Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Kepemimpinan dan Manajemen Kelembagaan Pada Sektor Pariwisata Wahyuni; Mawardi, Alfiandi Imam; Alawi, A. Muammar; Nuryananda, Praja Firdaus
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jiip.v6i1.1370

Abstract

Artikel ini merupakan rangkuman dari penelitian lapangan yang dilakukan di Desa Gubugklakah, Kab. Malang, untuk mengkaji pengelolaan pariwisata melalui lembaga desa. BUMDes Amanah merupakan lembaga desa yang bergerak di bidang usaha masyarakat dan idealnya menjadi penggerak bisnis sektor pariwisata di Gubugklakah. Namun, karena ada ketimpangan kapasitas sumber daya manusia, terutama untuk aspek kepemimpinan, kepercayaan dan legitimasi masyarakat akhirnya justru diserahkan kepada Ladesta Gubugklakah yang berdiri dan tumbuh dari aspirasi dan partisipasi masyarakat lokal pula. Dengan teknik menggunakan pengumpulan data wawancara, observasi, dan studi literatur, dan metode analisis data kualitatif, tim peneliti menemukan bahwa selain aset alam, Desa Gubugklakah memiliki aset manusia yang unggul dan perlu diberikan manajemen kelembagaan yang baik. Sehingga adanya ketimpangan kapasitas sumber daya manusia akan bisa diatasi oleh manajemen kelembagaan desa yang baik.
Segunung Goes Digital: Application of Virtual Tour to Kampung Adat Segunung Alawi, A. Muammar; Setiyowati, Arin; Nuryananda, Praja Firdaus
Nusantara Science and Technology Proceedings 8th International Seminar of Research Month 2023
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2024.4142

Abstract

Kampung Adat Segunung, is one of the fostered areas and the partners of the Faculty of Social and Political Sciences UPN "Veteran" Jawa Timur since 2022. The condition of Kampung Adat Segunung which has become a popular tourism destination in Jombang regency requires that village tourism must also be managed properly. Therefore, it is necessary to prepare adequate tourism infrastructure and superstructure. In this article the author has formulated two main problems, namely 1) the threat of urbanization by Segunung youths, and 1) the existence of a technological gap from the village government and the people of Kampung Adat Segunung with the development of information technology. As one of the community service activities, the author uses two methods, they are a) asset-based community development (ABCD) as a method of social approach to the community and b) virtual tour production with a soft skills approach. The community service activities in the Kampung Adat Segunung produce virtual tour technology that can be used as a medium for disseminating tourism information on the Kampung Adat Segunung to the wider community.
Analysis of Tourism Management: Optimization of Resources and Asset Management of Gubuk Klakah Tourism Village Alawi, A. Muammar; Mawardi, Alfiandi Imam; Wahyuni
Nusantara Science and Technology Proceedings 8th International Seminar of Research Month 2023
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2024.4147

Abstract

Gubuk Klakah Village as one of the developing tourism villages in Malang Regency still has difficulties in managing and utilizing the BUMDes institution to optimize the increase of BUMDes PAD in Gubuk Klakah Village, namely a) human resource management that is still not optimal because the majority of BUMDes administrators are board members in other village tourism institutions so that there is overlapping in authority and division of tasks and b) there is still an unhealthy tourism organization culture such as distrust between members and financial smuggling for personal interests. Based on this background, the proposing team took three problem formulations, namely a) regarding the status quo of BUMDes management, b) the perception of the government and other institutional members towards BUMDes performance, and c) strategies to improve the performance of BUMDes Shack Klakah. The theories and concepts used in this research are change leadership, social perception theory, and asset-based community development. This research will be conducted in three stages, namely the preparation stage, the field study implementation stage, and the evaluation stage. The results of the discussion regarding Human Assets, Social Assets, Natural and Physical Assets, and Financial Assets, can be concluded that BUMDes Amanah Tourism Business Unit of Gubugklakah Village is reorganizing policies and bylaws. BUMDes Amanah Tourism Business Unit has optimized Natural and Physical Assets by packaging these assets into innovative and creative tour packages to attract tourist visits.
Implementasi Problem Based Learning dengan Makna Kerukunan Umat Beragama Sebagai Modal Ukhuwah Wathoniyah di Kalangan Mahasiswa Agama Islam MKU UPN “Veteran” Jawa Timur Gilang Ramadhan; Alawi, A. Muammar; M. Habibur Rochman; Rachmad Fadillah
Indonesian Journal of Islamic Educational Review Vol. 1 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/ijier.v1i2.114

