Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMK NEGERI 1 PURBALINGGA Prasetyowati, Dina; kartinah, kartinah; Sugiyanti; Harun, Lukman
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 1 (2023): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i1.868

Abstract

Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan Kemendikbudristek terkait kurikulum nasional dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran. Kurikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis belajar yang menjadi semakin parah karena pandemi. Krisis ini ditandai oleh rendahnya literasi membaca juga ditandai oleh ketimpangan kualitas belajar yang lebar antar wilayah dan antar kelompok sosial-ekonomi. Pemulihan sistem pendidikan dari krisis belajar tidak bisa diwujudkan melalui perubahan kurikulum saja. Diperlukan juga berbagai upaya penguatan kapasitas guru dan kepala sekolah, pendampingan bagi pemerintah daerah, penataan sistem evaluasi, serta infrastruktur dan pendanaan yang lebih adil. Kurikulum berpengaruh besar pada apa yang diajarkan oleh guru, juga pada bagaimana materi tersebut diajarkan. Karena itu, kurikulum yang dirancang dengan baik akan memudahkan guru untuk mengajar dengan lebih baik. Kurikulum baru ini memiliki tujuan untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi covid-19. Kurikulum ini dibuat dengan tujuan pendidikan di Indonesia bisa seperti pendidikan di Negara maju lainnya di mana siswa diberikan kebebasan dalam memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran. Karena kebijakan ini baru saja diluncurkan, maka membutuhkan sosialisasi secara bertahap dan menyeluruh, dimulai dari Kepala Sekolah, Kepala Madrasah, Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), serta kepada bapak ibu guru. Untuk mensosialisasikan Kurikulum Merdeka tersebut di lingkungan SMK Negeri 1 Purbalingga, maka diadakan workshop. Tim PKM Universitas PGRI Semarang mengadakan workshop tentang Kurikulum Merdeka untuk guru-guru di SMK Negeri 1 Purbalingga pada bulan Juni 2022 dengan empat nara sumber dari Tim pelaksana PKM UPGRIS.
ANALYSIS OF THE APPLICATION OF HYPERPARAMETER TUNING IN MACHINE LEARNING TO INCREASE THE ACCURACY OF SALES-LEVEL PREDICTION Sugiyanti; Muhammad Haris
Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik Vol. 7 No. 1 (2024): JIRE APRIL 2024
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/jire.v7i1.1130

Abstract

Pertumbuhan pelaku bisnis penjualan semakin meningkat, untuk itu perlu adanya suatu prediksi terhadap tingkat penjualan untuk penjualan masa depan agar tidak mengalami kerugian finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan model prediksi tingkat penjualan dengan akurat. Pihak penjual akan memahami fitur-fitur penting yang mempengaruhi terhadap tingkat atau nilai penjualan. Metode yang digunakan dalam peneltiian ini adalah algoritma regression Machine Learning (ML) serta menggunakan hyperparameter tuning. Tahap preprocessing dalam penelitian ini sangat penting untuk dapat menghasilkan nilai prediksi yang lebih baik. Hasil dari penelitian ini menghasilkan algoritma terbaik yaitu XGBoost dengan hasil Root Mean Squared Error (RMSE) adalah 968 dan nilai Mean Absolute Error (MAE) adalah 713, hasil tersebut lebih baik dari hasil penelitian sebelumnya dengan menggunalan algoritma yang sama yaitu XGBoost tetapi tidak menggunakan hyperparameter tuning optuna menghasilkan nilai RMSE sebesar 1052, dan MAE sebesar 739.03. Sehingga dengan menggunakan hyperparameter tuning optuna dapat menurunkan nilai error hasil prediksi.
Pengaruh Shalat Tahajud (Qiyamullail) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Dengan Terapi Antihipertensi Di Puskesmas Tlogosari Kulon Fathnin, Fildza Huwaina; Sugiyanti; Annidasari, Hadika
Indonesian Journal of Medical and Pharmaceutical Science Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijmps.v4i1.221

Abstract

Background: Hypertension is a condition in which systolic blood pressure exceeds 140 mmHg and diastolic more than 90 mmHg. Indicators that can cause hypertension are emotional and mental conditions, which affect a person's stress levels. To manage hypertension, a step that can be taken is self-meditation, one of which is by performing tahajud prayer (qiyamullail). Tahajud prayer is believed to help reduce stress and play a role in lowering blood pressure. The purpose of this study is to determine the effect of tahajud prayer (qiyamullail) on lowering blood pressure in hypertensive patients at the Puskesmas Tlogosari Kulon. Methods: This study adopted a quantitative method with a cross-sectional research design, where data were collected using a questionnaire. Samples were taken by simple random selection, involving 32 participants, and data were analyzed using univariate and bivariate analysis. Results: Based on the results of the correlation test using spearman correlation in the table above, the frequency affects systolic changes with the value of sig. 0.007 which means that it has a moderate relationship because the sig value is <0.05. The relationship between understanding and systolic and diastolic changes and frequency with diastolic changes is said to have no significant relationship because the sig value is >0.05. Conclusion: Frequency affects systolic changes significantly, which can be seen from the results of the sociifikan value obtained from the Asymp value. Sig < 0.05 which is 0.007.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMK NEGERI 1 PURBALINGGA Prasetyowati, Dina; kartinah, kartinah; Sugiyanti; Harun, Lukman
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 1 (2023): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i1.868

