A. Tabi’in
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Alat Permainan Edukatif Kotak Budaya Untuk Meningkatkan Karakter Cinta Tanah Air Di Raudlatul Athfal Nailul; A. Tabi’in
Asghar: Jurnal of Children Studies Vol 1 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : PIAUD Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/asghar.v1i1.4177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengambangkan alat permainan edukatif kotak budaya sebagai upaya meningkatkan karakter cinta tanah air pada anak usia dini. Pengembangan alat permainan edukatif ini diharapkan dapat mengembangkan karakter cinta tanah air pada anak sejak dini dan mempermudah guru dalam menyampaikan materi karakter cinta tanah air pada anak didiknya. Metode penelitian yang di gunakan yaitu menggunakan penelitian pengembangan atau Research and Development yang mengadopsi pengembangan dari Borg & Gall. Subjek penelitian ini anak RA B Muslimat NU Pajomblangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan dengan istrumen pengumpulan data berupa angket, lembar wawancara, dan lembar observasi. Analisis data penelitian menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif, untuk menguji kualitas alat permainan edukatif (APE) dilakukan angket respon peserta didik untuk mengetahui respon peserta didik terhadap alat permainan edukatif, jenis data yang dihasilkan kualitatif yang dianalisis dengan pedoman kreteria penilaian untuk menentukan kualitas alat permainan edukatif yang dikembangkan. hasil penelitian menunjukkan bahwa alat permainan edukatif kotak budaya sangat baik digunakan dalam menanamkan karakter cinta tanah air pada anak dengan mudah melalui permainan edukatif berupa kotak budaya, dan alat permainan edukatif ini dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk anak kelompok B di RA Muslimat NU Pajomblangan Pekalongan.
Reformasi Pembelajaran Abad 21, Merdeka Belajar pada Anak Usia Dini Melalui Penggunaan Loose part: 21st Century Learning Reform, Freedom to Learn in Early Childhood Through the Use of Loose Parts A. Tabi’in; Syifa Fauziah; Leli Fertiliana Dea; Arditya Prayogi
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v6i1.3001

Abstract

This research aims to determine the implementation of independent learning using loose part media in early childhood at KB Labschool UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan. Freedom to play is a new learning concept that has a big opportunity to improve the quality of education in Indonesia. If the use of this learning model is carefully prepared, it will certainly have a significant impact on children's development. Through independent learning, children will be directed to have 21st century competencies, namely, communication, creativity, collaboration and critical thinking. Many PAUD schools have not implemented the concept of independent learning due to teachers' readiness to implement it. This research aims to determine the implementation of free play in early childhood through loose part media at KB Lab School UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan. This research uses a descriptive qualitative method with a research focus on children's free play through loose part media. The primary data sources are school principals, educators and children. Data collection techniques use observation, interviews and documentation techniques. In checking the validity of the data using data triangulation. The results of the research show that the implementation of free play through loose parts for children at KB Lab School UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan is that first the teacher prepares loose part media, second the children explore the materials that have been provided, third, the children are free to interact in building knowledge and empowering independence in activities learn how to teach. Apart from that, the benefits of implementing free play through loose part media are able to develop the 4c: creativity, communication, collaboration and critical thinking for children.   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi merdeka belajar menggunakan media loose part pada anak usia dini di KB Labschool UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan. Merdeka bermain merupakan sebuah konsep pembelajaran baru yang berpeluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Penggunaan model pembelajaran ini apabila dipersiapkan dengan matang tentunya akan berpengaruh secara signifikan bagi perkembangan anak. Melalui merdeka belajar anak akan diarahkan untuk memiliki kompetensi abad 21, yaitu, communication, creativity, collaboration, dan critical thingking. Banyak sekolah PAUD belum mengusung konsep merdeka belajar dengan alasan kesiapan guru dalam mengimplementasikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi merdeka bermain pada anak usia dini melalui media loose part di KB Lab School  UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian merdeka bermain pada anak melalui media loose part, adapun yang menjadi sumber data primer adalah kepala sekolah, pendidik dan anak-anak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam pemeriksaan keabsahan data menggunakan tri angulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi merdeka bermain melalui loose part pada anak di KB Lab School  UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan yaitu pertama guru mempersipkan media loose part, kedua anak mengeksplorasi bahan yang sudah disediakan, ketiga, anak bebas berikteraksi dalam membangun pengetahuan dan pemberdayaan kemandirian dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu dari manfaat pelaksanaan merdeka bermain melalui media loose part tersebut mampu mengembangkan 4c: creativity, communication, collaboration and critical thingking bagi anak-anak.