Claim Missing Document
Check
Articles

Bencana Kekeringan di Wilayah Taman Bumi Nasional Karangsambung-Karangbolong: Pengontrol, Dampak, dan Ketahanan Sugeng Purwo Saputro; Dwi Ratih Purwaningsih; Rahmi Mulyasari
Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Badan Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34126/jlbg.v12i1.323

Abstract

ABSTRAKKaranggayam dan Karangsambung di Kabupaten Kebumen termasuk ke dalam zona bahaya tinggi terdampak bencana kekeringan. Kedua daerah tersebut memiliki variasi batuan yang lengkap mulai dari batuan beku, batuan sedimen, hingga batuan metamorf, dan termasuk ke dalam wilayah Taman Bumi Nasional Karangsambung-Karangbolong. Prediksi dan penentuan area yang masih memiliki cadangan air tanah menjadi hal yang vital untuk segera dilakukan guna mengurangi dampak dari bencana tersebut, ditunjang dengan pengetahuan mengenai pengontrol utama dari parameter penyebab bencana kekeringan di daerah Karanggayam dan Karangsambung. Observasi lapangan dan analisis geospasial dipilih menjadi metode karena dinilai lebih efisien untuk penelitian ini, serta didukung dengan hasil analisis statistik dari data sekunder. Fisiognomi tanah, kondisi geologi, dan angka infiltrasi yang merupakan bagian dari delapan karakteristik geografi dan geomorfologi, dinilai menjadi pengontrol utama dari parameter penyebab bencana kekeringan yang terjadi di Karanggayam dan Karangsambung. Ketiga karakteristik tersebut berperan dalam mempersempit kemungkinan area cadangan air tanah menjadi hanya berada di sekitar lembah antiklin dan lereng sayap antiklin bagian selatan-tenggara (S-SE). Seluruh hasil penelitian ini dapat berfungsi untuk membantu pemerintah daerah dan pengelola taman bumi dalam membuat berbagai macam perencanaan dan kebijakan terkait Taman Bumi Nasional Karangsambung-Karangbolong.Kata kunci: bencana, cadangan air tanah, Kebumen, kekeringan, taman bumiABSTRACTKaranggayam and Karangsambung in Kebumen Regency included in the high danger zone affected by drought. Both areas have complete rock variations ranging from igneous, sedimentary, to metamorphic rocks, and are included in the Karangsambung-Karangbolong National Geopark. Prediction and determination of areas that still have groundwater reserves are vital to be carried out immediately to reduce the disaster’s impact, supported by the knowledge of the main controllers of drought-causing parameters in both areas. Field observations and geospatial analysis were chosen because they were considered more efficient and supported by the results of statistical analysis from secondary data. Soil physiognomy, geological conditions, and infiltration rates are considered the main controllers causing drought disasters in Karanggayam and Karangsambung areas. These three characteristics narrow down the possibility that the groundwater reserve area is only around the anticline valley and the south-southeast (S-SE) side of the anticline wing. All of the results of this study can help local governments and geopark management to make various plans and policies related to the Karangsambung-Karangbolong National Geopark.Keywords: disaster, groundwater reserves, Kebumen, drought, geopark
PELATIHAN OLIMPIADE KEBUMIAN BAGI GURU PEMBIMBING OLIMPIADE KEBUMIAN DI SMAN 2 KOTA BANDAR LAMPUNG Rahmi Mulyasari; Akroma Hidayatika; Karyanto Karyanto; Muh Sarkowi; I Gede Boy Darmawan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v4i3.233

