Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UPDATING PETA DAN LANGKAH PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI DI DESA SIBETAN KABUPATEN KARANGASEM Haditama, I Gusti Ngurah Hesa Respati
Jurnal Abdi Daya Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Abdi Daya Vol.4 No.1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/jad.4.1.2024.12-20

Abstract

Desa Adat Sibetan di Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem memiliki potensi pertanian yang signifikan, terutama dalam budidaya buah-buahan tropis seperti salak Bali. Ketersediaan air yang cukup melalui sistem irigasi tradisional subak menjadi faktor penting dalam memastikan keberhasilan panen. Saat ini permasalahan mengenai kerusakan jaringan irigasi sering mengganggu produksi pertanian yang mengakibatkan efisiensi pemberian air irigasi berkurang. Pengelolaan aset irigasi yang baik sangat penting untuk menjaga keberlanjutan produksi pangan. Kajian ini mengusulkan metode manajemen aset irigasi yang terstruktur, mulai dari diskusi dengan para stakeholders, survei lapangan, analisis citra satelit, hingga penentuan pola optimalisasi pengelolaan jaringan irigasi. Hasil menunjukkan bahwa pembuatan peta ikhtisar membantu pemantauan kerusakan jaringan dan pembaruan inventaris jaringan irigasi. Selanjutnya untuk mengatasi permasalahan pada jaringan memerlukan penilaian performa jaringan menyeluruh, perbaikan, pembersihan, pelatihan kepada masyarakat, partisipasi aktif dari berbagai pihak, dukungan pendanaan, dan monitoring berkala.
SIMULASI HUJAN-ALIRAN DAN ANALISIS NERACA AIR DI SUBAK PULAGAN TAMPAKSIRING GIANYAR BALI Haditama, I Gusti Ngurah Hesa Respati; Infantri Yekti, Mawiti; Yujana, Cokorda Agung
JURNAL SPEKTRAN Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/SPEKTRAN.2024.v12.i02.p03

Abstract

Subak Pulagan yang berada di Daerah Irigasi Pulagan Kumba ini telah ditetapkan oleh UNESCO menjadi Warisan Budaya Dunia (WBD). Subak Pulagan mendapatkan sumber air dari Bendung Pulagan yang terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS) Pakerisan. Menurut Pekaseh Subak Pulagan, setiap tahunnya sebanyak 0,36% terjadi perubahan fungsi lahan pertanian yang diakibatkan dari penurunan kuantitas debit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan air dengan dua metode hujan aliran yaitu F.J Mock dan metode Modifikasi Thornthwhite Mather dan kebutuhan air irigasi saat musim kemarau dan musim hujan di Subak Pulagan. Selanjutnya dapat ditinjau neraca air yang dihasilkan dari analisis tersebut. Verifikasi model hujan aliran dilakukan terhadap pengukuran debit nyata pada intake Bendung Pulagan dengan menggunakan metode uji kesamaan dua rata-rata. Hasil model hujan aliran memiliki trend hampir signifikan satu dengan lain. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi hidroklimatologi DAS Tukad Pakerisan. Saat dibandingkan dengan data debit intake Bendung Pulagan yang memiliki grafik relatif konstan dalam periode tertentu, maka dapat dikatakan kedua model hujan aliran dapat mewakili kondisi ketersediaan air pada Bendung Pulagan. Berdasarkan neraca air antara debit intake Q80 Bendung Pulagan dengan Kebutuhan Air Irigasi didapatkan hasil surplus air untuk setiap periode. Selanjutnya uji verifikasi model menggunakan uji kesamaan dua rata-rata dari tahun 2014 hingga tahun 2017, dan mendapatkan nilai t Hitung (tH) masing-masing sebesar -0,14; -0,19; 0,138; 0,108; -0,88; -1,301; -0,671 dan -0,84. Nilai tersebut dapat diterima ke dalam grafik daerah penerimaan model dengan persamaan , sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua model hujan aliran ini dapat diaplikasikan pada DAS Tukad Pakerisan
Pengabdian Berbasis Masterplan dalam Penyusunan Rencana Penataan Pura Dadia Teben Dayang Bersama Kelompok Masyarakat Pengemong Pura di Desa Sibetan Kecamatan Bebandem Karangasem Bali Widanan, I Wayan; Permatasari, Putri Ayu Devy; Haditama, I Gusti Ngurah Hesa Respati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 6 (2024): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i6.1224