Abstract

Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan Kemendikbudristek terkait kurikulum nasional dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran. Kurikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis belajar yang menjadi semakin parah karena pandemi. Krisis ini ditandai oleh rendahnya literasi membaca juga ditandai oleh ketimpangan kualitas belajar yang lebar antar wilayah dan antar kelompok sosial-ekonomi. Pemulihan sistem pendidikan dari krisis belajar tidak bisa diwujudkan melalui perubahan kurikulum saja. Diperlukan juga berbagai upaya penguatan kapasitas guru dan kepala sekolah, pendampingan bagi pemerintah daerah, penataan sistem evaluasi, serta infrastruktur dan pendanaan yang lebih adil. Kurikulum berpengaruh besar pada apa yang diajarkan oleh guru, juga pada bagaimana materi tersebut diajarkan. Karena itu, kurikulum yang dirancang dengan baik akan memudahkan guru untuk mengajar dengan lebih baik. Kurikulum baru ini memiliki tujuan untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi covid-19. Kurikulum ini dibuat dengan tujuan pendidikan di Indonesia bisa seperti pendidikan di Negara maju lainnya di mana siswa diberikan kebebasan dalam memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran. Karena kebijakan ini baru saja diluncurkan, maka membutuhkan sosialisasi secara bertahap dan menyeluruh, dimulai dari Kepala Sekolah, Kepala Madrasah, Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), serta kepada bapak ibu guru. Untuk mensosialisasikan Kurikulum Merdeka tersebut di lingkungan SMK Negeri 1 Purbalingga, maka diadakan workshop. Tim PKM Universitas PGRI Semarang mengadakan workshop tentang Kurikulum Merdeka untuk guru-guru di SMK Negeri 1 Purbalingga pada bulan Juni 2022 dengan empat nara sumber dari Tim pelaksana PKM UPGRIS.
ANALISIS DATA MINING DALAM PREDIKSI PEMILIHAN JURUSAN PADA SMA MANGGALA MENGGUNAKAN ALGORITMA C 4.5 Sugiyanti; Muhammad Fauzi Firdaus
Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi Vol. 8 No. 2 (2025): MISI Juni 2025
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/misi.v8i2.1648

Abstract

Setelah menyelesaikan pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), siswa harus memilih dua pilihan utama, yaitu melanjutkan penidikan ke perguruan tinggi (S1) atau langsung memasuki dunia kerja. Namun, sebelum mencapai tahap tersebut, siswa sering mengalami kesulitan dalam menentukan jurusan yang tepat selama masa SMA. Pemilihan jurusan yang tidak sesuai dapat berdampak negatif terhadap motivasi belajar siswa, hasil akademik, serta berpengaruh buruk terhadap masa depan mereka. Oleh ebab itu, peran dari seorang guru sangat penting didalam membantu seorang siswa dalam menentukan jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka. Untuk mendukung proses ini, penelitian ini mengembangkan sebuah sistem prediksi pemilihan jurusan dengan memanfaatkan algoritma decision tree C4.5. Algoritma ini digunakan untuk mengolah data siswa berdasarkan beberapa atribut, antara lain nilai Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Bahasa Inggris. Melalui proses pelatihan dan pengujian data, sistem ini menghasilkan model klasifikasi yang mampu memberikan rekomendasi jurusan secara lebih objektif dan akurat. Implementasi sistem ini diharapkan dapat membantu guru dan staf sekolah dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat terkait penjurusan siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih optimal dan dapat memberikan dampak positif terhadap perencanaan karier siswa di masa depan. Sistem ini juga berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan variabel pendukung lainnya guna meningkatkan tingkat akurasi.
Understanding by Design (UBD) pada pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL) berbantuan LKPD untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa Muhammad Ainun Niam; Sugiyanti; Dina Prasetyowati; Gunarto
Jurnal Pendidikan Guru Profesional Vol. 2 No. 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN GURU PROFESIONAL
Publisher : Pascasarjana Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpgp.v2i2.1632

Abstract

During the implementation of Field Experience Practices (PPL) at SMA Negeri 10 Semarang, researchers obtained data that students at the high school still experienced several obstacles and deficiencies in the learning process, understanding learning objectives, and relating the material to other things. Using a good learning model will help students connect concepts both in mathematics and in other fields. The aim of this research is to determine the increase in students' mathematical connection abilities in Understanding by Design (UbD) with problem-based learning (PBL) assisted by LKPD. This research uses classroom action research (PTK). The research procedure used consists of several stages, namely problem diagnosis, planning, action, observation, data analysis, and reflection. The sample in this research was class X-9 at SMAN 10 Semarang. The research results showed that in cycle I the average student learning outcome was 72.08 and classical completeness was only 44.44%. This is certainly very far from ideal. In cycle II the average learning result for class X-9 was 80.44 and classical completeness increased to 66.67%. Even though it has increased, it has not reached the ideal target, so treatment is needed in the third cycle. In cycle III the average learning outcome was 86.89 and classical completeness increased to 88.89%. This was said to be complete and successful. Thus, UbD with PBL assisted by LKPD can improve students' mathematical connection abilities in learning.