Abstract

Olimpiade Kebumian merupakan salah satu ajang kompetisi akademik yang di agendakan rutin tahunan. Kendala muncul dari para guru yang mengalami kesulitan dalam memberikan materi kepada peserta didik olimpiade kebumian dikarenakan latar belakang pendidikan para guru yang tidak spesifik di ilmu kebumian, sebagian berasal dari pendidikan geografi dan fisika. Melalui kegiatan Program Pengabdian Masyarakat, Fakultas Teknik dalam hal ini diwakili oleh tim dosen dari Program Studi Teknik Geofisika melakukan pelatihan untuk memudahkan pemahaman materi Olimpiade Sains Nasional bidang Kebumian. Selain itu dapat pula menumbuhkan motivasi dan daya saing untuk mengikuti kompetisi, khususnya kepada siswa SLTA di Kota Bandar Lampung. Kegiatan pengabdian dilakukan pada tanggal 9 Juli 2020 di SMAN 2 Kota Bandar lampung dengan peserta pelatiahan merupakan guru-guru pelatih Olimpiade Kebumian se-Kota Bandar Lampung. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan kemampuan guru pembimbing dalam mendalami materi olimpiade kebumian, memberikan pengetahuan dasar geologi sebagai bagian dari ilmu kebumian, memberikan kisi-kisi materi yang diujikan dalam olimpiade sains nasional kebumian, serta memberikan praktek identifikasi mineral dan batuan. Hasil dari kegiatan pengabdian tergambar dari kuisioner menunjukkan respon yang positif. Peserta pelatihan berharap untuk dilakukannya kegiatan pelatihan lanjutan dan pembuatan buku panduan terkait materi dan soal-soal olimpiade.
IDENTIFIKASI AKUIFER AIR TANAH UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN, PEMANFAATAN DAN UPAYA KONSERVASI DI KOMPLEK PENDIDIKAN YAYASAN NURUL HUDA DESA PEMANGGILAN NATAR LAMPUNG SELATAN Rahmi Mulyasari; I Gede Boy Darmawan; Suharno Suharno; Akroma Hidayatika
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 5 No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v5i3.281

Abstract

Kondisi perkembangan pertumbuhan penduduk dan pembanguan di daerah sekitar Kota Bandar Lampung sangat pesat dan mulai padat, seperti yang terjadi di Kecamatan Natar Lampung Selatan, khususnya di Desa Pemanggilan. Kondisi ini menyebabkan terjadinya peningkatan kebutuhan sumber daya air bersih yang selaras dengan peningkatan eksploitasi air tanah. Keadaan ini dapat menimbulkan permasalahan yang serius dalam beberapa waktu ke depan, terlebih lagi jika tidak ada upaya pengendalian pemanfaatan sumber daya air tanah sesuai dengan kondisi dan karakteristik serta siklus hidrogeologi di wilayah tersebut. Namun, untuk merumuskan strategi konservasi dan pengendalian air tanah, diperlukan kegiatan pendahuluan yaitu pemetaan potensi air tanah melalui pemetaan akuifer serta lapisan batuan akuifer guna mengidentifikasi zona cekungan air tanah dan sumber recharge area-nya. Pemetaan batuan dan akuifer air tanah serta sistem geohidrologi di area Desa Pemangilan khususnya kawasan Komplek Pendidikan Yayasan Nurul Huda, menjadi penting untuk dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi sistem akuifer dan volume air yang berada di dalamnya. Informasi tersebut dapat menjawab atas permasalahan kebutuhan air bersih yang bersumber dari air tanah dan pemanfaatan yang tepat di masa mendatang terkait dengan upaya pengendalian yang dapat dilakukan untuk menjaga kesinambungan cadangan sumber daya air tanah.
GEOTHERMAL POTENTIAL ON SUMATRA FAULT SYSTEM TO SUSTAINABLE GEOTOURISM IN WEST SUMATRA Hari Wiki Utama; Rahmi Mulyasari; Yulia Morsa Said
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i2.128

