Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Pedesaan di Desa Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas Istiawati, Sri; S, Saniah; N, Nursidin; S, Syaharman; Nasution, M. Hafis Akbar
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13287124

Abstract

Potensi lokal merupakan daya, kekuatan, kesanggupan dan kemampuan yang dimiliki oleh desa untuk dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber daya manusia dan sumber daya alam merupakan potensi lokal yang dimiliki sebagai faktor penentu keberhasilan sebuah pembangunan desa. Potensi lokal berupa sumber daya manusia sebagai subyek pembangunan mengetahui permasalahan masyarakat sendiri sedangkan sumber daya alam merupakan kekayaan yang dimanfaatkan untuk mengangkat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat desa. Pemberdayaan masyarakat intinya membangkitkan potensi yang ada dalam diri individu atau kelompok dengan memberikan dorongan, memberikan kesadaran akan potensi yang dimiliki orang atau kelompok tersebut dengan tujuan pemberdayaan mengarah kepada keadaan capaian atau yang ingin dihasilkan kearah perubahan masyarakat yang berdaya guna dan memiliki kemampuan dalam merubah dan memperbaiki kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya. Pembangunan masyarakat pedesaan merupakan bagian penting dari perwujudan pembangunan otonomi daerah dalam rangka pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah meningkatkan keikutsertaan masyarakat desa dengan membuat program-program nasional yang salah satunya adalah program pemberdayaan masayarakat desa. Seperti yang kita ketahui, masayarakat pedesaan adalah masyarakat yang identik dengan kemisikinan dan keterletarbelakangan padahal tidak sedikit potensi yang dimiliki oleh mayarakat desa.
Program Pengelolaan Sampah Dalam Kesadaran dan Partisipasi Bagi Ibu-Ibu Kader Pkk Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Istiawati, Sri; Henilia, Henilia; Hariyati, Hariyati; Saniah, Saniah; Nursidin, Nursidin; Nasution, M. Hafis Akbar
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 11 (2024): February
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10668913

Abstract

Kebersihan merupakan cerminan setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari. Kebersihan lingkungan adalah suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran dan penyakit, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat, dimana kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kehidupan dalam bermasyarakat memanglah sangat penting menjadikan kebersihan sebagai perhatian bersama. Lingkungan yang bersih membantu masyarakat agar terhindar dari penyakit-penyakit. Melakukan penerapan hidup dalam lingkungan yang bersih terdapat banyak manfaat di dalamnya, badan yang sehat, terasa asri dan nyaman yang membangkitkan energi positif untuk beraktifitas. Kebiasaan-kebiasaan suatu masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungannya tersebut dapat dimulai dari memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, sehingga berpengaruh pada tetap bersihnya lingkungan. Lingkungan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggungjawab terhadap kebersihan lingkungan, karena hal itu harus ditanamkan sejak dini, mulai dari sekolah dasar harus sudah diajarkan untuk selalu hidup bersih dan sehat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah serta bagaimana tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kelurahan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan. Kedasaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kelurahan  Percut Kecamatan Percut Sei Tuan diperoleh dari lima parameter, yaitu partisipasi dalam bentuk buah pikiran, partisipasi dalam bentuk tenaga, partisipasi dalam bentuk uang dan barang, partisipasi dalam bentuk kemahiran dan keterampilan, dan bentuk pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Analisis Konsep Kinerja Keuangan Bank Mega Syariah Periode 2022-2023 Nasution, M. Hafis Akbar
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 1, No 9 (2024): April
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13301308

Abstract

The purpose of writing this thesis is to analyze whether the financial performance measured using the financial ratio of PT Bank Mega Syariah in 2022-2023 has increased. The analytical tool used in this study is the Financial Ratio. The results of the study indicate that in the period 2022-2023 when measured from the analysis of the Profitability ratio Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) of PT Bank Mega Syariah in 2023 increased while BOPO decreased in 2023. When viewed from the Liquidity ratio, it shows that the Quick Ratio, Financing To Deposit in 2023 decreased in 2020. Meanwhile, with the Solvency Ratio Analysis, it can be seen from the Risk Asset Ratio (RAR) which increased in 2023 while the Primary Ratio (PR) decreased in 2023.
Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Pedesaan di Desa Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas Istiawati, Sri; S, Saniah; N, Nursidin; S, Syaharman; Nasution, M. Hafis Akbar
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13287124

Abstract

Potensi lokal merupakan daya, kekuatan, kesanggupan dan kemampuan yang dimiliki oleh desa untuk dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber daya manusia dan sumber daya alam merupakan potensi lokal yang dimiliki sebagai faktor penentu keberhasilan sebuah pembangunan desa. Potensi lokal berupa sumber daya manusia sebagai subyek pembangunan mengetahui permasalahan masyarakat sendiri sedangkan sumber daya alam merupakan kekayaan yang dimanfaatkan untuk mengangkat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat desa. Pemberdayaan masyarakat intinya membangkitkan potensi yang ada dalam diri individu atau kelompok dengan memberikan dorongan, memberikan kesadaran akan potensi yang dimiliki orang atau kelompok tersebut dengan tujuan pemberdayaan mengarah kepada keadaan capaian atau yang ingin dihasilkan kearah perubahan masyarakat yang berdaya guna dan memiliki kemampuan dalam merubah dan memperbaiki kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya. Pembangunan masyarakat pedesaan merupakan bagian penting dari perwujudan pembangunan otonomi daerah dalam rangka pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah meningkatkan keikutsertaan masyarakat desa dengan membuat program-program nasional yang salah satunya adalah program pemberdayaan masayarakat desa. Seperti yang kita ketahui, masayarakat pedesaan adalah masyarakat yang identik dengan kemisikinan dan keterletarbelakangan padahal tidak sedikit potensi yang dimiliki oleh mayarakat desa.
Peranan Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan di Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota Istiawati, Sri; S, Saniah; Fachrudin, Khaira Rizfia; Nasution, M. Hafis Akbar; Hans, Nickytha Linch De
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 10 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14831206

