam Naufal Yahya
Abdimas Awang Long Vol. 6 No. 2 (2023): Juni, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v6i2.844

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bagian dari Team Based Project Program Pejuang Muda Kampus Merdeka tahun 2021 yang diselenggarakan Kementrian Sosial berkolaborasi dengan Kemendikbud Ristek dan Kemenag RI. Pengabdian masyarakat dilakukan pada tangga 15 November hingga 11 Desember 2022 kepada 16 balita dan ibu menyusui dikecamatan Kapuas kabupaten Sanggau provinsi Kalimantan Barat. Metode kegiatan melalui sosialisasi dan edukasi pencegahan stunting, mendirikan dapur sehat dan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita dan ibu menyusui. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Dapur Sehat dan PMT berdampak positif bagi peserta dan berkesan baik. Hampir 50% peserta mengalami penambahan berat badan, dan 63% peserta mengalami penambahan tinggi badan secara signifikan. Antusiasis dan ketertarikan orangtua peserta sangatbesar, dan berkesan mendalam yang menunjukkan bahwa program ini mampu meningkatkan pengetahuan orangtua peserta terkait makanan bergizi dan bervariasi (B2SA) dengan memanfaatkan pangan lokal yang terjangkau. Anak balita mengonsumsi makanan dengan hati senang riang gembira, menu makanan yang disajikan penuh kandungan gizi, lezat, sehat, dan praktis karena disajikan dengan bentuk kreatif menarik.
Analisis Strategi Pemasaran Tanaman Hias Anggrek di Tangerang Selatan: Peluang dan Tantangan bagi Produsen Lokal Tetty Nur Intan Rifia
Anggaran : Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi Vol. 1 No. 4 (2023): Desember : Anggaran : Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/anggaran.v1i4.421

Abstract

This study aims to analyze the marketing strategy of orchid ornamental plants in South Tangerang, especially in the context of opportunities and challenges faced by local producers. Conducted in December 2023, this study took objects from 10 housewives cultivating orchid ornamental plants in South Tangerang City. The method used is descriptive qualitative, by conducting in-depth interviews and observations of local producers to understand the marketing strategies they use, as well as identifying opportunities and challenges faced in marketing their products. The results showed that local producers used a variety of marketing strategies, including local exhibitions, online sales, and cooperation with local florists. However, there are several challenges faced, including limited market access, price competition with imported products, and lack of understanding of digital marketing. In-depth discussions are conducted to evaluate effective marketing strategies and overcome the challenges faced. The implications of this research highlight the importance of developing innovative and adaptive marketing strategies for local producers in the face of increasingly fierce market competition. Recommendations include improving market access through cooperation between local producers, training on digital marketing, and improving local product branding to increase competitiveness in local and international markets. Thus, this research contributes to strengthening the local orchid cultivation sector in South Tangerang.
STRATEGI MENUMBUH KEMBANGKAN EKONOMI KREATIF & UMKM SETELAH PANDEMI COVID 19; STUDI KUALITATIF PARA PELAKU UMKM DI KAWASAN WISATA CIUNG WANARA KABUPATEN CIAMIS Tetty Nur Intan Rifia
Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi Vol 1 No 1 (2023): Januari: Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jumia.v1i1.1140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi pelaku UMKM di lokasi wisata Ciung Wanara kabupaten Ciamis dalam menumbuhkembangkan ekonomi kreatif pasca pandemi Covid 19. Penelitian dilakukan pada tanggal 21 hingga 23 Oktober 2022 kepada 25 pelaku UMKM. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diolah menggunakan observasi lapangan, wawancara dan studi Pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku UMKM optimis dan yakin mampu bangkit Kembali dan dapat meningkatkan pendapatan usahanya. Pelaku UMKM perlu mengupgrade skill kemampuan dengan melakukan penguasaan digital marketing serta melengkapi legalitas ijin usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB). Strategi yang dilakukan antara laian membantu para Wirausahawan (pemilik warung) yang berada di dalam lingkungan tempat Wisata Ciung Wanara dengan membantu mereka dalam pembuatan Kartu NIB (Nomor Induk Berusaha) untuk Legalitas usaha mereka. Selain itu memberikan pengajaran dalam hal Kewirausahaan (baik bagi mereka yang sudah menjadi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif & UMKM atau Wirausahawan) maupun bagi mereka yang baru akan memulai menjadi Wirausahawan. Lalu dengan memberikan pelatihan bagi semua Pelaku Usaha (Wirausahawan) yang ada di tempat Wisata Ciung Wanara berupa pembuatan Catatan Pengelolaan Keuangan untuk usaha yang sedang mereka jalankan
Penerapan Sistem Evaluasi Kinerja Bagi Guru Di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hayah Dinda Wulandari; Asep Surya Lesmana; Aep Saefullah; Tetty Nur Intan Rifia; Ika Fatmasari; Eka Dea Safitri; Laela Punky Azzahra; M.Tafsiruddin
Student Scientific Creativity Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Maret : Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v2i2.2945