Abstract

Sumatra Island is an island that is traversed an active ring of fire at Barisan Range which is related to the active Sumatra fault system and geothermal manifestations. It is associated with geothermal manifestations in Cubadak, Talu, Bonjol, and Rimbo Panti, Pasaman Regency, and West Pasaman Regency, West Sumatra Province, as an indication of a geothermal system connected to the Sumatra Fault System from the Sianok Segment and the Talamau Volcano Complex. Sustainable geotourism has become effective for sustainable development of geotourism, the geothermal energy direct utilization. The purpose of this study is to provide sustainable geotourism from geothermal potential in the fault system, taking into account aspects of village geotourism, ecotourism, ecoculture, and education. The methodology used in this study is to collect data on geothermal manifestations from regional geological maps and field observations in geothermal manifestation areas by considering sustainable geotourism. A simple model of sustainable geotourism is made. Study results indicate several locations of potential geothermal manifestations to be used as sustainable geotourism associated with the Sumatra Fault System and the Talamau Volcano Complex.
APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS UNTUK ANALISIS BIDANG GELINCIR DAN STUDI KARAKTERISTIK LONGSORAN DI JALAN RAYA SUBAN BANDAR LAMPUNG Rahmi Mulyasari; IG Boy Darmawan; Dersan Surya Effendi; Sugeng Purwo Saputro; Hesti Hesti; Akroma Hidayatika; Nandi Haerudin
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v6i1.61

Abstract

Pidada Urban Village, Panjang District, Bandar Lampung is an area that has medium to high landslide potential. One of landslides prone area triggered by rain located on Jalan Raya Suban. The slip surface areas under water-saturated soil is one of causes of landslides triggered by rain. Geophysical method used to detect slip surface is 2D Resistivity Method of Wenner-Schlumberger Configuration. In this study, an analysis of the slip surface has been carried out with the 2D resistivity method of the Wenner-Schlumberger Configuration and determination characteristic of landslide on Jalan Raya Suban. Based on the results of study indicated that the subsurface lithology consists of layers of tuff sediment, sandy clay and breccia. The slip surface is estimated at the boundary the layers of tuff sediment layer and sandy clay with depth (5-15) meters from the ground surface. The results of analysis and observation showed that type of landslide is translational fine-grained soil. Types of slope reinforcement that can be applied are civil and vegetative techniques.
ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN SEDIMEN BERDASARKAN DATA MIKROTREMOR DI AREA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNILA Hesti Hesti; Suharno Suharno; Rahmi Mulyasari; Akroma Hidayatika
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i2.123

Abstract

Provinsi Lampung memiliki kondisi geografis kompleks,  dilewati jalur bukit Bukit barisan Barisan dan terletak diantara dua lempeng yaitu Indo-Australia dan Eurasia. Provinsi Lampung juga  merupakan wilayah yang dekat  dengan Samudera Hindia dan terletak pada zona Sesar Semangko (Sumatra Transform Fault Zone) yang terbentang dari Aceh sampai Teluk Semangka Lampung. Dengan demikian penataan wilayah dan pembangunan infrastruktur yang berbasis mitigasi gempabumi merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik lapisan batuan sedimen pada area pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Lampung (RSP Unila) sebagai bagian dari tahapan mitigasi bencana gempabumi.  Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode mikrotremor dan analisis geologi permukaan. Data pengukuran metode mikrotremor dianalisis dengan menggunakan metode analisis Horizontal Vertical Spectrum Ratio (HVSR) untuk mendapakan nilai amplifikasi (A0) dan frekuensi dominan (f0).Hasil dari analisis HVSR diperoleh nilai frekuensi dominan (f0) berkisar 0.65–1.2 Hz, amplifikasi (A0) berkisar 3.33–5.62, dan nilai periode dominan (T0) 0.6–1.5 sekon. Nilai A0, f0, T0 diinterpreasikan dengan mengacu data literatur dan geologi permukaan yang relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki jenis lapisan sedimen yang rentan terhadap peristiwa gempabumi.
INTERPRETASI GEOFISIKA BIDANG GELINCIR PALEO-ROCKSLIDE PARANGTRITIS Akroma Hidayatika; Suharno Suharno; Rahmi Mulyasari; Hesti Hesti; Bella Restu Juliarka
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v6i2.75