Abstract

Pura Dadia Teben Dayang merupakan pura keluarga atau pura klan yang berlokasi di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali. Pura Dadi ini tergolong sebagai pura tua dan telah berdiri sebagai fungsi adat keagamaan bagi masyarakat Desa Sibetan, khususnya dalam menghormati para leluhur pendiri klan. Terjadinya gempa pada tahun 2021 berdampak pada kerusakan bangunan-bangunan Pura, sehingga menyebabkan tampilan/ estetika pura menjadi kurang nyaman. Seiring berkembangnya juga masyarakat yang bersembahyang ke pura beserta kegiatan-kegiatan keagamaan pura, Pura juga menghadapi tuntutan kebutuhan penambahan bangunan seperti penambahan Bale untuk kegiatan masyarakat. Permasalahan-permasalahan yang menjadi kebutuhan masyarakat adat Desa Sibetan ini terangkum sebagai rumusan masalah desain penataan yang akan diselesaikan oleh Tim PkM Universitas Warmadewa yang masuk dalam kegiatan pengabdian tahun 2024. Metode pelaksanaan pengabdian akan menerapkan desain partisipatif yang bersifat kolaborasi penuh antara Tim PkM dengan Masyarakat yang akan menjadi pengguna dari Pura. Diharapkan dengan mempergunakan metode tersebut akan dapat menhasilkan Desain Penataan Pura Dadia Teben Dayang yang sesuai kebutuhan sekaligus mampu menerapkan kaidah-kaidah perancangan arsitektur atau struktur Pura yang tepat.
Perencanaan dan Perancangan Wantilan Serbaguna di Desa Adat Sigaran Badung Bali Bayu, Anak Agung Bagus; Utari, Cokorda Istri Arina Cipta; Haditama, I Gusti Ngurah Hesa Respati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 9 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i9.1620

Abstract

Desa Adat Sigaran adalah salah satu dari lima desa adat yang terletak di Desa Mekar Bhuana. Desa Adat Sigaran terkenal akan kesenian tradisionalnya, seperti tarian, musik gamelan, dan seni ukir kayu. Desa Adat Sigaran berencana merancang kembali sebuah wantilan serbaguna untuk mendukung mendukung kegiatan masyarakat baik dalam kegiatan adat maupun kegiatan kemasyarakatan. Namun, belum mendapatkan pendampingan dari arsitek perencana untuk mewujudkan konsep tersebut melalui sebuah desain. Oleh sebab itu Tim PKM Universitas Warmadewa merespon kebutuhan tersebut dengan melaksanakan penjajakan awal dan diskusi dengan Bendesa Adat Sigaran untuk melihat permasalahan dan solusi yang dapat diberikan. Berasarkan hasil penjajakan awal didapatkan solusi dari Tim PKM Universitas Warmadewa adalah untuk membantu dalam proses perencanaan dan perancangan wantilan serbaguna agar nantinya nantinya dapat digunakan oleh Desa Adat untuk mengajukan proposal dalam pembangunan wantilan dan agar selanjutnya Desa dapat merencanakan anggaran dana yang dibutuhkan untuk membangun fasilitas tersebut secara bertahap.
Evaluasi dan Review Jaringan Utama Sistem Penyediaan Air Minum Kota Denpasar Dengan Memanfaatkan Waduk Sidan Haditama, I Gusti Ngurah Hesa Respati; Atmaja, Gede Arya Kurnia; Nuraga, I Ketut; Ariana, Komang Agus; Dharmayasa, I Gusti Ngurah Putu
Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/natapalemahan.v1i1.5322

Abstract

Kota Denpasar yang merupakan Ibu Kota Provinsi Bali serta wilayah administratif kota yang bertumbuh dengan sangat pesat. Pelayanan air minum pada Kota Denpasar tahun 2023 sebesar 68,29%. Jumlah ini mengakibatkan ketidaksesuain sebesar 31,71% yang harus dicapai untuk mencapai target yaitu 100%. Pemanfaatan air Waduk Sidan direncanakan akan memenuhi kebutuhan air minum dengan debit 750 lt/dt. Pemanfaatan air baku Waduk Sidan di lakukan dengan mengevaluasi dimensi diameter pipa dimana akan dibandingkan dengan diameter pipa eksisting. Hasil analisis proyeksi penduduk menunjukan metode least square yang memiliki nilai standar deviasi terkecil. Pergantian diameter pipa pada jaringan utama terdapat 19 jaringan yang di ganti diantaranya diameter 100mm, 200mm, 250mm, 300mm, 350mm, 400mm, dan 500mm. Hasil simulasi program WaterNet berwarna hijau menunjukan bahwa simulasi jaringan utama setelah pergantian diameter pipa tidak ada masalah dan bekerja dengan baik.