Abstract

This study aims to examine the implementation of performance evaluation system for teachers in Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hayah. Teacher performance evaluation is important in improving the quality of education and the effectiveness of learning in madrasah. This study used qualitative research methods with a case study approach. The research participants included 20 teachers of MI Al-Hayah, by collecting data through in-depth interviews, classroom observations, and document analysis related to performance evaluation. The results show that the implementation of the performance evaluation system at MI Al-Hayah still faces several challenges, such as a lack of understanding of the purpose of the evaluation, lack of management support, and limited resources. The results show that the implementation of an effective performance evaluation system provides significant benefits for teachers and administrative personnel at MI Al-Qur'an Al-Hayah. This performance evaluation system provides a clear picture of the quality of individual performance, identifies strengths and weaknesses, and provides constructive feedback for professional development. In addition, the system also contributes to increased motivation and work accountability.
STRATEGI MENUMBUH KEMBANGKAN EKONOMI KREATIF & UMKM SETELAH PANDEMI COVID 19; STUDI KUALITATIF PARA PELAKU UMKM DI KAWASAN WISATA CIUNG WANARA KABUPATEN CIAMIS Tetty Nur Intan Rifia
Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jumia.v1i1.1140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi pelaku UMKM di lokasi wisata Ciung Wanara kabupaten Ciamis dalam menumbuhkembangkan ekonomi kreatif pasca pandemi Covid 19. Penelitian dilakukan pada tanggal 21 hingga 23 Oktober 2022 kepada 25 pelaku UMKM. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diolah menggunakan observasi lapangan, wawancara dan studi Pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku UMKM optimis dan yakin mampu bangkit Kembali dan dapat meningkatkan pendapatan usahanya. Pelaku UMKM perlu mengupgrade skill kemampuan dengan melakukan penguasaan digital marketing serta melengkapi legalitas ijin usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB). Strategi yang dilakukan antara laian membantu para Wirausahawan (pemilik warung) yang berada di dalam lingkungan tempat Wisata Ciung Wanara dengan membantu mereka dalam pembuatan Kartu NIB (Nomor Induk Berusaha) untuk Legalitas usaha mereka. Selain itu memberikan pengajaran dalam hal Kewirausahaan (baik bagi mereka yang sudah menjadi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif & UMKM atau Wirausahawan) maupun bagi mereka yang baru akan memulai menjadi Wirausahawan. Lalu dengan memberikan pelatihan bagi semua Pelaku Usaha (Wirausahawan) yang ada di tempat Wisata Ciung Wanara berupa pembuatan Catatan Pengelolaan Keuangan untuk usaha yang sedang mereka jalankan
MENUMBUHKEMBANGKAN UMKM PASCA PANDEMI COVID 19 DI KAWASAN WISATA CIUNG WANARA, KABUPATEN CIAMIS Tetty Nur Intan Rifia
ALKHIDMAH: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alkhidmah.v1i1.184

Abstract

Pada tanggal 21 hingga 23 Oktober 2022 telah diselenggarakan kegiatan pengabdian masyarakt bagi 25 pelaku UMKM di daerah tujuan wisata Ciung Wanara, Kabupaten Ciamis. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan memberikan sosialisasi berupa pelatihan digital marketing online dan pembuatan logo usaha secara langsung. (NIB) bertujuan untuk memberikan wawasan dan informasi kepada pemilik warung makan melalui pemasaran digital dan memperkuat legitimasi bisnis. Metode yang digunakan menggunakan model pelatihan, sosialisasi, diskusi tatap muka (offline) dan praktik tatap muka untuk membuat akun media sosial dalam pemasaran digital dan memberikan persetujuan bisnis. Hasil dari pengabdian ini memberikan dua perspektif bagi 25 pemilik kios. Pertama, dari segi pemasaran digital, perusahaan sudah memiliki akun media sosial seperti Google Business, Facebook Market Place, Instagram, dan WhatsApp Business. Selain itu, mereka dapat memahami alat media sosial ini dan menggunakannya untuk bisnis mereka. Kedua, sisi legal formal perjanjian. Pedagang sudah memiliki izin usaha (NIB). Manfaat NIB terletak pada pengembangan usaha, dukungan keamanan dan kenyamanan usaha, serta memperoleh kepastian hukum dalam kehidupan usaha.
Integrasi Nilai Spiritual Isra Mi’raj dalam Penguatan Manajemen Ekonomi Komunitas: Studi Kasus Pemberdayaan UMKM di Tangerang Selatan Tetty Nur Intan Rifia
SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sosmaniora.v4i1.5000

Abstract

This study analyzes the implementation of the spiritual values of Isra Mi’raj in strengthening community-based MSME management in South Tangerang, focusing on MSME actors in East Ciputat District who face challenges in access to capital, financial management, and marketing. A qualitative case study approach was employed over three months (January–March 2025), involving in-depth interviews with 10 MSME actors, field observations, and analysis of supporting documents. The findings reveal three critical insights: First, values of Isra Mi’raj such as sidq (honesty) and ta’awun (collaboration) significantly enhance business resilience by fostering trust and synergy among MSME actors. Second, MSMEs adopting sharia principles (e.g., interest-free transactions, transparency) demonstrated 40% higher sustainability than non-sharia-compliant counterparts. Third, community-based mentoring—including management training and marketing network access—effectively increased annual turnover by 15–25%. Practically, the study recommends an integrated mentoring model involving universities (designing spiritually-aligned curricula), local governments (policy and infrastructure support), and sharia financial institutions (ethical funding access). Theoretically, it enriches community economics literature by affirming that spiritual integration transcends normative discourse, generating measurable economic impacts. These findings establish a framework for inclusive MSME management models that synergize local wisdom, religious values, and sustainable business practices. The research underscores the viability of spiritually grounded approaches in addressing contemporary economic challenges while preserving cultural and ethical integrity.