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggali penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran memaknai kerukunan antar umat beragama sebagai modal ukhuwah wathoniyah, dengan mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis siswa. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah umum Agama Islam di UPN “Veteran” Jawa Timur. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL dapat meningkatkan motivasi belajar, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan kontekstual. Proses pembelajaran melalui PBL meliputi lima langkah: orientasi pada masalah, pengorganisasian pembelajaran, bimbingan penyelidikan, pengembangan dan presentasi karya, serta analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Siswa mampu mengidentifikasi permasalahan nyata, mengembangkan alternatif solusi, dan mempresentasikan temuannya secara mendalam. Pengintegrasian kemampuan berpikir kritis dalam PBL membantu siswa untuk berpikir reflektif, produktif, dan evaluatif dalam menyelesaikan permasalahan sosial terkait kerukunan antar umat beragama. Dengan demikian, PBL terbukti merupakan metode pembelajaran yang efektif dalam mengintegrasikan keterampilan berpikir kritis dan makna kerukunan antar umat beragama, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ukhuwah wathoniyah di kalangan siswa. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kerjasama antara lembaga pendidikan dengan masyarakat lokal dan tokoh agama, serta peningkatan dukungan fasilitas dan waktu untuk mengembangkan dan menerapkan strategi pemecahan masalah guna meningkatkan efektivitas model PBL dalam memaknai kerukunan antar umat beragama.
Analisis Potensi Daya Tarik Dan Motivasi Berkunjung Wisatawan Di Makam Bung Karno Harahap, Wandy Wahyu; Febryanti, Dea Pascha; Simanungkalit, Dion Berkah Marihot; Hamid, Faizah Rahmah; Rahman , Fazlul; Sa'diyah, Ilmatus; Alawi, A. Muammar
JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL (JUPENDIS) Vol. 2 No. 1 (2024): JANUARI : JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jupendis.v2i1.1209

Abstract

Various ethnicities, cultures, religions, tribes, races come to visit Bung Karno's grave to make a pilgrimage in their own way. This is proof that the Indonesian nation is a nation rich in diversity. Although diverse, all of them are united by a nationalist spirit, with a high spirit of nationalism, all diversity can be united. Analysis of the attractiveness and motivation of visitors in general is needed to find out how much the spirit of nationalism of the Indonesian people in appreciating and continuing the services of its heroes, especially Bung Karno as the first President of the Republic of Indonesia. The method used is the literature study method and interviews. Data was obtained based on interviews with the caretaker of the place and with the results of his own observations. From the results it was found that Bung Karno's charismatic figure is still the main reason visitors come as a form of appreciation to him. His struggle certainly cannot only be felt before independence, but for his struggle since then, the enjoyment of independence can still be felt.
PARIWISATA KEBANGSAAN: TOLERANSI DAN PLURALISME DI DESA WONOREJO, KABUPATEN SITUBONDO HIDAYAT, RUSDI; RASDIYAH, RESA; PRABOWO, BUDI; NURYANANDA, PRAJA FIRDAUS; ALAWI, A. MUAMMAR
PETA - Jurnal Pesona Pariwisata Vol. 1 No. 1 (2022): Pesona Pariwisata
Publisher : Program Studi Pariwisata, UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/peta.v1i1.6

Abstract

Terletak sangat dekat dengan Taman Nasional Baluran dan pantai timur Jawa Timur, desa Wonorejo merupakan daerah yang sangat potensial untuk pariwisata. Desa ini diberi label sebagai “desa kebangsaan”. Label tidak muncul begitu saja. Wonorejo memiliki masyarakat yang sangat pluralistik. Di sana tinggal tiga agama, yaitu Islam, Kristen, dan Hindu. Karena seolah-olah mencerminkan “Bhinneka Tunggal Ika” Indonesia, mereka hidup di sana dengan rukun dan tingkat toleransi yang sangat tinggi. Wonorejo dengan demikian menjadi tujuan wisata reguler, terutama bagi orang-orang yang mencintai alam. Tapi, desa ini bukannya tanpa masalah. Salah satu kendala yang kami temukan adalah dalam pengelolaan pariwisata mereka. Menggunakan observasi partisipatif dan wawancara mendalam, penelitian kami menemukan celah di desa yang indah ini. Masalah mereka terdiri dari kurangnya manajemen kolektif, pembangunan yang tidak merata, dan krisis kepemimpinan. Dengan menggunakan pendekatan ABCD (pengembangan masyarakat berbasis aset), penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberikan alternatif solusi atas permasalahan yang mereka hadapi. Menjadi destinasi wisata yang sepenuhnya menghibur alam dengan pluralisme dan toleransi dalam masyarakat akan menjadi tujuan yang sangat mulia untuk dicapai penelitian ini. Kata kunci: kebangsaan, pariwisata, pluralisme, toleransi, desa
PENGEMBANGAN POTENSI WISATA MINAT KHUSUS MELALUI SOSIALISASI DAN PELATIHAN DI KAMPUNG ADAT SAMIN Estri R, Maria; Virginia Blessygadia, Phillia; Aridha, Indira; Diva, Salsa; Putri A, Marshiela; Alawi, A. Muammar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 6 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i6.2073-2082

