Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Akuifer Air Tanah menggunakan Metode Geolistrik di Perumahan Gang Jati Baru, Hajimena, Natar, Lampung Selatan Kumalasari, Isti Nur; RahmiMulyasari, Rahmi; Dewanto, Ordas; Mulyatno, Bagus Sapto; Wibowo, Rahmat Catur; Maulida, Nanda Hanyfa; Hidayatika, Akroma; Hesti, Hesti; Dani, Ilham; Erfani, Sandi
Jurnal Riset Fisika Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Juni
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jrfi.v5i2.6504

Abstract

Groundwater is a basic human need. However, the residents of Perumahan Gang Jati Baru, Hajimena, Natar face significant challenges in meeting their water demands, particularly during the dry season when water availability is critically reduced. To explore groundwater resources in Perumahan Gang Jatibaru, geoelectric measurements need to be conducted. The Schlumberger configuration is used for 1D measurements, while the Wenner-Schlumberger configuration is used for 2D data acquisition. The modeling results indicate the presence of shallow groundwater aquifers at depths ranging from 11.1 to 28.3 meters, and deeper aquifers at depths between 42.7 and 79 meters, characterized by low resistivity values of approximately 13.2 13.2 ohm.m. These findings are corroborated by the 2D resistivity modeling conducted at the study site, which reveals a shallow low-resistivity anomaly (<15.2 13.2 ohm.m) occurring at depths of 10 to 28 meters.     
BANTUAN TEKNIS PEMBUATAN PETA GARIS, DESA CANDIMAS, KECAMATAN ABUNG SELATAN, KABUPATEN LAMPUNG UTARA, PROVINSI LAMPUNG Tridawati, Anggun; Sari, Atika; Hanyfa, Nanda; Kumalasari, Isti Nur; Setiadi, Gege Iwang
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v8i2.489

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dengan populasi yang tersebar di berbagai wilayah, memiliki kondisi geografis dan karakteristik masyarakatnya yang beragam. Hal ini menjadi peluang dalam melaksanakan pemerataan pembangunan di negera ini khususnya di tingkat desa dalam menjalankan program pemberdayaan. Namun permasalahannya adalah banyak desa yang belum memiliki peta sebagai dasar perencanaan pembangunan desa, khususnya desa Candimas. Sehingga tujuan pengabdian ini adalah pembuatan peta garis Desa Candimas. Metode yang digunakan adalah studi literatur, sosialisasi, pengumpulan data, digitasi, dan penyajian peta. Hasil dari pengabdian ini berupa peta garis Desa Candimas skala 1:7500 yang menginformasikan penggunaan lahan diantaranya adalah sawah, fasilitas umum, bangunan, vegetasi, pemukiman, dan perkebunan. Peta tersebut dimanfaatkan sebagai bahan identifikasi wilayah-wilayah yang memerlukan perhatian khusus, sehingga program pemberdayaan dapat dijalankan dengan lebih efektif dan efisien
Identification of Basalt Rock Distribution Using Resistivity Geoelectric Method in The National Capital City (IKN), Paser, East Kalimantan Sopan, Langnanda Ekakurnia Putri; Agustin, Erisa; Kuncoro, Kirana Helga Aimee; Sarkowi, Muh; Kuswanto, Agus; Kumalasari, Isti Nur; Mulyasari, Rahmi
EKSPLORIUM Vol. 45 No. 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/eksplorium.2024.7081

Abstract

The construction of the National Capital City (IKN) is currently being carried out in East Kalimantan, resulting in increased demand for construction materials. Basalt is among the rocks that can be used as construction material in IKN. This rock has a high economic value due to its high demand but limited quantity. Basalt exploration around IKN is carried out to acquire rock resources and reduce construction costs due to its proximity to the site. This study aims to determine the distribution of basalt in the Kuaro area, East Kalimantan. The geology of the research area is composed of the Ultramafic Complex Formation, which comprises gabbro, basalt, serpentinite, and harzburgite. This research uses the Wenner-Alpha configuration geoelectric method to identify the distribution of basalt in the subsurface. Geoelectric measurements were carried out on six measurement lines, each line length of 470 m and electrode spacing of 10 m. The results of geoelectric data analysis show that the basalt has a specific resistivity value ranging from 200–4022 Ωm. Basalts were identified at depths of 10–75 m with 145 m, 325 m, 165 m and 183 m thicknesses in lines 1, 2, 5 and 6, respectively. The presence of basalt in lines 3 and 4 is at a depth of 10–75 m with an average thickness of 153 m and 125 m, respectively. Economically, basalt rocks in this area are classified as medium to highly recommendable for exploitation.
Air Pegunungan Untuk Ternak Ikan Dengan Tujuan Meningkatkan Penghasilan Masyarakat Desa Bernung, Gedong Tataan Dewanto, Ordas; Mulyatno, Bagus Sapto; Wibowo, Rahmat Catur; Dani, Ilham; Kumalasari, Isti Nur
Nemui Nyimah Vol. 3 No. 2 (2023): Nemui Nyimah Vol.3 No.2 2023
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v3i2.102

Abstract

Desa Bernung terletak di sebelah timur Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Belum adanya air yang cukup menyebabkan kesulitan untuk ternak ikan. Masalah berikutnya yaitu saat musim kemarau panjang, menyebabkan berkurangnya air, sehingga kolam ikan mengalami kekeringan. Berdasarkan hasil survei, kami menawarkan solusi untuk mengatasi masalah pada proses ternak ikan, yaitu: menafaatkan sumber air pegunungan di sekitar kolam ikan. Metode yang digunakan adalah metode Participatory Rural Approisal yang melibatkan masyarakat dalam kegiatan secara keseluruhan. Pelaksanaan kegiatan ini melalui penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi serta evaluasi untuk melihat efektivitas program sehingga program akan tersosialisasi dengan baik serta efisien. Metode lainnya meliputi desain pembuatan saluran air dan tempat usaha, demonstrasi dan pelatihan. Sasaran demonstrasi, penyuluhan dan pelatihan ditujukan pada mitra dan masyarakat Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Propinsi Lampung. Hasil target luaran yang dicapai pada akhir kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah: (1) Terimplementasinya desain pemanfaatan air dari sumber air pegunungan menuju tempat usaha mitra, termasuk desain saluran air di tempat ternak, dan penampungan air; (2) Tersedianya model pembinaan dan pemberdayaan kelompok peternak terutama pada tahap proses beternak; (3) Satu artikel ilmiah yang ber ISSN atau prosiding ber ISBN.