Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menguraikan pokok permasalahan yang diangkat dalam penelitian yaitu fungsi keterlibatan perempuan sebagai pegawai pemerintah yang dikaji dari perspektif feminisme dan hukum Islam. Penelitian ini juga memperlihatkan keunggulan keterlibatan perempuan dalam instansi pemerintah dan keunggulan perempuan dibandingkan laki-laki. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang peneliti peroleh dari sumber tidak langsung yaitu buku, artikel ilmiah, majalah, dan website terpercaya. Data yang peneliti peroleh diklasifikasikan menurut bidang sebelumnya, dipilih, direduksi, dideskripsikan, dan ditarik kesimpulan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berawal dari keresahan sebagian perempuan yang perannya terdegradasi. Untuk meluruskan hal tersebut maka peneliti menyusun artikel ini yang akan membahas secara komprehensif tentang fungsi keterlibatan perempuan sebagai pegawai pemerintah dari perspektif feminisme dan hukum Islam. Penelitian ini juga menunjukkan keuntungan keterlibatan perempuan di instansi pemerintah dan keuntungan perempuan dibandingkan laki-laki. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang peneliti peroleh dari sumber tidak langsung yaitu buku, artikel ilmiah, majalah, dan website terpercaya. Data yang peneliti peroleh diklasifikasikan menurut bidang sebelumnya, dipilih, direduksi, dideskripsikan, dan ditarik kesimpulan. Hasil dalam artikel ini menunjukkan Feminisme dan Islam sama-sama memiliki pemikiran yang sama jika dilihat dari segi peran antara laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama. Untuk mendukung pendapat tersebut, pada tahap implementasi perlu adanya kebijakan yang mendukung kedua perspektif tersebut dan mendorong peran perempuan agar lebih besar di berbagai sektor. Kebijakan pelibatan sejumlah perempuan sebagai pegawai di instansi pemerintah merupakan salah satunya. Dengan adanya keseimbangan peran antara laki-laki dan perempuan di instansi pemerintah, peneliti dapat meningkatkan instansi karena dari segi hormon, sikap, dan pemikiran yang berbeda jika dikolaborasikan dengan baik dapat menghasilkan sesuatu yang memuaskan.