Abstract

Kampung Adat Samin merupakan kampong yang rata-rata warganya menganut budaya ajaran samin yang diturunkan oleh para leluhur yang merupakan figure tokoh atau pahlawan yang gigih berjuang melawan colonial Belanda pada zaman penjajahan melalui gerakan saminisme. Gerakan tersebut dipimpin oleh Raden Kohar atau Ki Samin Surosentiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan pengembangan pada potensi atraksi wisata yang ada di Kampung Adat Samin, mengembangkan kualitas sumber daya manusia, memberikan sosialisasi serta pelatihan kepada warga di Kampung Samin sebagai upaya pengembangan terhadap aspek kesejahteraan dalam jangka panjang. Motede yang digunakan untuk penulisan artikel ini adalah kualitatif dengan teknik pengambilan data secara wawancara dan observasi lapangan sehingga menghasilkan data primer yang dihasilkan di lapangan dan data sekunder untuk mendukung dalam penulisan karya tulis yaitu berkaitan dengan pengembangan potensi wisata minat khusus di Kampung Adat Samin. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa warga di Dusun Jepang masih dalam tahap pengembangan dimana pekerjaan dari warga yang tinggal di desa tersebut masih bergantung kepada hasil panen di lahan masyarakatnya. Selain itu, dalam mengupayakan pengembangan potensi yang ada di desa tersebut, peneliti menerapkan edukasi yang disertai dengan praktik dengan tujuan memaksimalkan perekonomian dan kesejahteraan warga di Kampung Adat Samin.
PENGELOLAAN DIGITAL MARKETING MELALUI YOUTUBE BAGI KOMUNITAS MASYARAKAT SAMIN DESA MARGOMULYO KABUPATEN BOJONEGORO Estri Rahayu, Maria; Alawi, A. Muammar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 6 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i6.2136-2144

Abstract

Komunitas Masyarakat Samin merupakan kelompok yang menganut ajaran Samin dan bertempat tinggal di Dusun Jepang, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro. Samin sendiri merupakan salah satu ajaran peninggalan pejuang kemerdekaan yang menentang kolonial Belanda pada zaman penjajahan. Desa Margomulyo atau Kampung Samin ini dapat menjadi salah satu desa wisata berbasis sejarah yang dapat dikelola dan dikembangkan dengan potensi yang ada. Pengelolaan akan desa tersebut sebetulnya sudah dilakukan dengan turut andilnya Pokdarwis. Akan tetapi pengelolaan desa melalui Pokdarwis tersebut tidak efektif dalam pelaksanaannya, hal tersebut dikarenakan minimnya waktu yang dapat diluangkan oleh perangkat Pokdarwis dalam mengelola dan mengembangkan Kampung Samin. Oleh karena itu, pemasaran secara digital merupakan pilihan yang tepat sebagai salah satu bentuk pengelolaan dari Komunitas Masyarakat Samin dengan menggunakan media sosial, yang salah satunya adalah Youtube. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik observasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaksimalkan pengelolaan Kampung Samin melalui digital marketing.
PENGELOLAAN LIMBAH JAGUNG SEBAGAI SALAH SATU POTENSI KERAJINAN KHAS KOMUNITAS MASYARAKAT SAMIN BOJONEGORO Diva Illahian, Salsa; Alawi, A. Muammar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 6 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i6.2145-2152

Abstract

Pariwisata merupakan sektor ekonomi yang berperan penting dalam memanfaatkan potensi alam suatu daerah sebagai daya tarik utama. Keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan budaya lokal menjadi faktor utama dalam menarik wisatawan. Namun, pertumbuhan pariwisata yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan, terutama dalam hal produksi limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara pariwisata, potensi alam, pengelolaan limbah, dan peran kerajinan tangan dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif melalui observasi langsung ke lokasi digunakan untuk mengeksplorasi dampak pariwisata terhadap potensi alam, praktik pengelolaan limbah yang efektif, serta kontribusi kerajinan tangan dalam kegiatan pariwisata dalam mendukung ekonomi lokal. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kerajinan tangan memiliki potensi besar dalam memanfaatkan limbah sebagai bahan baku dan menghasilkan produk sebagai cinderamata khas yg memiliki nilai jual. Dengan memanfaatkan potensi alam secara berkelanjutan dan menerapkan praktik pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, pariwisata dapat menjadi penggerak ekonomi yang berkelanjutan sambil tetap memperhatikan pelestarian lingkungan. Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya integrasi antara pariwisata, pengelolaan limbah, dan industri kerajinan tangan dalam upaya membangun pariwisata yang berkelanjutan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah, pelaku pariwisata, komunitas lokal, dan pengrajin dapat menciptakan model pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.
Ethical Internet Use Among Teenagers in The Digital Era Fadil, Cholid; Zuhri, Saifuddin; Alawi, A. Muammar
International Journal of Applied Research and Sustainable Sciences Vol. 2 No. 5 (2024): May 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijarss.v2i5.1917

Abstract

In today's digital age the use of the Internet in particular social media has become a passion for teenagers. It has led to a decline in ethics and morals in mainstream youth, where social values are becoming one of the identities of indonesians. The article was created because of the writer's interest in bullying and even the death threats made by Indonesian netizens on Thai social media (facebook), which in turn sparked a fight that even prompted hate speech among citizens. The case of course affects Indonesian identity in the eyes of other countries. The main purpose of the article is to learn the level of media awareness and ethics in young children and to analyze how social media ethics can affect national identity. The authors further study using qualitative methods using social social samples (15-17 year old) and supported by the review literature. According to research, the authors have tried to provide some of the problem solutions: socialized media education, maximize family roles as the first "teacher", and government policies on social media users.