Abstract

Parangtritis has a rock fall hazard area with a medium to high level of risk. In Parangtritis, there was a large scale paleo-rockslide that involved more than 800 million m3 of rock mass with an area of 1500 m x 2700 m. This is a significant factor in changing the landscape. This research uses 9 Audio-MagnetoTelluric (AMT) primary data points. Using the distance between points 750 m within a 2 km x 2 km study area. The location focused on the western side of the paleo-landslide area in Parangtritis Village. Processing AMT data using the help of MT-INV and RockWorks software. The result of one-dimensional inversion consists of 3 layers. Indicates a low resistivity value (0-10 Ωm) interpreted as beach deposition and sand dune, medium resistivity (50 - 160 Ωm) for Wonosari limestone and high resistivity ( 170 Ωm) for Nglanggran andesite breccias. The average thickness of the first layer is 44 m and the second layer reaches 175 m. Based on the resistivity structure of the AMT data, the interpretation of the boundary contact between the Wonosari limestone and the Nglanggran andesite breccia can act as a slip field in a depth of about 250 m This field is a passive fault field controlled by the Girijati fault in the east of the study area.
Aplikasi Metode Geolistrik dan Analisis X-Ray Diffraction (XRD) untuk Investigasi Longsor di Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung Rahmi Mulyasari; Suharno Suharno; Nandi Haerudin; Hesti Hesti; Ida Bagus Suananda Yogi; Sugeng Purwo Saputro
EKSPLORIUM Vol 42, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir - BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/eksplorium.2021.42.2.6304

Abstract

ABSTRAK. Bandar Lampung merupakan wilayah perkotaan padat penduduk yang terdiri atas daratan dan perairan dengan beberapa dataran tinggi dan pegunungan yang terbentang di wilayah ini. Untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di sebuah kawasan kota diperlukan konsep penataan wilayah yang mempertimbangkan segala aspek, salah satunya adalah aspek potensi bencana. Salah satu bencana yang berpotensi terjadi di Bandar Lampung, khususnya di Kecamatan Panjang, adalah gerakan massa/longsoran. Berdasarkan penelitian sebelumnya, daerah ini terekam memiliki beberapa titik sejarah longsor tetapi belum ada mitigasi/penanggulangan yang diaplikasikan khusus untuk jenis bencana tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui susunan batuan yang berada pada zona rawan longsor Kecamatan Panjang menggunakan metode geolistrik resistivitas serta untuk mengetahui hasil penilaian keteknikan tanah yang diperoleh dari hasil analisis litologi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD). Hasil analisis dua lintasan geolistrik mengindikasikan adanya tiga lapisan litologi pada daerah penelitian, yaitu sedimen tuf dengan nilai resistivitas dan kedalaman antara (1–40 Ωm; 0,4–4 m), zona kontak atau bidang gelincir (40–120 Ωm; 2–4 m), dan breksi padu dengan komponen batuan beku (> 120 Ωm; 2–22 m). Selanjutnya berdasarkan hasil analisis penilaian keteknikan tanah, sedimen tuf sebagai lapisan permukaan yang mengalami longsoran diidentifikasi memiliki sifat keteknikan litologi yang rentan karena telah mengalami oksidasi dan pelapukan yang cukup intensif. Data yang diperoleh ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai data dukung penataan wilayah berbasis potensi bencana.ABSTRACT. Bandar Lampung is a densely populated urban area consisting of land and water with several plateaus and mountains that stretch across this region. To support sustainable development in a city area, it is necessary to have a regional arrangement concept that considers all aspects, one of which is the potential disaster aspect. One of the potential disasters in Bandar Lampung, especially in Panjang District is a mass movement/landslide. Based on previous research, this area has been recorded as having several historical points of landslides, but there is no mitigation/response specifically for this type of disaster. The purpose of this study was to determine the arrangement of rocks that are in the landslide-prone zone in Panjang District using the geoelectric resistivity method and to analyze the soil engineering assessment obtained from the results of lithological analysis using X-Ray Diffraction (XRD). The results of the geoelectric analysis indicate that there are three lithological layers in the study area; namely tuff sediments with resistivity values and depths between (1–40 Ωm; 0.4–4 m), clay sand (40–120 Ωm; 2–4 m), and solid breccias with igneous rock components (>120 Ωm; 2–22 m). Furthermore, based on the results of the analysis of soil engineering assessments, tuff sediment as a surface layer that has experienced landslides has been identified as having susceptible lithological engineering properties because it has undergone quite intensive oxidation and weathering. The data obtained is expected to be used as supporting data for disaster potential-based regional planning.
PERBANDINGAN KONFIGURASI ELEKTRODA METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS UNTUK IDENTIFIKASI LITOLOGI DAN BIDANG GELINCIR DI KELURAHAN PIDADA BANDAR LAMPUNG Rahmi Mulyasari; I Gede Boy Darmawan; Nandi Haerudin
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 6 No. 2 (2021): JOP (Journal Online of Physics) Vol 6 No 2
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v6i2.12973