Abstract

Some of the causes of deviations from spatial planning in cases of floods and landslides are the still weak public awareness of the importance of environmental quality, the weak ability to supervise and control development, both by the government and the community. The law in our country is not yet firm, and the spirit and mechanism of cooperation between development actors and the community have not yet been created in realizing synergistic development. The case of the lack of understanding of the Berngam Village community in Binjai City is also a factor in the decline in environmental quality. In conditions like this, the Binjai City government must realize the importance of socializing the material stipulated in the Spatial Planning product to the community, especially regarding improving environmental quality. This is intended so that the community can understand the importance of improving environmental quality. Seeing the limitations of the Binjai City government, the city community is expected to play an active role in developing alternative forms of urban land provision, such as the use of housing and settlement land, green open spaces, protected areas and so on that concern the interests of the community in general.
Peranan Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan di Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota Istiawati, Sri; S, Saniah; Fachrudin, Khaira Rizfia; Nasution, M. Hafis Akbar; Hans, Nickytha Linch De
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 10 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14831206

Abstract

Some of the causes of deviations from spatial planning in cases of floods and landslides are the still weak public awareness of the importance of environmental quality, the weak ability to supervise and control development, both by the government and the community. The law in our country is not yet firm, and the spirit and mechanism of cooperation between development actors and the community have not yet been created in realizing synergistic development. The case of the lack of understanding of the Berngam Village community in Binjai City is also a factor in the decline in environmental quality. In conditions like this, the Binjai City government must realize the importance of socializing the material stipulated in the Spatial Planning product to the community, especially regarding improving environmental quality. This is intended so that the community can understand the importance of improving environmental quality. Seeing the limitations of the Binjai City government, the city community is expected to play an active role in developing alternative forms of urban land provision, such as the use of housing and settlement land, green open spaces, protected areas and so on that concern the interests of the community in general.
Program Pengelolaan Sampah Dalam Kesadaran dan Partisipasi Bagi Ibu-Ibu Kader Pkk Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Istiawati, Sri; Henilia, Henilia; Hariyati, Hariyati; Saniah, Saniah; Nursidin, Nursidin; Nasution, M. Hafis Akbar
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 11 (2024): February
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10668913

Abstract

Kebersihan merupakan cerminan setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari. Kebersihan lingkungan adalah suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran dan penyakit, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat, dimana kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kehidupan dalam bermasyarakat memanglah sangat penting menjadikan kebersihan sebagai perhatian bersama. Lingkungan yang bersih membantu masyarakat agar terhindar dari penyakit-penyakit. Melakukan penerapan hidup dalam lingkungan yang bersih terdapat banyak manfaat di dalamnya, badan yang sehat, terasa asri dan nyaman yang membangkitkan energi positif untuk beraktifitas. Kebiasaan-kebiasaan suatu masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungannya tersebut dapat dimulai dari memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, sehingga berpengaruh pada tetap bersihnya lingkungan. Lingkungan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggungjawab terhadap kebersihan lingkungan, karena hal itu harus ditanamkan sejak dini, mulai dari sekolah dasar harus sudah diajarkan untuk selalu hidup bersih dan sehat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah serta bagaimana tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kelurahan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan. Kedasaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kelurahan  Percut Kecamatan Percut Sei Tuan diperoleh dari lima parameter, yaitu partisipasi dalam bentuk buah pikiran, partisipasi dalam bentuk tenaga, partisipasi dalam bentuk uang dan barang, partisipasi dalam bentuk kemahiran dan keterampilan, dan bentuk pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Pengaruh Net Interest Margin dan Non Performing Loan Terhadap Loan To Deposit Ratio Pada Perusahaan Perbankan Konvensional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2023 Nasution, M. Hafis Akbar
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 1, No 6 (2024): Januari
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10671602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhNet Interest Margin dan Non Performing Loan terhadap Loan To Deposit Ratio pada perusahaan perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2023. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif.Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka atau bilangan. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil analisis memberikan persamaan Loan To Deposit Ratio = 0,965 – 1,507 Net Interest Margin + 0,003 Non Performing Loan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Net Interest Margin tidak berpengaruh tetapi signifikan terhadap Loan To Deposit Ratio pada perusahaan perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023 dengan nilai thitung ttabel yaitu -3,410 1,978 dengan nilai signifikan 0,05 yaitu 0,001 0,05. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis 1 diterima.Hasil penelitian menunjukkan secara parsial Non Performing Loan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Loan To Deposit Ratio pada perusahaan perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023dengan nilai thitung ttabel yaitu 0,428 1,978 dengan nilai signifikan 0,05 yaitu 0,669 0,05. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis 2 ditolak.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel Net Interest Margin dan Non Performing Loan berpengaruh signifikan terhadap Loan To Deposit Ratio pada perusahaan perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017 dengan nilai Fhitung Ftabel yaitu 5,866 3,07 dengan nilai signifikan 0,05 yaitu 0,004 0,05. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis 3 diterima. Hasil penelitian ini didukung oleh koefisien determinasi (R Square) yang diperoleh sebesar 0,085 atau 8,5% yang artinya Net Interest Margin dan Non Performing Loan berpengaruh sebesar 8,5% terhadap Loan To Deposit Ratio. Sedangkan sisanya sebesar 91,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti, seperti Size,CapitalAdequacyRatio (CAR), ReturnOnAssets (ROA) yang tidak dibahas dalam penelitian ini.