Abstract

Longsoran merupakan bencana yang terjadi dipengaruhi oleh faktor morfologi, litologi, struktur geologi, hidrogeologi dan penggunaan lahan. Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung merupakan daerah yang kondisi morfologinya berupa perbukitan dengan kelerengan yang curam. Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) pada bulan Januari-Oktober 2019, daerah penelitian yang berada di Kecamatan Panjang memiliki potensi gerakan tanah menengah-tinggi. Kriteria terjadinya longsoran adalah kelerengan yang cukup curam, terdapatnya bidang gelincir di bawah permukaan tanah yang jenuh air dan banyaknya kandungan air yang berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tanah. Salah satu metode geofisika yang dapat mendeteksi litologi dan bidang gelincir adalah metode Geolistrik Resistivitas. Melalui metode ini diketahui daerah yang memiliki kandungan air tinggi yang ditunjukkan dengan nilai resistivitas yang rendah. Pada penelitian ini, dilakukan identifikasi litologi dan bidang gelincir di kawasan rawan longsor dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger dan Wenner-Alpha. Konfigurasi Wenner-Schlumberger mempunyai penetrasi pengukuran yang lebih dalam tetapi gambaran penampang bawah permukaan beresolusi rendah, sedangkan konfigurasi Wenner-Alpha mempunyai penetrasi pengukuran yang tidak terlalu dalam tetapi gambaran penampang bawah permukaan beresolusi relatif tinggi. Penggunaan kedua konfigurasi ini untuk memanfaatkan kelebihan dan mengurangi kelemahan dari masing-masing konfigurasi pada analisis kelongsoran. Setelah dilakukan pengukuran terhadap 2 lintasan, diidentifikasi litologi dan bidang gelincir daerah penelitian. Berdasarkan hasil pengukuran, konfigurasi Wenner-Schlumberger mempunyai gambaran penampang bawah permukaan yang lebih detail dan penetrasi yang lebih dalam untuk identifikasi litologi perlapisan dan bidang gelincir dibandingkan konfigurasi Wenner-Alpha.
Comparison of The Electrode Configuration of The Resistivity Geoelectric Method for Landslide Analysis on Highway Suban, Bandar Lampung: Analisis Kelongsoran dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner-Schlumberger dan Wenner-Alpha di Jalan Raya Suban Bandar Lampung Rafi Rilo Pambudi; Muhammad Nurul; Winona Putri Prihadita; Rahmi Mulyasari
JURNAL GEOCELEBES Vol. 6 No. 2: October 2022
Publisher : Departemen Geofisika, FMIPA - Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/geocelebes.v6i2.17903

Abstract

Jalan Raya Suban Bandar Lampung is located on the physiography of Bukit Barisan which is influenced by the movement of the Sumatran Fault, causing morphological conditions in the form of hills and steep slopes. This condition triggers the occurrence of disasters, one of which is landslides. In this study, the lithology of subsurface rocks and slides in the landslide-prone zone was examined using the Wenner-Schlumberger and Wenner-Alpha configuration geoelectrics. The Wenner-Schlumberger configuration has deeper penetration but lower resolution subsurface images, while the Wenner-Alpha configuration has less deep penetration but lower resolution surface images. The use of these two configurations is to take advantage of the advantages and reduce the disadvantages of each configuration in landslide analysis. The measurement results in the Wenner-Schlumberger and Wenner-Alpha configurations identified that the upper layer consists of weathered rock associated with clay tuff and sandy tuff with a resistivity of 1 m – 95.6 m, the second layer is clay sand from the Campang Formation with a resistivity value of 95.6 m – 250 m and the third layer is a mixture of breccia and igneous rock from the Tarahan Formation with a resistivity value of more than 250 m. The clay-sand layer was identified as the slip plane in the study area
Co-Authors adelia, Elsa Adelyra, Sabrina Akbari, Irgi Akroma Hidayatika Akroma Hidayatika Akroma Hidayatika Aldika Rizkiano Arianto, Khalila Wardah Arif P Prabowo Aviv Irfan Wildan Ghiffary Az Zahra Putri Sugiarto Bagus Sapto Mulyatno Berliana, Calista Rizky Budi Brahmantyo Chairunisa, Aina Wijdan Christas Gracia Dani, Ilham Darmawan, I Gede Boy Dersan Surya Effendi Dewi, Syeikha Puspita Dwi Ratih Purwaningsih Erfani, Sandri Erisa Agustin Fadila, Tiara Andika Fadillah, Muhammad Fatuha, Akmal Alfian Hafiz Ibnu Solihin Hantoro, Andriansyah Surya Hari Wiki Utama Haryan, Nabilah Bintang Herlian, Faiza Attallah Hesti Hesti Hidayatika, Akroma I Gede Boy Darmawan I Gede Boy Darmawan I Gede Boy Darmawan Ida Bagus Suananda Yogi Ida Bagus Suananda Yogi Idabagus S Yogi Imam Setiadi Jeremia Kelvin Sihotang Jesica Nurlaili Juliarka, Bella Restu Karyanto, Karyanto Karyanto, Karyanto Kevin Bahy Taufiquds Kirana Helga Aimee Kuncoro M. Aditya Makki M. Farhan Al Rasyid Mahli, Razki Alfatah Khairu Manullang, Paulina Beny Claudia Matondang, Pebriadi Halomoan Mauliza, Nadia Miftahul Djana Muh Sarkowi Muhammad Aditya Makki Muhammad Naimullah Muhammad Nurul Muhammad Reza Fahlefi Mulyatno, Bagus Sapto Nabilla, Meisha Nanda Hanyfa Maulida Nandi Haerudin Nani Yuniza Noviari, Salsabila Ordas Dewanto Pohan, Muhammad Arif Rizki Pranahayu Sekar Winahyu Puspita, Octa Della Rafi Rilo Pambudi Rambe, Sibgha Alfirdausi Raudhah, Amna Fithri Restu Ningsih Restu Wildanu Ahadi Rezky Ariya Dwiguna Rian Amukti Riduan Riduan Riftyani, Nur Rahma Riki Chandra Wijaya Riki Chandra Wijaya Rinda Ermana Rindiyani, Frans Siska Riza Rahardiawan Rizkiani, Deli Rizkiano, Aldika Saippudin, Muhammad Salfira, Ginanda Shella, Karina Pramay Siagian, Keisha Justina Sianturi, Rizky J. Simanjuntak, Anggun Cahyanti Soraya Tiana Dewi Sugeng Purwo Saputro Sugeng Purwo Saputro Sugeng Purwo Saputro Suharno Suharno Suharno Sultan Al Ghifari Supartoyo Supartoyo Syahrani, Hanna Aulia Syamsurijal Rasimeng Tiara Tabitha Titin Yulianti Trada, Arkaan Faruq Trisya Septiana Unila, Hesti_9201 Voanda, Dinda Fitri Wibowo, Rahmat Catur Winona Putri Prihadita Yadnya, Erlangga Rahardian Yulia Morsa Said